11 Kalimat Template yang Sering Diucapkan oleh Orang Manipulatif untuk Mengendalikan Anda, Apa Saja?
Kalimat yang sering diungkapkan orang manipulatif (Freepik/Pressfoto)
17:04
6 April 2024

11 Kalimat Template yang Sering Diucapkan oleh Orang Manipulatif untuk Mengendalikan Anda, Apa Saja?

 

Orang manipulatif sering kali dijumpai di sekitar kita dan senantiasa berinteraksi dengan banyak orang untuk urusannya masing-masing.

Tindakan manipulatif ini biasanya dapat dikenali melalui kalimat template yang sering digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan lawan bicaranya.

Tentu hal ini pun seringkali tidak disadari oleh banyak orang karena trik manipulatif yang mereka lakukan sangat halus dan membuat orang lain merasa bersalah atas sesuatu yang tidak dilakukannya.

Agar lebih waspada dengan keberadaan orang manipulatif, ada baiknya untuk mengenali kalimat-kalimat yang sering mereka ucapkan kepada orang lain.

Artikel ini akan membahas tentang kalimat yang sering diungkapkan oleh seseorang sebagai upaya mengendalikan orang lain.

Dilansir dari laman Geediting pada Sabtu (6/4), berikut ini 11 kalimat template dan legend yang sering digunakan oleh orang manipulatif.

  1. "Aku tidak pernah bilang begitu"

Kalimat ini adalah bagian dari taktik manipulatif yang dikenal sebagai gaslighting. Gaslighting adalah ketika seseorang mencoba membuat Anda meragukan ingatan atau persepsi Anda.

Fakta menarik yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa istilah "gaslighting" berasal dari drama tahun 1938 yang berjudul "Gas Light", di mana seorang suami memanipulasi istrinya agar percaya bahwa dia menjadi gila.

Jika Anda mendapati seseorang berulang kali menyangkal mengatakan hal-hal yang Anda ingat, bisa jadi dia sedang mencoba melakukan gaslighting terhadap Anda.

Sangat penting untuk mempercayai ingatan dan persepsi Anda, dan jangan biarkan siapa pun membuat Anda merasa gila karena mengingat sesuatu dengan benar.

2) "Aku cuma bercanda"

Ini adalah cara seseorang bersembunyi di balik humor untuk mengatakan hal-hal yang menyakitkan tanpa menghadapi konsekuensi apa pun. Ini adalah taktik umum yang digunakan oleh orang-orang yang manipulatif.

Mereka membuat komentar yang menyakitkan atau menghina dan kemudian menganggapnya sebagai lelucon. Jika Anda marah, mereka akan menyalahkan Anda karena tidak bisa menerima lelucon.

3) "Percayalah, kamu tidak membutuhkan orang lain"

Awalnya kalimat ini terdengar manis, seperti mereka yang mengatakannya sangat menghargai persahabatan di antara kalian.

Namun seiring berjalannya waktu, ini merupakan cara mereka untuk mengisolasi Anda dari teman dan keluarga lainnya.

Mereka ingin menjadi satu-satunya orang yang diandalkan. Itu adalah tanda klasik manipulasi.

Orang yang manipulatif sering kali mencoba mengisolasi Anda dari support system Anda. Mereka ingin Anda hanya bergantung pada mereka sehingga mereka dapat mengendalikan Anda.

4) “Kamu lebay banget sih!"

Ini adalah kalimat klasik. Jika seseorang mengatakan bahwa Anda bereaksi berlebihan, itu bisa berarti mereka mencoba mengendalikan perasaan Anda terkait sesuatu.

Mereka mungkin tidak ingin Anda marah, atau mencoba membuat Anda meragukan perasaan Anda. Ini adalah taktik umum yang digunakan oleh orang-orang yang manipulatif.

Mereka mencoba membuat Anda merasa bahwa reaksi Anda tidak valid. Tapi ingat, perasaan Anda selalu valid, dan tidak ada orang lain yang bisa memutuskannya.

Jadi, lain kali jika seseorang mengatakan bahwa Anda bereaksi berlebihan, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan mengapa mereka mengatakan hal itu.

5) "Aku melakukan semua ini demi kamu"

Ada sesuatu yang terasa manis ketika seseorang melakukan sesuatu untuk kita. Ini seperti tanda bahwa mereka peduli.

Namun, terkadang orang menggunakan kalimat ini untuk membuat Anda merasa bersalah atau berhutang budi pada mereka.

Mereka mungkin melakukan sesuatu yang tidak diminta atau diinginkan dan kemudian menggunakannya untuk memanipulasi Anda.

Sungguh memilukan ketika Anda menyadari bahwa kemurahan hati seseorang hanyalah taktik untuk mengendalikan Anda. Tapi ingat, ketulusan tidak datang dengan pamrih.

Anda tidak boleh merasa berkewajiban untuk membayar atau membalas kebaikan yang tidak diminta.

