Stop Sebelum Kecanduan! 3 Cara Berhenti Menggunakan Media Sosial agar Hidup yang Lebih Bahagia
Ilustrasi media sosial. (Freepik)
23:54
17 November 2024

Stop Sebelum Kecanduan! 3 Cara Berhenti Menggunakan Media Sosial agar Hidup yang Lebih Bahagia

 

Dalam percakapan sehari-hari dengan teman, keluarga, atau rekan kerja, topik tentang unggahan terbaru di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter tak terelakkan muncul. Ketika ditanya apakah seseorang telah melihat konten tertentu, jawaban kadang bahwa seseoranh belum melihatnya.

Kita menyadari bahwa beberapa orang mungkin menganggap sikap ini sebagai semacam pencitraan atau upaya untuk tampil berbeda. Namun, sebenarnya, keputusan ini dilakukan guna membatasi penggunaan media sosial didorong oleh keinginan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan bermakna.

Meski terkadang mendapat tatapan heran dari orang-orang terdekat, kamu akan merasa jauh lebih bahagia dan fokus tanpa harus terus-menerus mengikuti perkembangan di media sosial. Dikutip dari berhenti menggunakan media sosial agar hidup lebih bahagia.

1. Hilangkan notifikasi

Menghapus atau menonaktifkan notifikasi menjadi langkah pertama yang sangat efektif ketika kamu memutuskan berhenti atau mengurangi penggunaan media sosial. Notifikasi yang terus-menerus masuk bisa sangat mengganggu dan memicu perasaan cemas yang sering membuat kita merasa terdorong untuk segera membuka aplikasi media sosial walau tidak ada keinginan atau kebutuhan mendesak.

Bunyi notifikasi yang sering, baik itu pesan baru, pembaruan dari teman, atau informasi terbaru, dapat merangsang rasa ingin tahu kita dan membangkitkan perasaan terhubung, meskipun umumnya hal itu hanya mengalihkan perhatian dan menambah stres. 

Dengan menonaktifkan notifikasi, kamu memberi diri ruang agar lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting tanpa gangguan terus-menerus dari dunia maya. Langkah ini tidak hanya membantu untuk lebih tenang, tetapi juga membuatmu lebih mudah menetapkan batasan dalam pemakaian media sosial, memungkinkan dirimu menjauh darinya lebih lama.

Kamu mungkin akan merasa terkejut dengan kemampuan untuk tidak memeriksa perangkat dalam waktu yang lama, bahkan mungkin dalam sehari penuh. Tanpa dorongan dari notifikasi, kamu dapat mulai merasakan kebebasan supaya lebih fokus pada kegiatan lain yang lebih bermanfaat, baik itu pekerjaan, hobi, atau sekadar menikmati waktu bersama orang-orang terdekat.

2. Uninstall aplikasi

Menghapus aplikasi media sosial dari perangkat, baik itu ponsel atau komputer menjadi langkah yang sangat efektif guna mengurangi ketergantungan pada platform-platform tersebut. Dengan menghapus aplikasi langsung dari ponsel, kamu menghilangkan akses instan ke media sosial yang bisa memicu keinginan dalam mengecek feed atau saluranmu hanya dengan sekali ketuk atau klik.

Tindakan ini mungkin terasa sulit pada awalnya, terutama jika kamu sudah terbiasa untuk selalu terhubung dan memperoleh pembaruan secara cepat. Sayangnya, walau tantangannya ada di awal, namun dalam jangka panjangmu akan mulai merasakan manfaat besar dari tindakan ini.

Tanpa aplikasi media sosial di ponsel, kamu akan lebih mudah fokus pada kegiatan lain yang lebih produktif atau menyenangkan, tanpa terganggu notifikasi atau dorongan dalam membuka media sosial. Ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan akibat keharusan untuk selalu memeriksa pembaruan atau informasi terbaru.

Pada akhirnya, meskipun proses awalnya bisa terasa berat, tetapi kamu akan menikmati kebebasan yang datang dengan mengurangi ketergantungan pada dunia maya, serta merasakan peningkatan kualitas hidup yang lebih seimbang dan lebih terarah.

3. Temukan kegiatan baru

Saat memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial, kamu harus mulai mencari alternatif kegiatan yang bisa mengalihkan perhatianmu. Tujuan utamanya adalah guna menghindari kecemasan yang sering muncul karena tidak dapat mengakses feed atau pembaruan dari dunia maya.

Dibandingkan terus-menerus merasa tergerak membuka media sosial, cobalah mengeksplorasi hobi-hobi baru yang dapat memberikan kepuasan dan kesenangan, seperti belajar sesuatu yang baru, mengikuti kelas keterampilan, atau mengasah bakat yang mungkin sudah lama terabaikan.

Kamu juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk bermeditasi, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, atau berolahraga guna meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selain itu, bergabung dalam kegiatan sukarela juga dapat menjadi cara yang luar biasa untuk mengisi waktu.

Kamu dapat membantu orang lain sambil merasa lebih terhubung dengan komunitas sekitar. Membaca buku atau menjelajahi dunia literatur juga merupakan cara yang efektif dalam mengalihkan perhatian dan menambah pengetahuan.

Jangan lupakan juga pentingnya berinteraksi dengan teman-teman secara langsung, seperti bertatap muka dan menghabiskan waktu bersama mereka supaya saling berbagi kabar atau sekadar bercengkerama bisa memberikan dukungan emosional yang lebih kuat daripada yang didapatkan lewat dunia maya.

Kegiatan ini membantumu tetap fokus dan sibuk, sambil memperkuat hubungan yang ada dan membangun yang baru. Dengan mengalihkan perhatian dari media sosial, kamu akan menemukan cara lain untuk merasa terhubung, bahagia, dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #stop #sebelum #kecanduan #cara #berhenti #menggunakan #media #sosial #agar #hidup #yang #lebih #bahagia

KOMENTAR