Mengenal Arti dari Trust Issue yang Ramai Disebut Gen Z di Media Sosial
Sejumlah kata-kata gaul yang memiliki makna tak biasa kerap kita temui di beberapa media sosial. Tak jarang kata-kata tersebut dipopulerkan oleh gen z saat ini.
Salah satu yang kerap kita dengan adalah trust issue. Dua kata yang datang dari bahasa Inggris dan saat ini banyak digunakan masyarakat memang membuat penasaran makna di baliknya. Suara.com telah merangkum definisi dan arti dari kata ini. Berikut ulasannya:
Trust issue kerap dikaitkan dengan rasa percaya. Dari kepercayaan ini disebut juga fondasi penting dalam menjalin hubungan, termasuk dengan pasangan. Kepercayaan membantu menjaga keintiman dan kelanggengan hubungan. Namun, pengalaman negatif seperti dikhianati, dibohongi, ditolak, atau ditinggalkan dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kepercayaan yang dikenal sebagai trust issue.
Apa itu Trust Issue?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri untuk Asah Passion, Gen Z Wajib Baca!
Trust issue adalah kecenderungan seseorang untuk tidak mempercayai pasangan atau orang terdekatnya. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek perilaku dan sikap seseorang. Jika tidak ditangani, trust issue dapat berkembang menjadi sikap, perilaku, dan cara pikir yang tidak adaptif, serta berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, bahkan memicu masalah lebih besar di masa depan.
Penyebab Trust Issue
Trust issue dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman masa lalu dalam hubungan, kepribadian, pola asuh, dan pengaruh lingkungan sosial. Orang dewasa yang pernah dikhianati dalam hubungan sebelumnya cenderung mengalami dan mempertahankan trust issue.
Ciri-Ciri Orang dengan Trust Issue
-Asumsi Negatif: Selalu berasumsi hal-hal buruk akan terjadi, sering membayangkan skenario terburuk.
Baca Juga: FOMO Bikin Stres? Apa Itu FOMO Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
-Curiga pada Orang Lain: Sering meragukan ketulusan dan kejujuran orang lain, mencurigai mereka akan membohongi atau menyakiti.
-Membatasi Diri Secara Tidak Sehat: Menghindari kedekatan emosional untuk menghindari kemungkinan dikhianati atau ditolak.
-Cemburu Tanpa Alasan: Menunjukkan kecemburuan berlebihan tanpa alasan jelas, dilandasi perasaan tidak aman.
-Sulit Memaafkan dan Menyimpan Dendam: Sulit memaafkan kesalahan dan cenderung menyimpan dendam, khawatir dikhianati lagi.
Cara Mengatasi Trust Issue
Trust issue dapat mengganggu hubungan dan kesehatan mental seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi trust issue:
-Membangun Rasa Percaya Secara Perlahan: Mulailah dari hal-hal kecil dan berlatih untuk memberi kepercayaan secara bertahap.
-Mengomunikasikan Kekhawatiran: Saling terbuka mengenai kekhawatiran dan pengalaman traumatis dengan pasangan.
-Membedakan Rasa Percaya dan Kontrol: Pahami bahwa kontrol tidak menjamin kesetiaan, belajar untuk percaya tanpa harus mengendalikan.
-Memelihara Keberhargaan Diri: Tingkatkan self-esteem dan kemampuan mencintai diri meskipun pernah mengalami pengkhianatan.
-Menjadi Sosok yang Dapat Dipercaya: Berusaha menjadi orang yang dapat dipercaya untuk membangun mutual trust dalam hubungan.
Proses ini membutuhkan waktu dan latihan. Jika trust issue tetap berlanjut dan berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, konsultasikan dengan psikolog klinis dewasa yang ahli di bidangnya.
Dengan memahami dan mengatasi trust issue, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Tag: #mengenal #arti #dari #trust #issue #yang #ramai #disebut #media #sosial