6 Makanan Terbaik untuk Membantu Menjaga Otak Agar Tetap Sehat dan Tajam Menurut Pakar Nutrisi
Ilustrasi makanan untuk membantu menjaga otak agar tetap sehat dan tajam. (Freepik)
06:46
23 Oktober 2024

6 Makanan Terbaik untuk Membantu Menjaga Otak Agar Tetap Sehat dan Tajam Menurut Pakar Nutrisi

Makanan adalah zat yang dikonsumsi untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi.

Karena itu penting bagi kita untuk memilih makanan yang baik demi menjaga kesehatan tubuh.

Otak merupakan salah satu organ terkompleks dalam tubuh manusia yang kesehatannya perlu untuk dijaga. Meskipun fungsinya akan mengalami penurunan seiring waktu, kita tetap bisa mengusahakan untuk menjaganya sebaik mungkin.

Otak adalah organ vital yang bekerja sepanjang waktu untuk mengendalikan semua proses yang ada di tubuh kita, dan salah satu cara terbaik untuk menjaga ketajamannya adalah dengan fokus pada nutrisi.

Seperti halnya dilansir dari laman Real Simple, berikut adalah enam makanan terbaik untuk membantu menjaga otak Anda tetap sehat dan tajam menurut pakar nutrisi:

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, dan brokoli, sangat penting bagi kesehatan otak kita.

Sayuran ini kaya akan vitamin A, C, dan K, yang mendukung memori dan melindungi dari stres oksidatif serta peradangan yang merupakan musuh terburuk bagi otak kita.

Paparan jangka panjang terhadap stres oksidatif dan peradangan dapat meningkatkan risiko perkembangan berbagai kondisi neurologis, termasuk depresi, kecemasan, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.

Targetkan 2-3 cangkir sayuran berdaun hijau per hari, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal bagi otak. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk salad, smoothie, atau menambahkannya dalam sup.

2. Buah berry

Mendapat predikat buah favorit dari banyak orang, nyatanya buah beri juga memiliki manfaat kesehatan.

Dengan kandungan flavonoid yang tinggi, tidak hanya membuat tampilan buah terlihat cantik, namun juga dapat membantu meningkatkan memori, dan melindungi sel saraf.

Cobalah untuk mengonsumsi setengah cangkir buah beri, terutama blueberry atau stroberi, setidaknya tiga kali seminggu.

Anda juga bisa menyajikannya sebagai tambahan smoothie, oatmeal, yogurt, atau salad untuk menambahkan rasa manis dan nutrisi.

3. Kacang-kacangan

Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka kurang menyukai kacang-kacangan. Padahal, biji yang dapat dimakan dari tanaman polongan-polongan ini terbukti tinggi asam lemak omega-3, vitamin E, dan antioksidan.

Mengonsumsi kacang-kacangan, dapat membantu mempertahankan integritas struktural otak kita.

Kacang-kacangan juga diperlukan untuk aliran darah yang tepat, memastikan otak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi. Selain itu, juga membantu melawan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi 1,5 ons kacang tanpa garam setidaknya empat kali seminggu, baik sebagai camilan maupun sebagai bahan dalam makanan. Semua jenis kacang bisa menjadi pilihan, termasuk kenari, pecan, almond, dan mete.

4. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung omega-3 yang dapat mendukung struktur otak dan mengurangi kadar beta-amiloid, yaitu protein yang terkait dengan demensia dan penyakit Alzheimer.

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa, mengonsumsi ikan dapat mendukung proses kognitif, termasuk memori dan fungsi eksekutif.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dengan ukuran porsi sekitar 3 ons ikan yang dimasak. Anda bisa memilih opsi yang rendah merkuri seperti salmon, tilapia, sarden, dan pollock.

5. Dark cokelat

Banyak diperbincangkan orang-orang, dark cokelat terkenal lebih baik untuk kesehatan karena kaya akan flavonoid.

Flavonoid ini meningkatkan fungsi dan regenerasi sel saraf serta melindungi mereka dari kerusakan.

Selain itu, mereka juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, sehingga secara efektif mendukung aliran darah yang sehat ke otak.

Anda bisa menikmati satu ons dark cokelat dengan setidaknya 70 persen kakao setiap hari.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa label nutrisi untuk tambahan gula, karena asupan gula olahan yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, sementara cokelat dengan kandungan kakao yang lebih tinggi biasanya memiliki kadar gula yang lebih rendah.

6. Teh

Beberapa jenis teh, khususnya teh hijau, teh hitam, dan teh lion's mane, sangat bermanfaat untuk kesehatan otak karena kaya akan antioksidan dan L-theanine yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Selain itu, teh lion's mane dikenal karena kemampuannya melindungi sel saraf di area otak yang berperan dalam pembentukan memori, berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan otak.

Anda bisa minum satu cangkir sehari untuk mendapatkan nutrisi yang mendukung kesehatan otak, atau jika menginginkan manfaat yang optimal, Anda bisa minum hingga 2-3 cangkir sehari.

Namun, Anda perlu berhati-hati dengan teh hijau dan teh hitam, karena kedua teh ini mengandung kafein, jadi hindari minum terlalu banyak di akhir hari, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.

Sementara untuk teh lion's mane bebas kafein secara alami, tetapi usahakan selalu memeriksa label untuk memastikan produk tersebut bebas dari bahan berkafein.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #makanan #terbaik #untuk #membantu #menjaga #otak #agar #tetap #sehat #tajam #menurut #pakar #nutrisi

KOMENTAR