4 Efek Buruk Mendengarkan Musik dengan Volume Tinggi
ilustrasi orang yang pakai headphone. Sumber foto: Freepik
14:34
21 Oktober 2025

4 Efek Buruk Mendengarkan Musik dengan Volume Tinggi

Banyak orang tanpa sadar berisiko mengalami kerusakan pendengaran permanen karena mendengarkan musik dengan volume tinggi di earphone mereka.

Meskipun kenikmatan musik tak terbantahkan, penting untuk memahami konsekuensi jangka panjang dari membiarkan telinga Anda terpapar suara keras.

Bahaya sebenarnya bukan hanya volume, tetapi juga frekuensi dan durasi paparan. 

Aspek yang paling mengkhawatirkan adalah gangguan pendengaran akibat musik keras dapat bersifat permanen dan gejalanya tidak langsung muncul.

Banyak orang tanpa sadar melanjutkan kebiasaan buruk ini tanpa menyadari potensi konsekuensinya.

Dilansir English jagran, berikut empat efek buruk akibat mendengarkan musik dengan volume tinggi.

  1. Kerusakan Sel Telinga

Semakin keras musik dan semakin lama paparannya, semakin besar risiko kerusakan sel-sel rambut.

Meskipun kerusakannya mungkin tidak langsung terlihat, paparan volume tinggi yang berulang mempercepat penurunan fungsi telinga, yang mengakibatkan gangguan pendengaran permanen.

  1. Gangguan Pendengaran

Salah satu konsekuensi signifikan dari mendengarkan musik dengan volume penuh secara teratur adalah Noise-Induced Hearing Loss (NIHL).

Gangguan pendengaran jenis ini disebabkan oleh paparan suara keras dalam waktu lama seperti musik, mesin, atau konser.

Menurut WHO, sekitar 1,1 miliar anak muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat praktik mendengarkan yang tidak aman, terutama melalui perangkat audio pribadi. 

  1. Earbud dan Headphone

Risiko kerusakan pendengaran meningkat secara signifikan saat menggunakan headphone atau earbud.

Tidak seperti speaker biasa yang menyebarkan suara ke lingkungan sekitar, perangkat in-ear menyalurkan suara langsung ke liang telinga sehingga meningkatkan potensi bahaya.

  1. Tinnitus

Salah satu tanda awal kerusakan pendengaran akibat musik keras adalah tinnitus, yaitu suara berdenging, berdengung, atau mendesis yang terus-menerus di telinga.

Tinnitus terjadi akibat kerusakan sel-sel rambut di telinga bagian dalam dan dapat muncul bahkan setelah terpapar musik bervolume tinggi dalam waktu singkat. 

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #efek #buruk #mendengarkan #musik #dengan #volume #tinggi

KOMENTAR