Strategi Efektif Menyampaikan Berita Buruk di Tempat Kerja Kepada 9 Tipe Enneagram
Ilustrasi- mendiskusikan berita buruk (kamranaydinov-freepik)
15:08
12 Mei 2024

Strategi Efektif Menyampaikan Berita Buruk di Tempat Kerja Kepada 9 Tipe Enneagram

- Di tengah lingkungan kerja yang dinamis, komunikasi efektif menjadi kunci, terutama saat menyampaikan berita buruk.

Enneagram, alat penilaian kepribadian yang populer, memberikan wawasan berharga tentang berbagai cara individu memahami berita buruk dan memproses informasi di baliknya.

Dengan memahami karakteristik unik dari setiap tipe Enneagram, manajer dan rekan kerja dapat menyesuaikan pendekatan mereka dalam penyampaian berita buruk, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Melansir Truity, berikut beberapa cara efektif menyampaikan berita buruk kepada tiap tipe Enneagram:

Tipe 1 - Si Perfeksionis

Saat berinteraksi dengan rekan kerja tipe 1, kejelasan dan ketepatan sangat penting. Mereka memiliki kepekaan terhadap detail dan cenderung kritis terhadap diri sendiri.

Untuk mengurangi dampak berita buruk, berikan langkah-langkah perbaikan yang jelas sambil menjaga sikap mendukung. Memberikan solusi konkret mampu memberdayakan mereka untuk bertindak secara proaktif dalam memperbaiki kesalahan.

Tipe 2 - Si Pemberi

Bagi individu tipe 2, hubungan interpersonal sangatlah penting. Saat menyampaikan berita buruk, penting untuk menekankan keberlangsungan hubungan sambil menangani masalah yang ada.

Pastikan mereka merasa dihargai dalam tim, sehingga kekhawatiran tentang kerusakan hubungan dapat diatasi. Memberikan dukungan dan perhatian tulus dalam tindak lanjut dapat membantu mereka dalam mengatasi ketidakamanan yang mendasar.

Tipe 3 - Si Pencitraan

Keberhati-hatian sangatlah penting saat memberikan umpan balik kepada rekan kerja tipe 3. Mereka cenderung didorong oleh kesuksesan dan citra diri, sehingga kritik publik dapat merusak moral mereka.

Saat berbicara dengan mereka, fokuslah pada solusi konstruktif daripada mempermasalahkan kegagalan. Berikan mereka kesempatan untuk belajar dari kesalahan sebagai bagian dari perjalanan pencapaian mereka.

Tipe 4 - Si Individualis

Individu tipe 4 memiliki sensitivitas dan introspeksi yang tinggi. Saat menyampaikan berita buruk, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung di mana mereka dapat mengekspresikan emosi dan merespons secara wajar.

Validasi perasaan mereka dan tunjukkan penghargaan terhadap kontribusi unik yang mereka bawa ke dalam tim. Hindari kritik yang terlalu personal dan berfokuslah pada solusi.

Tipe 5 - Si Penyelidik

Individu tipe 5 cenderung menyukai kesiapan dan objektivitas. Sebelum menyampaikan berita buruk, berikan pemberitahuan terlebih dahulu untuk mengurangi kecemasan mereka.

Selama percakapan, berpeganglah pada fakta dan data, karena hal ini sesuai dengan preferensi analisis logis mereka. Berikan mereka langkah-langkah yang jelas dan solusi berbasis penalaran.

Tipe 6 - Si Skeptis

Individu tipe 6 sering kali memikirkan skenario terburuk. Akui kekhawatiran mereka dan bantu mereka memahami bahwa ada solusi untuk setiap masalah.

Berikan mereka rasa aman dan dorong mereka untuk berkolaborasi dalam mengatasi masalah. Dengan memberikan dukungan yang konsisten, Anda dapat membangun kepercayaan dan mengurangi kecemasan mereka.

Tipe 7 - Si Enthusiast

Untuk berkomunikasi efektif dengan tipe 7, gunakanlah teknik sandwich. Mulai dengan penguatan positif, sampaikan berita buruk, dan akhiri dengan penguatan positif lagi.

Dorong mereka untuk menghadapi tantangan dengan sikap optimis dan berikan dukungan yang diperlukan. Pastikan mereka memahami masalahnya dengan melibatkan mereka secara aktif dalam percakapan.

 

Tipe 8 - Si Pemimpin

Individu tipe 8 menghargai kejujuran dan ketegasan. Saat menyampaikan berita buruk, berbicaralah secara langsung dan jelas, serat fokuslah pada fakta.

Hindari mempermainkan kata-kata dan segera hadapi masalah yang ada. Dengan bersikap tegas dan jujur, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

Tipe 9 - Si Pencinta Damai

Bagi tipe 9, menjaga harmoni adalah hal yang penting. Saat menyampaikan berita buruk, tekankan penyampaian pada solusi dan kolaborasi.

Berikan mereka jaminan bahwa masalah dapat diatasi dan dorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam mencari solusi. Dengan memberikan dukungan dan pemahaman, Anda dapat membantu mereka melewati situasi yang sulit.

Sebagai kesimpulan, memahami perbedaan dalam tipe Enneagram memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik di tempat kerja. Dengan menghormati preferensi dan kebutuhan individu, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #strategi #efektif #menyampaikan #berita #buruk #tempat #kerja #kepada #tipe #enneagram

KOMENTAR