



3 Dampak Jika Orangtua Tak Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
– Bagaimana jika tidak menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini? Hal ini berhubungan dengan tahun ajaran baru yang bisa membuat anggaran rumah tangga goyah bila tidak dialokasikan sejak awal.
Perencana Keuangan Profesional, Rista Zwestika Reni CFP®, WMI, WPS mengingatkan, kurangnya perencanaan dana untuk pendidikan anak tak hanya berpengaruh pada keuangan, tapi juga pada keharmonisan dalam keluarga.
Inilah beberapa dampak yang sering terjadi ketika dana pendidikan anak tidak disiapkan sejak dini.
Akibat tidak menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini
1. Beban keuangan mendadak yang sulit dikelola
Memasuki tahun ajaran baru, beberapa orangtua merasa bingung mencari dana besar dalam waktu singkat.
Tanpa adanya persiapan tabungan khusus, biaya pendaftaran sekolah, seragam, dan uang gedung harus dikeluarkan secara mendadak.
“Ketika masuk ke tahun ajaran baru, orangtua pasti bingung mau bayar pendidikan anak dari mana uangnya karena tidak ada persiapan tabungan dan harus mengeluarkan dana langsung dengan nominal besar,” kata Rista dalam talkshow “Cara Cerdas Kelola Keuangan: Persiapkan Anak Kembali ke Sekolah” di IKEA Jakarta Garden City, baru-baru ini.
Kondisi ini tak jarang membuat orangtua harus mencairkan simpanan darurat atau bahkan menjual aset demi bisa membiayai sekolah anak.
Akibatnya, kestabilan keuangan keluarga terganggu, dan kebutuhan lainnya pun ikut terabaikan.
2. Terpaksa berhutang atau mengorbankan pengeluaran lain
Perencana Keuangan Profesional Rista Zwestika Reni CFP®, WMI, WPS dalam talkshow ‘Cara Cerdas Kelola Keuangan: Persiapkan Anak Kembali ke Sekolah’ di IKEA Jakarta Garden City, Kamis (19/6/2025).
Saat tidak ada tabungan pendidikan, opsi yang paling sering diambil adalah berhutang.
Sayangnya, utang yang dilakukan dalam keadaan mendesak cenderung tidak terencana dan bisa memicu kebiasaan gali lubang tutup lubang.
“Tidak punya tabungan membuat orangtua berhutang, gali lobang tutup lobang untuk bayar pendidikan anak,” jelas Rista.
Tanpa sadar, kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah baru. Pengeluaran penting lain, seperti biaya makan, transportasi, dan kesehatan terpaksa dikurangi untuk menutupi utang.
Dampaknya tak hanya pada finansial, tetapi juga kualitas hidup sehari-hari keluarga tersebut.
3. Stres dalam keluarga yang bisa berdampak ke anak
Persoalan biaya sekolah seringkali memicu ketegangan antara ayah dan ibu.
Diskusi tentang pemilihan sekolah anak bisa berujung pada perdebatan, terutama saat biaya sekolah tidak sesuai dengan kondisi keuangan.
“Menentukan sekolah anak saja bisa bikin selisih pendapat orangtua, apalagi bicara soal biaya sekolah,” katanya.
Lebih parahnya lagi, konflik ini bisa disaksikan langsung oleh anak dan berdampak pada kondisi emosional mereka.
Anak bisa merasa bersalah atau terbebani karena menjadi sumber masalah bagi orangtuanya.
“Hal ini bisa meningkatkan stres dalam keluarga, jangan sampai anak jadi stres karena menyaksikan perdebatan orangtua,” tegas Rista.
View this post on Instagram
Tag: #dampak #jika #orangtua #menyiapkan #dana #pendidikan #anak #sejak #dini