Ingin Menjadi Cerdas? Lakukan 9 Kebiasaan Sehari-hari yang akan Memberikan Perubahan pada Dirimu
Ilustrasi orang cerdas (Jack Sparrow/pexels.com)
19:28
25 November 2024

Ingin Menjadi Cerdas? Lakukan 9 Kebiasaan Sehari-hari yang akan Memberikan Perubahan pada Dirimu

- Banyak orang percaya bahwa kecerdasan ditentukan sejak usia muda dan tidak bisa berubah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata pandangan ini salah.

Cara kita menghadapi situasi dan merawat otak dapat berpengaruh besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir.

Dengan kata lain, kecerdasan bukanlah suatu hal yang tetap, melainkan sesuatu yang dapat berkembang seiring dengan pengalaman dan upaya yang kita lakukan guna melatih otak.

Dikutip dari themuse.com, berikut berbagai kebiasaan sehari-hari yang akan memberikan perubahan pada diri sendiri hingga menjadi lebih cerdas.

1. Mengelola waktu online

Setiap kali kamu berhenti dari aktivitas online, namun tidak selalu harus memeriksa media sosial atau melihat foto hewan lucu. Internet juga menawarkan berbagai sumber bermanfaat bagi pengembangan diri, seperti kursus online, ceramah TED yang inspiratif, dan alat guna memperkaya kosa kata.

Beberapa responden menyarankan agar kamu mengganti beberapa menit yang biasanya dipakai untuk kegiatan seperti bermain skateboard dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat secara mental, yang dapat memberi dampak positif bagi perkembangan dirimu.

2. Tulis apa yang dipelajari

Mungkin kedengarannya sederhana, namun meluangkan waktu sejenak setiap hari untuk merenungkan dan menuangkan dalam tulisan apa yang telah kita pelajari dapat memberikan dampak yang lebih positif terhadap kemampuan berpikir kita.

Seperti yang disarankan oleh guru yoga Claudia Azula Altucher, menulis sebanyak 400 kata sehari tentang berbagai hal yang kita pelajari adalah sebuah latihan yang sangat baik. Sama dengan hal tersebut, Mike Xie, seorang peneliti di Bayside Biosciences, juga menyetujui bahwa menulis mengenai apa yang kita telah pelajari merupakan sebuah kebiasaan yang bermanfaat.

Dengan menulis, kita tidak hanya menguji pemahaman kita terhadap suatu materi, tetapi juga melatih otak kita untuk berpikir secara sistematis, menganalisis informasi, dan mengekspresikan ide dengan lebih baik.

3. Buat daftar kegiatan yang sudah dilakukan

Perasaan tidak percaya diri biasanya muncul ketika kita terlalu fokus pada kekurangan dan hal-hal yang belum kita raih. Padahal, dengan mengalihkan perhatian pada pencapaian-pencapaian yang telah diraih, kita bisa mengubah perspektif tersebut dan meningkatkan rasa percaya diri.

Membuat daftar yang telah dilakukan adalah salah satu cara efektif untuk melakukan hal ini. Dengan secara sadar mencatat semua hal yang telah terwujud, baik besar maupun kecil, kita akan menyadari bahwa kita telah melewati banyak perjuangan dan mencapai banyak hal. Hal ini akan memberikan kita dorongan agar terus berkembang dan mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi.

4. Bergaul dengan teman yang cerdas

Saat kita berinteraksi dengan orang-orang yang mempunyai perspektif dan pengetahuan yang berbeda, kita dipaksa untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Proses ini tidak hanya memperluas wawasan kita, namun juga mampu merangsang pertumbuhan otak.

Selain itu, bergaul dengan orang-orang yang cerdas dapat meningkatkan motivasi kita supaya terus belajar dan mengembangkan diri. Seperti yang diungkapkan oleh Manas J. Saloi, mengakui keterbatasan diri menjadi langkah pertama menuju perbaikan. Dengan demikian, kita akan lebih terbuka terhadap masukan dan saran dari orang lain.

5. Banyak membaca

Membaca memang dianggap sangat penting bagi perkembangan otak. Walau ada berbagai pandangan mengenai jenis bacaan yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif, mulai dari membaca surat kabar setiap hari hingga menjelajahi berbagai karya fiksi dan nonfiksi, hampir semua orang sepakat bahwa yang terpenting adalah jumlah bacaan itu sendiri.

Artinya, semakin banyak kamu membaca, semakin besar manfaat yang akan diperoleh otakmu. Dengan membiasakan diri membaca dalam jumlah banyak, baik itu berbagai genre atau topik, otakmu akan memperoleh latihan yang bervariasi dan stimulasi yang dibutuhkan guna meningkatkan fungsi kognitif.

6. Jelaskan kepada orang lain

Shane Parrish, pengelola blog Farnam Street, menceritakan bahwa setelah putus sekolah, Steve Jobs mengikuti kelas kaligrafi yang awalnya tampak tidak relevan, akan tetapi keterampilan itu kemudian diterapkan pada desain Mac pertama.

Intinya, kamu tidak pernah tahu apa yang akan berguna di masa depan. "Kamu hanya bisa menghubungkan titik-titik dengan melihat ke belakang," kata Parrish, mengutip Jobs. Maka, kamu harus berani mencoba hal-hal baru, meskipun tampaknya tidak langsung bermanfaat.

7. Lakukan hal-hal baru

Mengajarkan materi kepada orang lain bukanlah sekadar cara untuk menguji pemahaman kita sendiri, tetapi juga merupakan cara yang efektif dalam memperkuat ingatan. Saat kita menjelaskan suatu konsep kepada orang lain, kita dipaksa menyusun kembali informasi dalam pikiran kita, mencari contoh-contoh yang relevan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Proses ini tidak hanya membantu kita memahami materi dengan lebih baik, namun juga meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Seperti yang diungkapkan oleh Jon Packles, kemampuan menjelaskan suatu konsep dengan jelas menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan.

8. Pelajari bahasa baru

Kamu tidak perlu repot-repot mencari kursus mahal atau bepergian ke negara asing untuk menguasai bahasa baru. Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa belajar bahasa dengan nyaman dari rumah. Ada banyak platform pembelajaran bahasa online gratis yang dapat dimanfaatkan, seperti Livemocha, Busuu, atau Memrise.

Seperti yang direkomendasikan oleh Manas J. Saloi, platform-platform ini menawarkan berbagai fitur yang dapat membantumu dalam mempelajari kosakata baru, memperbaiki tata bahasa, dan bahkan berlatih berbicara dengan penutur asli.

9. Luangkan waktu sejenak

Dalam era informasi yang serba cepat, otak kita seringkali dibanjiri oleh berbagai macam stimulus. Untuk dapat berpikir secara jernih dan kreatif, kita perlu memberikan waktu bagi otak agar bisa beristirahat dan memulihkan diri.

Meditasi dan aktivitas fisik seperti lari, sebagaimana yang disarankan oleh Azula Altucher dan Rick Bruno, merupakan dua cara yang efektif guna mencapai hal ini. Dengan meluangkan waktu untuk duduk dalam keheningan atau bergerak secara fisik, kita dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan fokus, dan memperoleh perspektif yang lebih luas terhadap berbagai masalah.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #ingin #menjadi #cerdas #lakukan #kebiasaan #sehari #hari #yang #akan #memberikan #perubahan #pada #dirimu

KOMENTAR