



RUPST KAI Umumkan Laba 2024 Naik Jadi Rp 2,21 Triliun
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp 2,21 triliun pada tahun 2024.
Perolehan laba tersebut naik 18,18 persen dibandingkan perolehan pada 2023 yang mencapai Rp 1,87 triliun.
Sepanjang 2024, KAI mencatatkan pendapatan senilai Rp 36,11 triliun, naik tipis 2,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp35,11 triliun.
Capaian ini diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Auditorium Jakarta Railways Center pada Senin (30/6/2025).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa perusahaan terus memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis melalui strategi yang adaptif dan terukur.
“Kami terus memperkuat peran sebagai operator transportasi publik nasional yang tidak hanya efisien dan terintegrasi, tetapi juga berorientasi pada masa depan. Hasil RUPS hari ini semakin memantapkan posisi KAI dalam agenda pembangunan nasional dan kontribusi terhadap konektivitas antar wilayah,” ujar Didiek dalam siaran persnya, Selasa (1/7/2025).
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan. Tingkat kecelakaan kereta api berhasil ditekan secara bertahap dari 10 kejadian pada 2022 menjadi 8 kejadian pada 2023, dan 5 kejadian pada 2024.
Penurunan ini mencerminkan keberhasilan implementasi budaya keselamatan secara menyeluruh, disertai peningkatan standar operasional di seluruh lini layanan. KAI akan terus memperkuat sistem keselamatan sebagai bagian dari komitmen menghadirkan transportasi publik yang makin andal, selamat, dan berdaya saing.
Di saat yang sama, ketepatan waktu kedatangan kereta api (on time arrival) terus membaik, dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen pada 2024.
Indikator ini menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keandalan sistem transportasi perkeretaapian nasional.
Sementara itu Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa capaian keuangan dan operasional yang solid, serta keberhasilan dalam menjalankan proyek strategis nasional, mempertegas posisi KAI sebagai perusahaan transportasi publik yang tangguh, kredibel, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Pengakuan eksternal terhadap posisi strategis KAI turut memperkuat hal tersebut. Di antaranya melalui penghargaan Best Crisis Handling BUMN dari Kementerian BUMN serta penunjukan sebagai tuan rumah ASEAN Railway CEOs’ Conference 2024 yang mengangkat tema Driving Sustainability with Digital Innovation. Partisipasi aktif dalam forum regional ini menegaskan peran KAI sebagai pelopor transformasi sektor transportasi berbasis inovasi dan keberlanjutan.
“Dengan integritas, kolaborasi, dan transformasi berkelanjutan, KAI terus melangkah maju membangun ekosistem transportasi yang makin terintegrasi dan efisien. Kami berkomitmen menghadirkan layanan mobilitas publik yang inklusif dan mendukung masa depan berkelanjutan,” kata Anne.