Glastonbury Takluk! Profil Voice of Baceprot: Band Metal Hijab Asal Garut Guncang Inggris

Grup band musik asal Garut, Voice of Baceprot atau VoB kembali menggetarkan dunia musik internasional. Usai sukses menggelar konser Retas American Tour 2023, grup musik dikawaki oleh tiga pemudi berhijab ini sukses manggung di Festival Glastonbury Inggris pada Jumat (28/6/2024).

VoB mencatatkan sejarah baru sebagai grup band Indonesia pertama yang berhasil menaklukkan panggung Woodsies Glastonbury. Ketiga musisi perempuan ini sukses memukau penonton dengan lagu-lagu hits mereka, seperti "God, Allow Me (Please) to Play Music".

Penampilan cemerlang itu membuat VoB disandingkan dengan musisi hits lainnya, seperti Jamie XX, Arlo Parks, dan Kenya Grace.

Penampilan VoB di panggung Glastonbury ini juga mencuri perhatian netizen Indonesia. Kesuksesan mereka dalam kancah internasional membuat banyak orang bangga terhadap prestasi mereka.

Baca Juga: Klub Inggris, Oxford United Dikabarkan Minati Rekrut Nathan Tjoe-A-On

Meskipun sudah berhasil menembus dunia musik internasional, namun VoB ternyata belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Lalu, seperti apa band Voice of Baceprot ini? Simak inilah profil band ini selengkapnya.

Profil Voice of Baceprot

Voice of Baceprot, grup musik metal asal Garut sukses mengguncang panggung Festival Glastonbury, Inggris. (Instagram/voiceofbaceprot)

Voice of Baceprot adalah grup musik bergenre metal dan kerap membuat lagu penuh kritikan. Band ini dikawaki oleh Firda Kurnia sebagai gitaris serta vokalis, Widi Rahmawati sebagai bassis, dan Euis Siti Aisah sebagai drummer.

VoB dibentuk pada 2013 saat para personel masih duduk di bangku SMA. Sebelumnya, berdirinya VoB berawal dari sebuah grup band pengiring teater yang dibentuk oleh guru BK. Kala itu, grup ini beranggotakan 15 orang. Namun setelah mulai diseriusi, anggota band berkurang dan menjadi 3 orang.

Nama band Voice of Baceprot sendiri diambil dari dua bahasa. Kata voice dari bahasa Inggris yang artinya suara, sedangkan baceprot berasal dari bahasa Sunda yang artinya berisik atau bawel. Nama ini menggambarkan filosofi lagu-lagu berupa kritikan keras yang dibawakan VoB.

Baca Juga: Hasil Inggris vs Slovakia di Euro 2024: Menang Comeback 2-1, Three Lions ke Perempat Final

Siapa sangka, VoB sempat mendapat banyak rintangan di awal karier. Pasalnya, banyak orang meremehkan kemampuan tiga gadis berhijab ini untuk menembus pasar nasional.

Namun nyatanya, kerja keras Firda, Widi, dan Euis terbayarkan. Mereka sukses merilis beberapa lagu hits seperti School "Revolution" tahun 2018, ''God Allow Me (Please) To Play Music'' tahun 2021, serta album 'EP yang bertajuk ''The Other Side of Metalism'' tahun 2021.

Karya-karya VoB mulai dikenal di kancah internasional sejak tahun 2020. Bahkan, VoB berhasil melakukan tur berjudul Fight, Dream, Believe dengan manggung di berbagai kota di Eropa.

VoB juga berhasil menaklukkan panggung virtual WOW Sounds Festival di Inggris pada tahun 2021. Kemudian manggung di Wacken Open Air (W:O:A) Jerman pada tahun 2022.

Pada 2023, VoB kembali menoreh prestasi dengan melakukan tur "Retas: American Tour 2023" pada Agustus 2023. Tur ini membawa VoB manggung di berbagai kota di Amerika Serikat.

Puncaknya, VoB diajak untuk manggung di Glastonbury. Band asal Garut ini berhasil membuktikan bakat luar biasa di depan ratusan ribu penonton di Glastonbury, Inggris.

Kontributor : Dea Nabila

Tag:  #glastonbury #takluk #profil #voice #baceprot #band #metal #hijab #asal #garut #guncang #inggris