Menyukai Interaksi Digital Dibandingkan Kontak Tatap Muka, 7 Kebiasaan Ini Menjebak Anda Menjalani Kehidupan Terisolasi
Salah satu kebiasaan yang menjebak kita dalam kehidupan terisolasi adalah menyukai interaksi digital (freepik)
08:12
10 Oktober 2024

Menyukai Interaksi Digital Dibandingkan Kontak Tatap Muka, 7 Kebiasaan Ini Menjebak Anda Menjalani Kehidupan Terisolasi

 

 

 

 – Pernahkah Anda merasa tanpa menyadarinya bahkan Anda perlahan menjauh dari orang lain?

Masalahnya, Anda tidak menyadari hal itu sedang terjadi sehingga Anda semakin hari semakin terisolasi. Pasalnya memang tidak selalu hal-hal nyata yang mendorong kita menuju kehidupan yang terisolasi.

Terkadang, kebiasaan-kebiasaan kecil yang tidak kita sadari yang bisa membuat kita terjebak dalam kehidupan yang terisolasi. Lantas apa saja kebiasaan tersebut?

Dilansir dari laman Global English Editing, Kamis (10/10), berikut beberapa kebiasaan yang menjebak Anda menjalani kehidupan terisolasi :

  1. Anda lebih menyukai interaksi digital dibandingkan kontak tatap muka

Di era digital ini tentu sangat mudah untuk salah mengartikan interaksi daring sebagai hubungan manusia yang sebenarnya. Anda dapat menanggapi waktu luang, bersembunyi di balik layar dan menghindari potensi ketidaknyamanan dalam interaksi tatap muka.

Pasalnya ketika kita mengganti interaksi di dunia nyata dengan interaksi berbasis layar maka kita kehilangan nuansa yang hadir bersama kehadiran fisik mulai dari emosi, bahasa tubuh dan energi.

Hal ini dapat menciptakan rasa keterhubungan yang salah, sementara perlahan-lahan memisahkan kita dari dunia nyata dan mengarahkan kita menuju kehidupan yang menyendiri.

  1. Anda terjebak dalam perangkap pembicaraan negatif terhadap diri sendiri

Negative self talk atau pembicaraan negatif terhadap diri sendiri adalah sebuah konsep dalam psikologi yang merujuk pada dialog batin yang kritis dan sering kali kasar yang kita lakukan dengan diri kita sendiri.

Pembicaraan negatif terhadap diri sendiri bisa sangat merusak. Hal ini seperti memiliki pengganggu di dalam kepala Anda yang terus-menerus meremehkan Anda dan membesar-besarkan kekurangan Anda.

  1. Anda mengembangkan sikap perfeksionis

Berusaha mencapai kesempurnaan sering kali berasal dari akar yang sama dengan pembicaraan negatif dengan diri sendiri, Jadi, Anda memaksakan diri untuk menjadi sempurna dalam segala aspek.

Anda menjadi pengkritik diri Anda sendiri yang paling keras dan didorong oleh rasa takut membuat kesalahan atau tidak memenuhi standar yang tinggi.

Selain itu, perfeksionisme dapat menyebabkan Anda menghindari situasi yang berisiko menyebabkan kegagalan atau kekecewaan.

  1. Anda terus-menerus mencari kesendirian

Tidak dipungkiri bahwa ada baiknya menghargai ruang pribadi dan kesendirian Anda. Pasalnya di saat-saat tenang kita bisa mengisi ulang tenaga, merenung dan bersantai.

Namun, ketika keinginan untuk menyendiri mulai mendominasi hidup Anda maka bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah yang lebih dalam.

Terkadang, keinginan untuk menyendiri dapat berasal dari rasa takut ditolak atau tidak nyaman dalam situasi sosial. Masalahnya, meskipun mencari kesendirian dapat terasa aman dan nyaman namun lama kelamaan bisa menimbulkan perasaan kesepian.

  1. Anda menghindari percakapan yang sulit

Dalam kehidupan, kita semua menghadapi percakapan yang sulit. Hal ini bisa terwujud dengan mengekspresikan perasaan kita kepada orang terkasih hingga berbagai kekhawatiran dengan seorang teman.

Menghindari percakapan mungkin tampak seperti cara termudah tetapi terus-menerus menghindari diskusi yang sulit dapat menyebabkan penumpukan kata-kata yang tidak terucapkan dan masalah yang tidak terselesaikan.

Hal ini dapat menciptakan tembok antara Anda dan orang lain sehingga mendorong Anda semakin terisolasi.

  1. Anda menjadi acuh tak acuh terhadap interaksi sosial

Pernahkah Anda mengalami saat-saat di mana Anda merasa acuh tak acuh terhadap interaksi sosial?

Bukan berarti Anda tidak menyukai orang lain atau lebih suka menyendiri sepanjang waktu. Hanya saja interaksi sosial tidak lagi menarik atau menarik minat Anda seperti dulu.

Kurangnya minat ini dapat menyebabkan berkurangnya interaksi dan seiring waktu dapat mendorong Anda semakin tertutup.

  1. Anda mengabaikan kebutuhan Anda sendiri

Mengabaikan kebutuhan Anda dapat menyebabkan rasa hampa atau ketidakpuasan. Seiring waktu, hal ini dapat mendorong Anda semakin menjauh dari orang lain karena secara tidak sadar Anda menarik diri ke dalam kehidupan menyendiri. ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menyukai #interaksi #digital #dibandingkan #kontak #tatap #muka #kebiasaan #menjebak #anda #menjalani #kehidupan #terisolasi

KOMENTAR