Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum.
PERWIRA MENENGAH POLRI - Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat diwawancarai soal limpahan 11 orang warga sipil yang ditangkap Polisi Militer (Pomdam) I BB sekitar sekitar Asrama TNI AD Glugur Hong, Jalan Pelita 5, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sabtu (18/1/2025). Ini profil dan sosok alumni Akpol tahun 1996 itu. 
17:36
3 Februari 2025

Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum.

Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., MHum. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Kombes Gidion diamanahkan untuk mengemban tugas di wilayah hukum Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Di Polrestabes Medan, Kombes Gidion mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapolres.

Kombes Gidion Arif Setyawan sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolrestabes Medan sejak September 2024.

Saat itu, pria kelahiran 10 Juni 1975 ini menggantikan posisi Kombes Pol. Dr. Teddy Jhon Sahala Marbun.

Sebelum itu, Gidion sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Ia tercatat aktif menjabat sebagai Kapolres Metro Kota Bekasi pada 2022 hingga 2024.

PERWIRA MENENGAH POLRI - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan (Tengah), Kapolsek Patumbak, Kanit Reskrim memamerkan senjata tajam yang dipakai geng motor saat beraksi, Rabu (16/10/2024). Sebanyak tujuh orang ditangkap. PERWIRA MENENGAH POLRI - Momen Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan (Tengah), Kapolsek Patumbak, Kanit Reskrim memamerkan senjata tajam yang dipakai geng motor saat beraksi, Rabu (16/10/2024). Sebanyak tujuh orang ditangkap. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Rekam jejak karier

Kombes Gidion Arif Setyawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Ia juga telah malang melintang berkarier di Polri.

Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.

Saat masih berpangkat Kompol, Gidion tercatat pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Semenjak itu, kariernya di Polri makin moncer.

Pada 2014, Gidion diangkat menjadi Kapolres Dairi.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kapolres Banyumas.

Setelah itu, Gidion diutus menjadi Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2016.

Pascasetahun di Polda Metro Jaya, alumni Akpol 1996 ini kemudian diangkat sebagai Dirreskrimsus Polda Riau pada 2017.

Pada 2019, Gidion lalu dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Jawa Timur.

Di tahun yang sama, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimsus Polda Jatim.

Pada 2020, Kombes Gidion lalu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Satu tahun setelah itu, ia ditugaskan sebagai Kapolres Metro Bekasi.

Gidion lalu dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2022.

Baru setelah itu Kombes Gidion Arif Setyawan diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolrestabes Medan.

Menilik harta kekayaannya, Kombes Gidion tercatat memiliki total harta sebesar Rp2,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gidion terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 22 Maret 2024, saat masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.

Harta terbanyak Kombes Gidion berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki senilai Rp2 miliar.

Lalu disusul kas senilai Rp442 juta, harta lainnya Rp350 juta, dan kendaraan mobil senilai Rp160 juta.

(Tribunnews.com/Rakli)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #kombes #gidion #arif #setyawan #mhum

KOMENTAR