Rekrutmen Sipil Jadi Tentara Siber, DPR: Harus Disertai Peningkatan Kemampuan Prajurit TNI

- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung langkah TNI dalam merekrut warga sipil menjadi tentara siber.

Meski begitu, Dave mendorong tetap perlu ada peningkatan prajurit TNI di bidang siber.

"Harus juga disertai dengan peningkatan kemampuan prajurit TNI dalam hal siber," kata Dave, saat dihubungi, Sabtu (1/2/2025).

Menurut Dave, kebutuhan merekrut warga sipil menjadi tentara siber sudah menjadi urgensi.

Terlebih, di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga dibutuhkan ahli di bidang siber.

"Untuk merekrut sipil sebagai bagian kekuatan TNI dalam hal siber ini menjadi urgensi dikarenakan perkembangan teknologi yang membutuhkan tenaga-tenaga khusus di bidang siber," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sedang menyiapkan Satuan Siber yang berbeda dengan matra lain yang telah ada.

Agus menyatakan, TNI berencana untuk merekrut masyarakat sipil yang ahli di bidang siber untuk menjadi tentara.

Agus mengatakan, langkah ini diambil karena lebih mudah dibandingkan mengajarkan prajurit TNI untuk menguasai bidang siber.

"Kalau di bidang lain seperti siber, saya merekrut khusus siber yang memang dia yang tadinya orang siber, sipilnya siber, kita jadikan tentara," kata Panglima dalam rapat pimpinan (rapim) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

"Dia punya kemampuan siber, bukan tentara yang kita jadikan orang siber, itu akan susah," ujar Agus melanjutkan.

Panglima menjelaskan, TNI akan memperhatikan spesialisasi seseorang untuk direkrut menjadi anggota TNI, bukan hanya pada bidang siber.

Dia mencontohkan perekrutan perwira prajurit karier (PK) yang memang memiliki kriteria atau keahlian khusus.

"Perwira PK kita banyakin yang spesialisasi seperti dokter, psikologi, hukum, kita jadikan (tentara)," ujar Agus.

Tag:  #rekrutmen #sipil #jadi #tentara #siber #harus #disertai #peningkatan #kemampuan #prajurit