



Belajar Anti Stres dengan Dopamine Loading: 4 Tips Ampuh Tepis Rasa Malas dan Kebiasaan Menunda-nunda!
JawaPos.com - Seringkali kita ingin mempelajari hal baru, menguasai hobi baru, atau bahkan sekadar menyelesaikan tumpukan pekerjaan.
Namun, yang sering terjadi adalah rasa malas dan kebiasaan menunda terus menjangkiti.
Akhirnya, kita terjebak dalam lingkaran menunda–nunda yang membuat stres.
Namun, masalah tersebut bisa diatasi dengan efektif dengan trik dopamin loading.
Terdengar asing dengan istilah dopamine loading? Tak perlu khawatir!
Melansir informasi dari kanal Youtube Matthew Smith, mari simak penjelasan lengkap trik ampuh untuk mengatasi rasa malas dan kebiasaan menunda lewat dopamin loading!
-
Memahami kurva dopamin diri sendiri
Dopamin adalah zat kimia di otak yang memicu rasa senang dan motivasi.
Saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti scrolling media sosial, menonton youtube, atau menyantap makanan favorit, dopamin akan melonjak.
Masalahnya, jika Anda memulai hari dengan aktivitas pemicu dopamin tinggi, otak Anda akan terbiasa dengan sensai intens tersebut.
Akibatnya, ketika Anda beralih ke tugas yang membutuhkan usaha lebih, tingkat dopamin akan terasa sangat rendah.
Ini yang menyebabkan Anda merasa bosan, sulit fokus, dan terus menunda-nunda.
Otak Anda menjadi mogok karena menuntut rangsangan dopamin yang sama tingginya dengan aktivitas yang menyenangkan di luar produktivitas.
-
Coba tunda kesenangan dengan memprioritaskan pekerjaan
Kunci dari dopamine loading adalah membalik urutan aktivitas. Daripada memanjakan diri dengan aktivitas dopamin tinggi di awal atau tengah hari, sisihkan aktivitas hiburan di akhir hari sebagai hiburan.
Mulai hari dengan aktivitas yang menuntut fokus, seperti mengerjakan tugas terberat, belajar, atau merencanakan hari.
Di pertengahan hari tetap fokus pada pekerjaan. Jika Anda butuh istirahat, lakukan dengan aktivitas dopamin yang tidak terlalu tinggi, seperti makan siang atau berbincang dengan orang lain.
Setelah semua pekerjaan selesai, di akhir hari adalah waktu Anda untuk merangsang dopamin dengan aktivitas favorit.
Pada waktu inilah Anda mampu menikmati kesenangan tanpa beban pikiran.
Dengan cara ini, otak Anda akan terlatih untuk mengasosiasikan kerja keras dengan imbalan menyenangkan.
-
Membedakan dopamin natural dan artifisial
Penting untuk disadari bahwa tidak semua dopamin itu sama. Aktivitas seperti scrolling media sosial tanpa henti atau menonton video pendek mampu memicu lonjakan dopamin artifisial yang sangat tinggi.
Ini akan membuat kontras di otak, sehingga Anda kesulitan kembali ke mode kerja yang lebih menuntut.
Sebaliknya, dopamin yang dihasilkan dari aktivitas seperti olahraga, menyelesaikan tugas, atau interaksi bermakna, Anda akan merasa lebih stabil.
Dopamin natural yang sehat tidak akan membuat Anda menjadi lebih malas. Jadi, saat tangki dopamin kosong, prioritaskan aktivitas yang memberikan kepuasan yang lebih sehat.
-
Beradaptasi dengan fleksibel untuk meraih konsistensi
Prinsip dopamin loading adalah disiplin dalam menunda gratifikasi instan demi tujuan jangka panjang.
Namun, bukan berarti Anda harus kaku. Anda bisa menyesuaikan jadwal dan aktivitas sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Pada intinya, lakukan pekerjaan utama saat dopamin Anda relatif rendah dan stabil, lalu nikmati aktivitas pemicu dopamin tinggi sebagai bentuk penghargaan atas usaha Anda.
Dengan strategi ini, Anda akan menjadi produktif dan lebih puas dalam mengerjakan sesuatu!
***
Tag: #belajar #anti #stres #dengan #dopamine #loading #tips #ampuh #tepis #rasa #malas #kebiasaan #menunda #nunda