Rasa Bangga Harko pada Istri Bekerja yang Tetap Prioritaskan Anak
Harko (37), suami Ocha (34) yang menjadi support system dalam membantu meringankan beban pikiran Ocha ketika sedang merasa tidak cukup baik menjadi seorang ibu.(dok. pribadi)
06:55
10 Desember 2025

Rasa Bangga Harko pada Istri Bekerja yang Tetap Prioritaskan Anak

- Di balik sosok ibu bekerja yang mampu menyeimbangkan tuntutan kantor dan urusan anak, sering kali ada pasangan yang berdiri di belakangnya sebagai sumber kekuatan. Begitu pula dengan Harko (37) dan Ocha (34).

Setiap hari, Harko menyaksikan bagaimana istrinya pulang dalam keadaan lelah namun tetap meluangkan waktu untuk hadir bagi anak mereka, Gala, sesuatu yang membuatnya merasa bangga dan semakin menghargai pilihan sang istri untuk tetap berkarya.

“Ocha sudah menjalankan perannya sebagai ibu dengan sangat baik. Dia membagi waktunya antara pekerjaan dan keluarga, pulang kerja masih bisa bermain dengan anak meski hanya beristirahat sebentar,” ujarnya saat dihubungi Sabtu (29/11/2025).

Di usia 8 tahun, sebenarnya Gala sudah cukup mandiri, namun Ocha tetap mendampingi buah hatinya itu, mulai dari membantu mengerjakan tugas sekolah, mengulang kembali pelajaran di sekolah, dan mengaji.

“Termasuk nyiapin makanan buat bekal anak, Makanya suka telat berangkat kerja karena harus masak dulu,” kata dia.

Semua hal baik ada di Ocha

Harko dan Ocha sudah menjalin hubungan selama lebih dari delapan tahun, mulai dari zaman keduanya masih berpacaran sampai kini menjadi ayah dan ibu bagi si kecil Gala.

Selama itu mengenal Ocha, Harko merasa bahwa semua hal baik ada dalam diri istrinya. Salah satunya adalah rasa sabar yang mampu mengendalikan amarah, meskipun emosi sedang memuncak.

Sifatnya yang dewasa membuat Ocha telaten dalam mengurus anak. Ketelitiannya membuat Ocha sangat memerhatikan kesehatan, kebersihan, dan asupan nutrisi anak.

Ocha, seorang ibu pekerja yang masih merasa bahwa dirinya kurang cukup baik menjadi seorang ibu karena masih harus bekerja.dok. Pribadi Ocha, seorang ibu pekerja yang masih merasa bahwa dirinya kurang cukup baik menjadi seorang ibu karena masih harus bekerja.

Meyakinkan Ocha sebagai ibu yang baik

Walau di mata Harko Ocha adalah ibu yang baik, tapi tetap saja sering ada perasaan bersalah karena meninggalkan anak dengan pengasuh di rumah selama mereka bekerja. 

Pengalaman tidak mengenakkan dengan pengasuh anak ketika Gala masih bayi kerap mengusik pikiran Ocha. Ketika itu, pengasuh mereka sering membawa Gala ke rumahnya atau mengunggah foto-fotonya ke media sosial.

Dukungan penuh kepada sang istri juga diwujudkan Harko melalui kesediaannya melakukan pekerjaan rumah tangga.

“Aku nyuci baju, masak, nyapu-nyapu. Berbagi peran saja karena Ocha pulang kerja masih harus nemenin Gala main, ngajarin pelajaran, ngajar ngaji. Menurutku upaya yang dia keluarkan sudah semaksimal mungkin,” tutur dia.

Apa yang ingin disampaikan kepada Ocha?

Jika punya kesempatan untuk menyampaikan pesan kepada Ocha, dan tidak malu-malu dalam menyamapikannya secara langsung, Harko ingin mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih karena sudah merawat Gala dan aku selama ini. Terima kasih sudah berusaha menjadi ibu yang baik dengan segala keterbatasan waktu,” ucap Harko.

Sebab, di tengah kesibukannya sebagai wanita karier, Ocha masih bertanggungjawab atas pengasuhan anaknya.

“Tanggung jawabnya sebagai seorang ibu masih dilakukan. Dia harus masak pagi-pagi, dan tetap main dan ngajarin anaknya sepulang kerja,” pungkas Harko.

Kisah mereka menjadi pengingat bahwa dukungan pasangan dapat membuat perjalanan ibu bekerja terasa lebih ringan dan bermakna.

Tag:  #rasa #bangga #harko #pada #istri #bekerja #yang #tetap #prioritaskan #anak

KOMENTAR