7 Hal yang Tidak Pernah Diposting oleh Orang yang Berkelas di Media Sosial, Ada Keuangan hingga Drama Pribadi
– Melalui penggunaan media sosial, tak sedikit orang yang memahami dan memperhatikan tentang etika memposting secara elegan dan berkelas.
Untuk diketahui, ada perbedaan besar antara bersikap terbuka dengan berbagi secara berlebihan di media sosial.
Perbedaan keduanya terletak dari detail postingan. Berbagai yang berlebihan adalah membocorkan terlalu banyak informasi yang sifatnya pribadi. Bahkan hal ini terkadang membuat orang lain tidak nyaman.
Sedangkan bersikap terbuka dalam menggunakan media sosial artinya berbagi secukupnya untuk terhubung dengan orang lain dengan tetap mengutamakan etika dan rasa kesopanan.
Orang yang berkelas sangat memahami keseimbangan antara bersikap terbuka dengan tidak berbagi berlebihan di media sosial.
Dilansir dari laman Geediting, ada beberapa hal yang tidak pernah diposting oleh orang yang berkelas di media sosial. Simak selengkapnya sebagai berikut.
- Drama pribadi
Orang yang berkelas sangat memahami bahwa konflik dan drama pribadi bersifat pribadi sehingga tidak pantas jika harus diposting dan menjadi konsumsi publik.
Apabila Anda ingin menjadi berkelas di media sosial maka mulai sekarang belajar untuk tidak memposting masalah pribadi. Hal ini bertujuan agar tidak semua orang bisa memantau dan mengakses segala urusan pribadi Anda.
- Status keuangan
Hal lain yang tidak diposting oleh orang yang berkelas di media sosial adalah status kekayaan atau keuangan. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa berbagi kegembiraan terkait finansial sangat menggoda namun Anda perlu berpikir ribuan kali jika ingin menjadi orang yang berkelas.
Tidak hanya bersifat privasi namun juga membuat orang lain tidak nyaman dan seolah-olah Anda tidak menjaga perasaan pengikut Anda barangkali ada yang belum bekerja atau ekonomi lagi memburuk.
- Pendapat negatif tentang orang lain
Orang yang berkelas tidak akan ikut arus dalam posting pendapat negatif dari orang lain. Mereka sangat memahami bahwa pentingnya menjaga rasa hormat dan membangun persona digital yang baik di media sosial.
Selain itu, mereka juga memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memandang sebuah masalah sehingga sekalipun negatif mereka memilih tidak menghakiminya.
- Setiap pencapaian
Kesuksesan adalah suatu hal yang luar biasa dan sangat wajar jika ingin membaginya ke orang lain. Jika hal ini dijadikan sebagai bahan edukasi sebenarnya tidak masalah namun menjadi kurang baik ketika Anda menjadikan pencapaian untuk pamer atau mencari validasi.
Orang yang berkelas memahami bahwa ada perbedaan tipis antara berbagi dan menyombongkan diri sehingga memilih untuk tidak posting setiap pencapaian yang diraih.
- Detail yang intim
Orang berkelas menyadari bahwa segala aspek kehidupan hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk konsumsi publik. Mulai dari detail intim yang berkaitan dengan kehidupan cinta, masalah kesehatan hingga masalah keluarga.
- Duka dan kehilangan
Hal lain yang tidak diposting oleh orang yang berkelas di media sosial adalah tentang duka atau kehilangan. Sebab, mereka memiliki prinsip bahwa untuk menyelesaikan masa-masa sulit harus anggun dan bermartabat bukan di media sosial.
- Topik yang kontroversial
Di dunia media sosial memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang bisa dengan mudah mengakses topik apapun mulai dari politik, agama hingga perdebatan sengit.
Orang yang berkelas sangat menghindari memposting konten menghasut yang bisa memicu perdebatan atau menimbulkan permusuhan. Mereka sangat memahami bahwa media sosial bukanlah forum yang ideal untuk diskusi yang sensitif.
Sebab, di media sosial sangat rentan terjadi kesalahpahaman yang justru bisa memperburuk keadaan. ***
Tag: #yang #tidak #pernah #diposting #oleh #orang #yang #berkelas #media #sosial #keuangan #hingga #drama #pribadi