10 Alasan Mengapa INFJ Memiliki Sedikit Teman, Salah Satunya Karena Benci Dikritik!
ilustrasi seorang INFJ (pexels/Andrea Piacquadio)
13:36
10 Maret 2024

10 Alasan Mengapa INFJ Memiliki Sedikit Teman, Salah Satunya Karena Benci Dikritik!

INFJ (introverted, intuition, feeling, judging) adalah seorang idealis yang pendiam karena sifat introvertnya dan terkadang juga bisa menjadi seorang yang misterius.

Mereka dikenal sebagai advokat, peramal, pengembang, atau konselor. INFJ lebih dari sekadar pemimpi, mereka adalah seorang aktor.

Meski INFJ memiliki kepribadian yang unik karena mereka langka, para perasa dan penilai yang introvert dan intuitif ini cenderung tidak memiliki banyak teman.

Dilansir dari allaboutintroverts.com, Minggu (10/3), terdapat alasan mengapa seorang IFJ cenderung Memiliki sedikit teman.

1. INFJ tidak menginginkan banyak teman

INFJ adalah introvert, dan meskipun mereka menghargai persahabatan yang bermakna, mereka memiliki toleransi yang rendah terhadap orang-orang yang tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Kebanyakan INFJ tidak menginginkan hubungan pertemanan yang besar dan luas karena hal itu lebih banyak membuat mereka merasa tidak nyaman.

2. INFJ tidak menyukai keramaian

INFJ lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman dekat daripada pesta besat yang penuh dengan orang asing yang mereka tidak kenal.

Itulah alasan mengapa INFJ memilih untuk tidak pergi ke bar, klub, atau pesta yang dipenuhi banyak orang asing. Jenis acara seperti ini biasanya menguras tenaga mereka.

Kebanyakan INFJ merasa enggan untuk menghadapi situasi sosial. Hal ini membuat seorang INFJ lebih sulit mendapatkan teman baru atau menjalin hubungan dengan banyak orang.

3. INFJ tidak menyukai konflik

Menurut INFJ, pada beberapa situasi, sebuah hubungan pasti akan diwarnai dengan konflik didalamnya.

Dan seorang INFJ, merupakan tipikal kepribadian yang membenci konflik. Mereka akan melakukan apa pun untuk menghindarinya.

Bahkan, jika itu berarti mereka harus mengorbankan kebutuhan mereka akan hubungan pertemanan yang lebih dalam, mereka akan melakukannya.

4. INFJ cenderung ingin mengubah orang lain

Beberapa kualitas terbesar yang dimiliki INFJ adalah keinginan mereka untuk melakukan perubahan positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

Sayangnya, hal ini terkadang dapat merusak hubungan mereka. INFJ dapat dengan mudah melihat kesalahan orang lain, dan memaksa mereka untuk segera merubah kesalahan tersebut.

5. INFJ benci dikritik

INFJ menyukai berbagi ide untuk perubahan dengan orang lain. Sayangnya, dalam diskusi tersebut, INFJ lebih suka berada di pihak pemberi kritik dan bukan penerima kritik.

Hal ini selaras dengan sifat INFJ yang cenderung sangat keras terhadap diri mereka sendiri. Sehingga, ketika menerima kritik dari orang lain, mereka menjadi terlalu sensitif.

6. Standar INFJ sangat tinggi

Standar seorang INFJ yang tinggi, berlaku untuk semua hal di sekitar mereka. Perfeksionisme mereka berlaku untuk diri mereka sendiri, orang lain, dan hubungan mereka.

Meskipun standar tinggi seorang INFJ menjadi kekuatan mereka, hal ini juga sering kali menjadi kelemahan mereka. Perfeksionisme mereka akan membuat orang-orang memutuskan untuk menjauhi mereka.

7. INFJ sangat berhati-hati dengan siapa mereka berteman

Sangat sulit bagi seorang INFJ untuk membuka diri terhadap orang lain. Hal itu terjadi, karena INFJ sangat berhati-hati dengan siapa yang mereka izinkan masuk ke dalam kehidupan mereka.

INFJ sulit berteman karena mereka sering tidak percaya diri. Ini adalah alasan utama mengapa INFJ hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki teman.

8. INFJ memiliki kebiasaan buruk untuk mengintimidasi orang lain

Meski tak menyadarinya, perilaku INFJ terkadang mengintimidasi orang lain. INFJ cenderung ingin memiliki rekan atau teman yang setara dengan mereka.

Kebiasaan buruk INFJ ini, membuat orang-orang yang berada di dekat INFJ terkadang merasa minder. Alhasil, mereka akan menciptakan jarak dengan INFJ.

9. Bagi seorang INFJ, bersosialisasi bukanlah prioritas

Prioritas seorang INFJ adalah memastikan kehidupan mereka sesuai dengan standar yang telah mereka tetapkan.

Mereka seringkali menghabiskan waktu dan energi mereka untuk membantu orang lain daripada membantu diri mereka sendiri.

Menurut mereka, menjalin hubungan tidak terlalu penting dibandingkan dengan hal-hal yang harus mereka capai ini. Akhirnya, mereka terkadang mengorbankan hubungan mereka itu.

10. INFJ sangat sensitif

Kepekaan INFJ adalah salah satu kekuatan terbesar sekaligus kelemahan terbesar mereka.

Kepekaan seorang INFJ terkadang menjadi alasan utama mengapa mereka sulit untuk mempertahankan hubungan pertemanan mereka.

Emosi dapat dengan mudah menguasai diri mereka. Hal ini terkadang membuat INFJ secara tidak sengaja menyabotase hubungan pertemanan mereka menjadi sebuah permusuhan.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #alasan #mengapa #infj #memiliki #sedikit #teman #salah #satunya #karena #benci #dikritik

KOMENTAR