Berubah 180 Derajat, 7 Tanda INFJ Diam-diam Tidak Bahagia dalam Kehidupannya
Ilustrasi INFJ tidak merasa bahagia dalam kehidupannya. (Freepik/rawpixel.com)
16:08
16 Maret 2024

Berubah 180 Derajat, 7 Tanda INFJ Diam-diam Tidak Bahagia dalam Kehidupannya

- INFJ adalah tipe kepribadian yang cenderung peduli, pemikir, dan peka terhadap emosi orang lain. INFJ memiliki visi yang kuat dan mendalam tentang kemanusiaan, yang membuat mereka peka terhadap kebutuhan orang lain.

Namun, meski memiliki sisi-sisi positif yang mengagumkan, tidak jarang INFJ menghadapi tantangan dalam mencapai kebahagiaan dalam kehidupan pribadi mereka. Saat INFJ merasa tertekan dan tidak bahagia dalam kehidupannya, mereka akan berubah 180 derajat dari karakter asli mereka.

Dilansir dari Psychology Junkie pada Jumat (15/3), terdapat 7 tanda yang menunjukkan bahwa seorang INFJ diam-diam tidak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.

1. Tidak melihat masa depan

INFJ yang normal menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa depan mereka dan cenderung meramalkan bagaimana hal-hal akan terjadi, dan membayangkan hal-hal yang mereka harapkan akan terwujud.

Selain itu, biasanya mereka memiliki (atau sedang mencari) tujuan atau gagasan jangka panjang untuk memotivasi mereka untuk menggapai masa deoan yang cerah

Namun, INFJ yang tidak bahagia merasa seperti masa depan diselimuti kegelapan. Mereka merasa tertekan dan tidak mampu membayangkan bagaimana peristiwa akan terjadi.

2. Selalu berada di sekitar orang lain

INFJ adalah individu yanh intrivert. Jika seorang INFJ tidak bahagia, mereka akan cenderung menghabiskan banyak waktu di sekitar orang lain atau terlibat dalam banyak aktivitas sosial.

Namun, ini bisa disebabkan oleh rasa terpaksa atau stres yang dialami INFJ, bukan karena mereka benar-benar menikmati situasi sosial tersebut. Ini bisa menjadi cara untuk menghindari kesendirian atau untuk mencoba menenangkan diri mereka dari kecemasan dan ketidakbahagiaan yang mereka rasakan.

3. Menjadi spontan

Ini mengacu pada perubahan perilaku INFJ saat mengalami stres. Biasanya, INFJ cenderung hati-hati dan berpikir panjang sebelum membuat keputusan.

Namun, saat stres, mereka menjadi lebih spontan dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka mungkin melakukan tindakan impulsif yang tidak biasa, seperti menghabiskan uang secara tidak terduga atau mengucapkan sesuatu tanpa pemikiran yang matang.

Hal ini menunjukkan bahwa stres dapat mempengaruhi pola perilaku seseorang, bahkan bagi individu yang biasanya cenderung berhati-hati.

4. Selalu merasa lelah

Ini mengacu pada bagaimana INFJ merasakan tingkat kelelahan yang konstan. Ketika INFJ merasa terinspirasi atau terlibat dalam kegiatan yang mereka sukai, mereka memiliki energi dan semangat untuk masa depan.

Namun, ketika INFJ merasa depresi atau kehilangan semangat, mereka merasa kelelahan dan lesu. INFJ yang tidak memiliki visi jelas untuk masa depan cenderung merasa seperti tersesat dan tidak termotivasi, sehingga mereka merasa sulit untuk menemukan arah yang benar.

Sebagai upaya untuk menghindari perasaan tersebut, mereka akan mencari pelarian dengan tidur lebih banyak dari biasanya, mengabaikan tanggung jawab mereka, atau menutup diri dari dunia luar.

5. Sulit berkonsentrasi

Ini mengindikasikan bahwa ketika seorang INFJ merasa tertekan atau sedih akibat tidak merasa bahagia dalam hidupnya, mereka kesulitan untuk memusatkan perhatian mereka pada satu hal saja.

Sebaliknya, mereka akan merasa adanya dorongan yang kuat untuk menghindari pemikiran mereka dengan cara tidur atau menonton televisi, daripada menghadapinya secara langsung. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami kesulitan emosional atau mental yang perlu diperhatikan.

6. Kritis dan tidak terikat

Ini mengacu pada perilaku INFJ yang akan terjadi saat mereka merasa tidak bahagia. INFJ cenderung kehilangan minat dalam mencoba untuk berbaur secara sosial. Sebagai gantinya, INFJ akan menunjukkan sikap kritis terhadap orang lain, menemukan kesalahan kecil dalam pernyataan orang lain, atau bahkan memulai untuk berdebat.

Meski tidak terlihat sangat marah atau emosional, perilaku ini mencerminkan perasaan terhambat dan terkekang yang mungkin dirasakan oleh INFJ saat ia merasa tidak bahagia.

7. Menghilang

Menghilang adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang tiba-tiba menjadi tidak aktif dalam komunikasi atau interaksi sosial.

Dalam konteks ini, jika seorang INFJ (jenis kepribadian dalam tes MBTI) tiba-tiba "menghilang," itu bisa menandakan bahwa mereka sedang mengalami tekanan atau stres yang berlebihan.

INFJ cenderung merasa terbebani oleh tanggung jawab dalam hubungan mereka dan seringkali menarik diri untuk mengatasi stres atau kelelahan emosional. Selama periode ini, mereka akan menghindari interaksi sosial dan bahkan menunda pesan atau panggilan dari teman atau keluarga mereka.

Ini bukan karena mereka tidak peduli atau tidak menghargai hubungan, tetapi lebih karena mereka merasa terlalu banyak beban atau butuh waktu untuk mengatasi masalah pribadi mereka.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #berubah #derajat #tanda #infj #diam #diam #tidak #bahagia #dalam #kehidupannya

KOMENTAR