Picu Anxiety dan Depresi, Simak Dampak Negatif Kecanduan Media Sosial untuk Kesehatan Mental
Ilustrasi pemuda yang murung karena tidak mendapat interaksi di media sosial. (Foto: Freepik)
15:10
10 Oktober 2024

Picu Anxiety dan Depresi, Simak Dampak Negatif Kecanduan Media Sosial untuk Kesehatan Mental

– Di era digital ini, media sosial lebih dari sekadar alat komunikasi. Media sosial kini menjadi arena di mana identitas dan eksistensi seseorang bisa dibentuk dan dipamerkan.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental seringkali terabaikan.

Keterhubungan yang terus-menerus dapat menimbulkan kecemasan dan depresi, terutama ketika pengguna terjebak dalam perbandingan sosial yang tak berujung.

Gambaran hidup yang sempurna dan glamor yang sering terpampang di media sosial dapat memicu rasa tidak puas dan rendah diri.

Selain itu, ketergantungan pada notifikasi dan interaksi dunia maya sering kali mengganggu kualitas tidur dan mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitar.

Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental, terutama bagi remaja dan dewasa muda, sangatlah signifikan.

Melansir dari Yale Medicine, berikut adalah beberapa dampak negatif yang sering terjadi akibat kecanduan media sosial:

1. Kecemasan dan Depresi

Media sosial dapat memicu kecanduan melalui pelepasan dopamine dalam otak. Setiap "like" atau komentar positif bisa memberikan dorongan emosional seseorang.

Namun, ketika situasi ini tidak muncul, rasa kurang percaya diri dan harga diri yang rendah seringkali muncul hingga menyebabkan kecemasan dan depresi.

2. Citra Diri

Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok menyediakan filter yang dapat mengubah penampilan fisik, dapat menyembunyikan kekurangan, dan menciptakan sosok sempurna di media sosial.

Meski menyenangkan, lambat laun hal ini dapat membuat orang merasa tidak puas dengan penampilan mereka sendiri dan mendorong standar kecantikan yang tidak sehat.

3. FOMO (Fear of Missing Out)

Media sosial sering menjadi penyebab perasaan FOMO atau ketakutan ketinggalan sesuatu.

Saat melihat unggahan teman atau keluarga yang menampilkan momen bahagia atau menarik, seseorang dapat membanding-bandingkan kehidupannya dengan mereka.

Karena media sosial menghadirkan fitur "reel" yang menunjukkan momen-momen menyenangkan dari penggunanya, hal ini bisa memicu rasa tidak puas terhadap kehidupan sendiri, membuat seseorang sering membandingkan diri, merasa cemas, dan terobsesi untuk terus memeriksa media sosial.

Dengan dampak-dampak ini, penting bagi pengguna media sosial untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan nyata dengan kehidupan maya agar tidak merusak kesehatan mental.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #picu #anxiety #depresi #simak #dampak #negatif #kecanduan #media #sosial #untuk #kesehatan #mental

KOMENTAR