6 Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Muslim pada Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Keistimewaannya
Malam Nisfu Syaban. Berikut 6 amalan yang dapat dilakukan umat Muslim pada malam Nisfu Syaban, lengkap dengan keistimewaannya. 
10:40
22 Februari 2024

6 Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Muslim pada Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Keistimewaannya

Berikut 6 amalan yang dapat dilakukan umat Muslim pada malam Nisfu Syaban, lengkap dengan keistimewaannya.

Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang ditunggu-tunggu umat muslim pada bulan Syaban.

Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan, sehingga umat Muslim dapat memperbanyak amalannya.

Seperti, memperbanyak dzikir, membaca doa, membaca Yasin 3x hingga sholat sunnah setelah sholat Maghrib.

Sementara itu, malam Nisfu Syaban diperingati setiap pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 di bulan Syaban.

Menurut kalender Hijriah yang dirilis oleh Kemenag, 1 Syaban 1445 H jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024.

Adapun tanggal 15 di bulan Syaban jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024.

Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban tepat pada hari Sabtu, 24 Februari 2024.

6 Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Muslim pada Malam Nisfu Syaban

1. Sholat Sunnah setelah Sholat Maghrib

Salah satu amalan yang dapat dilakukan umat Muslim saat malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak ibadah sholat sunnah.

Sholat sunnah dapat dilakukan setelah sholat Maghrib.

Sholat sunnah dilaksanakan dengan membaca niat:

Ushalli sunnata Nishfi Sya’bân rak’ataini (imâman/ma’mûman) lillâhi ta’ala, Allahu Akbar.

Artinya:

Aku niat shalat sunah nisfu sya’ban dua rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar).

2. Membaca Istighfar

Mengutip dari laman resmi Kemenag, malam Nisfu Syaban menjadi momen yang paling tepat untuk meminta ampunan dari segala dosa yang kita perbuat.

Oleh karena itu, umat Muslim dapat bertaubat dengan membaca istighfar.

3. Memperbanyak Membaca Doa

Salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan memanjatkan doa.

Dengan berdo'a berarti kita mengakui bahwa tiada daya dan upaya selain kuasa dari Allah SWT.

Oleh karena itu pada malam Nisfu Syaban kita hendaknya memperbanyak memanjatkan do'a.

 وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.

Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

4. Membaca Surat Yasin 3x

Menurut Dosen UIN Raden Mas Said, Sulhani Hermawan, M.AG yang dikutip dari tayangan OASE Tribunnews, Sulhaeni menjelaskan, terdapat beberapa ulama yang memilih salah satu surah Al-Qur'an yaitu Surat Yasin.

Surat Yasin dibaca sebanyak 3 kali ketika setelah sholat Maghrib dengan niat yang berbeda.

Pertama, memohon kepada Allah SWT agar diberi umur panjang.

Kedua, memohon kepada Allah SWT agar mendapatkan keselamatan, dijauhkan dari bahaya dan bencana.

Ketiga, memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari kefakiran, diberikan cukup.

5. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Kalimat mulia yang paling disukai Allah SWT adalah dua kalimat syahadat.

Dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat pada saat malam Nisfu Syaban, maka Allah akan mencurahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita.

6. Memperbanyak Puasa di Bulan Syaban

Rasulullah SAW pun melakukan puasa di Bulan Sya’ban secara keseluruhan, mulai awal hingga akhir, kemudian disambung berpuasa di Bulan Ramadhan.

Tujuan puasa ini adalah untuk menghormati bulan Sya'ban.

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

  • Beberapa dosa dihapuskan oleh Allah SWT
  • Orang yang berdoa, akan diijabah oleh Allah SWT
  • Orang yang beristighfar dan memohon ampun atas dosanya akan diampuni oleh Allah SWT

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Malam Nisfu Syaban

Editor: Sri Juliati

Tag:  #amalan #yang #dapat #dilakukan #umat #muslim #pada #malam #nisfu #syaban #lengkap #dengan #keistimewaannya

KOMENTAR