4 Tips Mengelola Stres Saat Kerja dari Psikolog Unair, Simak Agar Tetap Produktif dan Profesional
Tips mengelola stress saat bekerja./ Sumber foto : Pexels/Kampus Production
11:52
6 April 2024

4 Tips Mengelola Stres Saat Kerja dari Psikolog Unair, Simak Agar Tetap Produktif dan Profesional

 

Mengendalikan mood, suasana hati dan mengelola stres saat bekerja merupakan hal yang wajib dipahami setiap pekerja. 

Bukan tanpa alasan, mengelola stres saat bekerja penting untuk dipahami guna menjaga produktivitas dan profesionalitas sebagai pekerja.

Oleh karenanya, Pakar psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dimas Aryo Wicaksono, membagikan tips tentang bagaimana mengelolah stress saat bekerja.

Dilansir dari YouTube Universitas Airlangga pada Sabtu (6/4), Wicaksono menuturkan bahwa stress termasuk salah satunya di tempat kerja, merupakan suatu kondisi yang tak mengenakkan bagi seseorang.

Terdapat banyak tekanan maupun tuntutan yang menimpa seseorang hingga mengalami stress, termasuk juga dalam kerja.

“Stress sendiri itu sesuatu kondisi di mana kita dihadapkan pada situasi yang tidak mengenakkan atau situasi yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Adanya tekanan-tekanan, lalu adanya tuntutan-tuntutan yang sekiranya kita merasa tidak mampu untuk menghadapinya,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa saat ini kita dihadapkan pada kondisi dimana persaingan kerja sangat tinggi dan tuntutan pekerjaan sangat besar.

Bahkan ia menyebut kondisi pekerjaan saat ini sudah mencapai hyper competition, yang berarti persaingan dan tuntutan kerja sangat berlebihan.

“Kalau saya menyebutnya bukan high competition ya, tapi hyper competition. Jadi kompetisi yang sudah sangat-sangat kuat sekali,” ungkan dosen psikologi tersebut.

Dikarenakan tuntutan kerja yang tinggi ini tak heran, pola konsumsi masyarakat saat ini mengalami pergeseran.

“Terjadi pergeseran pola konsumsi masyarakat di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan uangnya itu tidak untuk membeli barang-barang. Tapi lebih kepada membelanjakannya untuk leisure activity, seperti vacation, staycation, nongkrong di kafe,” jelasnya.

Banyak orang lebih memilih menggunakan uangnya untuk berlibur atau meluangkan waktu untuk bersenang-senang sebagai pelepas lelah ketika bekerja.

Stress ketika bekerja menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenanya Wicaksono membagikan beberapa tips dalam mengatasi stress kerja.

 

  1. Mengenal kondisi diri

Hal pertama yang patut dilakukan ketika mengalami kepenatan, letih, lesuh, banyak pikiran, atau stress apapun itu yang mengganggu, yakni kenali diri sendiri..

“Kita harus mengenali dulu kondisi kita. Kita harus mengenali diri kita. Kita harus memahami kondisi-kondisi atau tanda-tanda atau simptom, indikator-indikator pada tubuh dalam kondisi apa psikologis kita. Apakah kita stress atau tidak” ungkap Wicaksono.

Salah satu kondisi stress misalnya pelariannya ke makanan. Secara tiba-tiba pola makan kita meningkat, atau belakangan konsumsi makanan yang sembarangan.

Bisa juga tanda-tanda dalam diri kita seperti mulai mudah lelah, mudah ngantuk dan sebagainya.

Mengenali diri sendiri dan apa yang dialami oleh diri adalah langkah awal untuk identifikasi pribadi bahwa apakah kita sedang stress atau tidak.

  1. Self Care

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan ketika mengalami stress adalah dengan meluangkan waktu untuk me time.

“Luangkan waktu untuk anda mengapresiasi diri anda. Terutama ketika anda berhasil menyelesaikan stresor-stresor atau menyelesaikan tantangan-tantangan yang menurut anda itu stressful,” ujar Wicaksono.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa jangan sampai me time menjadi dalih untuk bermalas-malasanan dan lupa dengan pekerjaan.

“Tapi jangan terus me time-nya kelamaan. Jangan dikit-dikit me time. Karena ada profesionalitas, ada pekerjaan juga ada karir yang harus dicapai, ada tanggung jawab yang harus kita selesaikan,” lanjutnya.

  1. Time management

Hal yang tak kalah penting dalam mengatasi stress dalam bekerja adalah dengan melakukan manajemen waktu.

Terkadang pekerjaan yang menumpuk, jadwal yang acak-acakan memicu stress dalam diri kita.

“Kita harus memiliki pengaturan waktu yang jelas,” ucap pengampu mata kuliah bidang psikologi industri dan organisasi tersebut

  1. Meningkatkan communication skill

Terakhir yang perlu untuk dilakukan juga adalah dengan meng-upgrade diri dalam hal berkomunikasi.

Komunikasi yang baik tidak lain bertujuan untuk dapat mengkomunikasikan kondisi yang terjadi pada diri kita.

Sehingga ketika mengalami stress kita dapat bersuara dan tidak memaksakan diri secara berlebihan.

“Kita mencoba meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Untuk supaya kita bisa lebih asertif, kita bisa lebih berkomunikasi dengan baik, sehingga membuat orang menjadi lebih percaya dan kita bisa menyampaikan kondisi kita. Sehingga bisa berkomunikasi dengan baik tentang kondisi kita yang kurang baik ke atasan,” pungkas Wicaksono.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tips #mengelola #stres #saat #kerja #dari #psikolog #unair #simak #agar #tetap #produktif #profesional

KOMENTAR