Cek Fakta: MK Diskualifikasi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Sengketa Pilkada Jateng
Sebuah unggahan di Facebook oleh akun "Idah Nurhayati" yang berisi informasi mengenai diskualifikasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, telah tersebar luas dan viral.
Unggahan ini mengklaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah mendiskualifikasi Luthfi-Taj Yasin terkait sengketa Pilkada Jateng 2024.
Pada Senin (13/1/2025), unggahan tersebut mencantumkan narasi yang menyebutkan pasangan calon yang didukung oleh Presiden Joko Widodo tersebut terlibat dalam praktik politik uang dan melakukan pelanggaran.
Video yang diposting dalam unggahan itu menunjukkan seorang perempuan yang sedang membacakan gugatan dengan narasi permohonan untuk mendiskualifikasi pasangan Luthfi-Taj Yasin.
Namun, hasil pemeriksaan fakta sebagaimana dikutip dari Tim Mafindo (TurnBackHoax) menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Ketika tim melakukan pencarian, tidak ditemukan bukti atau keputusan dari Mahkamah Konstitusi yang mendiskualifikasi pasangan tersebut.
Video yang diunggah hanya menampilkan pembacaan gugatan dari kuasa hukum pasangan Andika-Hendi yang mengajukan permohonan untuk membatalkan kemenangan Luthfi-Taj Yasin dalam Pilkada Jateng, yang terjadi pada sidang di Gedung MK pada Kamis (9/1/2025).
Lebih lanjut, setelah dilakukan pencarian mengenai perkembangan terbaru sengketa Pilkada Jateng, ditemukan bahwa kuasa hukum penggugat telah mengajukan pencabutan gugatan pada Sabtu (11/1/2025), dengan tujuan menjaga kondusifitas Jawa Tengah pasca Pemilu dan Pilkada 2024.
Kesimpulannya, unggahan yang beredar terkait diskualifikasi pasangan Luthfi-Taj Yasin merupakan informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Tag: #fakta #diskualifikasi #ahmad #luthfi #yasin #dalam #sengketa #pilkada #jateng