6) "Tidak ada orang lain yang mencintaimu seperti aku"

Ungkapan ini sangat menohok. Mereka mencoba membuat Anda merasa bahwa Anda tidak layak untuk dicintai, bahwa Anda tidak akan menemukan orang yang lebih baik dari mereka.

Ini adalah cara yang buruk untuk membuat Anda merasa terjebak dan bergantung pada mereka. Tapi ini sebenarnya hanyalah omong kosong.

Anda layak mendapatkan cinta yang tulus, penuh hormat, dan tanpa syarat. Ada banyak orang di luar sana yang dapat dan akan mencintaimu tanpa mencoba memanipulasi atau mengendalikanmu.

7) "Kalau kamu mencintaiku, kamu harusnya akan melakukan ini"

Kalimat ini sering digunakan untuk membuat orang lain merasa bersalah untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Cinta seharusnya tidak pernah bersyarat atau digunakan sebagai alat tawar-menawar.

Jika seseorang benar-benar cinta, mereka akan menghormati batasan-batasan Anda dan tidak akan pernah memaksa Anda untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan Anda.

8) "Kamu terlalu sensitif"

Ungkapan ini adalah taktik manipulasi klasik lainnya. Orang yang menggunakannya mencoba untuk tidak memvalidasi perasaan Anda dengan melabeli Anda sebagai orang yang terlalu sensitif.

Menurut psikolog Dr. Elaine Aron, sekitar 15-20% dari populasi dianggap sangat sensitif, yang berarti mereka mengalami emosi lebih dalam daripada yang lain.

Jadi, menjadi sensitif bukanlah hal yang buruk, itu adalah sifat normal yang dimiliki banyak orang.

Jika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa Anda terlalu sensitif, mereka mencoba membuat Anda merasa bahwa emosi Anda tidak valid atau tidak penting.

Tapi jangan lupa bahwa perasaan Anda selalu valid, dan Anda memiliki hak untuk mengekspresikannya.

9) "Aku minta maaf kalau kamu merasa begitu"

Kalimat ini mungkin tampak seperti permintaan maaf, tapi sebenarnya tidak. Alih-alih bertanggung jawab atas tindakan mereka, orang tersebut justru menyalahkan perasaan Anda.

Pada dasarnya, mereka mengatakan bahwa mereka justru menyesal karena Anda kesal, bukannya meminta maaf atas apa yang mereka lakukan karena telah membuat Anda kesal.

Ini adalah cara halus untuk menghindari tanggung jawab dan memanipulasi Anda untuk berpikir bahwa itu adalah kesalahan Anda karena merasa seperti itu.

Jadi, jika Anda mendengar kalimat ini, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk merasa kesal jika seseorang melakukan kesalahan.

10) "Kamu tidak mengingatnya dengan benar"

Ungkapan ini adalah bentuk lain dari gaslighting. Ketika seseorang mengatakannya kepada Anda,  mereka mencoba memutarbalikkan ingatan Anda agar sesuai dengan narasi mereka.

Ini adalah cara yang kejam untuk memanipulasi. Dengan membuat Anda mempertanyakan ingatan Anda, mereka mencoba untuk mendapatkan kendali atas persepsi Anda tentang realitas.

Selalu percaya pada ingatan dan pengalaman Anda. Jangan biarkan siapa pun membuat Anda meragukan diri sendiri atau realitas Anda.

11) "Kamu berhutang padaku"

Ini adalah kalimat manipulatif yang digunakan orang untuk membuat Anda merasa berhutang budi pada mereka.

Mereka akan mengingatkan Anda akan satu kebaikan yang pernah mereka lakukan, bahwa suatu kali mereka pernah membantu Anda, dan sekarang Anda berhutang budi pada mereka.

Namun, Anda tidak berhutang apa pun kepada mereka. Bantuan adalah bantuan, bukan utang. Bantuan bukanlah alat untuk mengendalikan atau memanipulasi.

Bantuan yang diberikan dengan mengharapkan imbalan bukanlah bantuan yang tulus, ini adalah sebuah transaksi.

Lain kali jika seseorang mengatakan kepada Anda, "Anda berutang kepada saya," ingatlah bahwa Anda tidak berutang apa pun kepada siapa pun karena telah bersikap baik atau membantu.

Itulah 11 kalimat “legend” yang sering kali diungkapkan oleh orang manipulatif untuk mengendalikan lawan bicaranya.

Waspadalah jika Anda sering menemukan orang yang mengatakan hal-hal seperti itu. Jangan sampai Anda menjadi korban manipulatif.

Dengan mengenali tanda-tanda dan kalimat yang seringkali mereka ucapkan, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang manipulatif.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kalimat #template #yang #sering #diucapkan #oleh #orang #manipulatif #untuk #mengendalikan #anda #saja

KOMENTAR