Kenapa Imlek Identik dengan Jeruk? Ini Makna Filosofis di Baliknya
Jeruk dianggap sebagai salah satu buah yang memiliki makna penting dalam budaya Tionghoa. Buah ini sering kali muncul dalam dekorasi sekaligus hidangan saat Imlek. Lantas, kenapa Imlek identik dengan jeruk?
Jeruk lebih dari sekadar buah yang disantap selama Tahun Baru Imlek. Buah ini membawa makna yang mendalam dalam budaya Tiongkok karena melambangkan keberuntungan dan berbagai hal baik lainnya. Simak informasi selengkapnya seperti disadur dari FairPrice berikut ini.
1. Makna Positif dalam Bahasa dan Pelafalannya
Dalam budaya Tiongkok, sangat umum menemukan bahwa kata-kata dengan suara serupa memiliki makna yang terkait erat. Jeruk mandarin dalam bahasa Mandarin memiliki arti "emas dan kekayaan yang melimpah".
Pelafalannya mirip dengan kata lain dalam bahasa Mandarin yang berarti emas. Hal ini membuat jeruk mandarin memiliki makna sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran.
2. Menyeimbangkan Keberuntungan
Dalam tradisi Tiongkok, angka memiliki peran penting dalam membawa nasib baik. Angka genap dianggap membawa keberuntungan, sementara angka ganjil dianggap membawa nasib buruk.
Namun, ada pengecualian terkait angka 4, karena terdengar mirip dengan kata "sì" yang berarti kematian. Oleh karena itu, dalam tradisi pemberian jeruk mandarin, biasanya dua buah jeruk diberikan dengan kedua tangan sebagai simbol keseimbangan dan keberuntungan.
Jika Anda memberikan jeruk mandarin dengan dua tangan, ini merupakan bentuk rasa hormat yang mendalam, dan bahkan jika penerima awalnya menolak, mereka akhirnya akan menerima dengan senang hati.
3. Meningkatkan Kesuburan
Bagi pasangan pengantin baru atau keluarga yang belum memiliki anak, jeruk mandarin adalah simbol keberuntungan yang membawa kesuburan. Jeruk mandarin yang segar, terutama yang masih memiliki tangkai dan daun, dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan. Kehadiran jeruk mandarin dalam rumah menjadi pertanda baik bagi keluarga baru, menandakan harapan untuk masa depan yang penuh berkah.
4. Melambangkan Keberuntungan
Jeruk mandarin dengan bentuknya yang bulat dan warna cerah seperti oranye dan kuning, memiliki kaitan kuat dengan konsep keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Warna cerah tersebut dianggap membawa keberuntungan, karena terkait dengan keberuntungan positif yang meliputi kekayaan, kesuburan, dan kesehatan.
Selain itu, bentuk jeruk mandarin yang bulat menyerupai bentuk matahari, yang juga melambangkan cahaya dan energi positif, menyatukan unsur-unsur penting dari filosofi Yin dan Yang yang mengatur kehidupan.
5. Jeruk Mandarin Sebagai Simbol Cinta
Di akhir perayaan Tahun Baru Imlek, terdapat tradisi Chap Goh Mei, yaitu malam terakhir perayaan yang juga dikenal sebagai Hari Valentine Imlek. Pada malam ini, perasaan cinta dan romantis sangat terasa.
Jeruk mandarin, dengan rasa manis dan sedikit asamnya, melambangkan cinta yang penuh rasa bahagia, seperti perasaan cinta itu sendiri yang bisa dirasakan manis tetapi terkadang juga memiliki rasa getir. Jeruk mandarin menjadi pelengkap sempurna untuk perayaan ini, menyatukan keberuntungan dan cinta dalam satu simbol.
Demikianlah informasi terkait kenapa Imlek identik dengan jeruk. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Tag: #kenapa #imlek #identik #dengan #jeruk #makna #filosofis #baliknya