Sering Dianggap No Life, Inilah 9 Alasan Mengapa INFJ Tidak Punya Banyak Teman, Salah Satunya Karena Bisa Membaca Pikiran

INFJ merupakan salah satu dari 16 kepribadian berdasarkan tes MBTI. Kepribadian yang satu ini tergolong sangat langka karena jumlahnya hanya sekitar 1,5 persen dari populasi di dunia.

Sifat utama INFJ yang didominasi oleh karakter introvert membuat mereka membutuhkan lebih banyak waktu sendirian untuk memulihkan energinya.

Dalam hubungan sosial, orang dengan kepribadian INFJ sering kali terlihat sebagai pendengar yang baik, empatik, dan memiliki kepekaan sosial yang kuat. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk membantu orang lain.

Namun demikian, mereka juga sering dianggap nolep atau no life karena hanya punya sedikit teman yang itu-itu saja tetapi berkualitas dan hubungannya bertahan lama.

Dilansir dari kanal YouTube Calon Psikolog (15/3/24), berikut ini 9 alasan yang menyebabkan INFJ tidak punya banyak teman.

1. Sangat Mandiri

Orang-orang INFJ memiliki sifat kemandirian tinggi, nyaman dengan mengerjakan segala sesuatu sendirian. Oleh karena itu, mereka jarang meminta bantuan orang lain dan memiliki teman.

2. Tidak Mudah Percaya Pada Orang Lain

Salah satu alasan mendasar mengapa orang introvert hanya punya sedikit teman karena mereka tidak mudah mempercayai orang lain.

INFJ cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenal dan mempercayai seseorang. Mereka lebih hati-hati untuk menceritakan sesuatu kepada orang baru.

Hal ini yang membuat mereka lebih senang dengan teman yang sedikit tetapi sudah terpercaya.

3. Butuh Lebih Banyak Waktu untuk Sendiri

INFJ menemukan kekuatan dan inspirasi saat sendirian. Hal ini yang membuat mereka sering merenung dan memahami diri mereka sendiri.

Selain itu, kesendirian juga menjadi salah satu cara mereka untuk mengembalikan energi. Jadi, tidak heran jika karakter ini memiliki sedikit teman.

4. Sangat Sensitif

Mereka memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan dan perasaan orang lain. INFJ sering merasakan energi emosional dengan intensitas yang kuat, bahkan dari situasi atau perubahan kecil sekalipun.

Oleh karena itu, orang dengan karakter ini lebih menyukai sedikit teman yang positif dan tidak beresiko untuk memberikan dampak buruk dalam kehidupannya.

5. Tidak Suka Berpura-Pura

Orang-orang INFJ tidak suka menjadi pusat perhatian dan tidak tahan berada di sekitar orang yang terlalu egois atau berpikiran sempit.

Mereka lebih suka menyendiri daripada memaksakan diri untuk berinteraksi dengan orang yang tidak disukai.

Selain itu, mereka lebih suka berinteraksi secara personal dan ingin mengenal
lebih dalam sebelum membuka diri.

INFJ cenderung suka mendengarkan dan mempelajari sesuatu yang baru dari lawan bicaranya. Karena itu, beberapa orang sering merasa canggung dan sulit akrab dengan INFJ.

6. Sangat Selektif dalam Memilih Teman

Mereka sangat selektif dalam memfilter orang-orang yang diizinkan masuk ke dalam hidupnya. Orang INFJ percaya bahwa setiap orang bisa dijadikan sebagai teman tetapi hanya sedikit yang pantas untuk dijadikan sahabat.

Oleh karena itu, mereka sangat selektif dan ingin memastikan bahwa orang-orang yang ada di dalam circlenya benar-benar dapat dipercaya.

Bagi mereka, persahabatan merupakan ikatan yang intim dan bermakna sehingga membutuhkan kepercayaan serta saling respect satu sama lain.

7. Sangat Pandai Membaca Orang Lain

Mereka mampu mengetahui maksud dan niat tersembunyi dari orang-orang yang ada di sekitarnya melalui intuisinya yang kuat.

INFJ dapat mengetahui pertanda kebohongan dan manipulasi. seseorang yang mencoba menipu dengan berpura-pura baik.

Mereka akan langsung mengetahuinya karena INFJ sangat menghargai kejujuran dan ketulusan untuk menghindari orang-orang yang manipulatif.

8. Tidak Suka dengan Konflik

Sensitivitas INFJ membuat mereka rentan terhadap stres dan kelelahan karena menyerap emosi negatif dari lingkungan. Mereka juga sering merasa terbebani apabila terjadi konflik.

Memiliki hubungan dengan banyak orang memiliki resiko yang besar akan timbulnya sebuah konflik. Bagi seorang INFJ yang tidak menyukai konflik, mereka lebih memilih untuk memiliki sedikit teman.

9. Terlalu Intens Menurut Kebanyakan Orang

Mereka percaya bahwa membangun hubungan yang mendalam dengan orang lain sangatlah penting.

Namun, tidak semua orang bersedia melakukan hal yang sama dengan INFJ dan membangun hubungan yang intens.

Orang-orang tidak selalu tertarik dengan hubungan dan pembicaraan mendalam seperti yang diinginkan individu INFJ.

Oleh karena itu, mereka dapat terkesan terlalu serius dan hal ini bisa membuatnya sulit menemukan teman yang sefrekuensi.

Itulah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa INFJ tidak punya banyak teman.

Meskipun hanya memiliki sedikit teman, biasanya hubungan mereka cenderung lebih bertahan lama karena intensitasnya yang mendalam.

Tag:  #sering #dianggap #life #inilah #alasan #mengapa #infj #tidak #punya #banyak #teman #salah #satunya #karena #bisa #membaca #pikiran