Lebih Besar dari Sapi Impor, Kepala Sapi Kurban Irfan Hakim Dijadikan Penelitian di IPB
Irfan Hakim saat berinteraksi dengan salah satu sapi kurbannya di kediamannya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). [Dok.Antara]
16:02
20 Juni 2024

Lebih Besar dari Sapi Impor, Kepala Sapi Kurban Irfan Hakim Dijadikan Penelitian di IPB

Irfan Hakim diketahui menjadi artis yang selalu merayakan Idul Adha dengan berkurban hewan sapi. Setiap tahunnya, ia selalu berkurban sapi-sapi berukuran jumbo untuk dibagikan ke warga sekitar.

Menariknya, sapi-sapi tersebut tak hanya membawa manfaat saat Idul Adha, tapi juga menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa.

Sebab selama dua tahun berturut-turut, yakni 2023 dan 2024, Irfan Hakim selalu menghibahkan kepala sapi kurban ke Institut Pertanian Bandung (IPB). Kepala sapi itu diawetkan di sana untuk dijadikan bahan penelitian mahasiswa.

Pihak IPB tertarik mempelajarinya lantaran ukuran kepala sapi milik Irfan Hakim yang sangat besar, bahkan lebih besar dari sapi impor biasa.

Baca Juga: Mengenal Sapi Ongole, Jenis Sapi Pilihan Jokowi untuk Kurban Idul Adha 2024

Ada dua kepala sapi yang sudah dijadikan penelitian, yakni Wariso dan Wisanggeni. Wujud kerangka kepala sapi itu diperlihatkan Irfan Hakim dalam kanal YouTube-nya pada tahun lalu.

"Alhamdulillah ini diabadikan kepala hewan kurban saya, ini dari Wisanggeni kemudian Wariso," ujar Irfan Hakim, dikutip dari YouTube deHakims channel, dikutip Kamis (20/6).

Diketahui bahwa sebelum disembelih, keduanya memiliki berat hingga 1,3 ton.

Untuk proses pengawetan pun cukup lama, yakni dua bulan untuk satu kerangka kepala sapi, karena harus mempertahankan strukturnya tetap baik.

Irfan Hakim pun merasa senang mengetahui kedua kepala sapinya yang diawetnya bisa menjadi sumber ilmu, tak cuma sebagai hiasan rumah.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho 'Alih Profesi', Jadi Tukang Jagal Sapi Kurban

Irfan Hakim sendiri memang kerap mengawetkan hewan-hewan peliharaannya yang sudah mati. Contohnya adalah burung unta kesayangannya yang mati sekitar dua tahun lalu.

Banyak kenangan selama merawat burung unta yang dinamai Siti itu. Agar memori itu terus terjaga, Irfan Hakim memutuskan untuk mengawetkan kerangka tulang Siti.

Editor: Yasinta Rahmawati

Tag:  #lebih #besar #dari #sapi #impor #kepala #sapi #kurban #irfan #hakim #dijadikan #penelitian

KOMENTAR