Niat Puasa 27 Rajab, Bolehkah Berpuasa saat Peringatan Isra Miraj?
Niat Puasa 27 Rajab, Bolehkah Berpuasa saat Isra Miraj? (Freepik)
18:21
30 Januari 2024

Niat Puasa 27 Rajab, Bolehkah Berpuasa saat Peringatan Isra Miraj?

Sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya, bagaimana hukum puasa 27 Rajab? Perlu diketahui, hukum puasa pada hari Isra Miraj, tepatnya pada tanggal 27 Rajab, diperbolehkan dalam Islam. Orang yang berpuasa pada hari Isra dan Miraj, menurut salah satu riwayat, memperoleh ganjaran bagaikan berpuasa selama 60 bulan.

Lantas, seperti apa bacaan niat puasa 27 Rajab yang benar?

Hukum Puasa 27 Rajab

Hukum Puasa pada gari Isra Miraj diperbolehkan dan tidak ada larangan dalam Islam. Sementara itu, hari-hari yang diharamkan untuk pelaksanaan puasa meliputi Hari Idulfitri, Hari Iduladha, dan Hari Tasyrik (hari ke-11, ke-12, dan ke-13 bulan Zulhijah).

Ada hadis riwayat dari Abu Hurairah yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa 27 Rajab, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah akan mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan" (HR Abu Hurairah).

Sekalipun tergolong hadis lemah atau daif, namun sebagian ulama Mazhab Syafi’i dan mayoritas Mazhab Hambali memperbolehkan penggunaan dalil itu sebagai dasar pelaksanaan puasa 27 Rajab. Di samping itu, sebagian ulama Mazhab Syafi’i dan mayoritas Mazhab Hanbali juga telah menganjurkan pengerjaan puasa 27 Rajab karena fadhailul a’mal (keutamaan amal).

Berikut ini adalah bacaan niat puasa saat hari Isra Miraj yang perlu diketahui:

Latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala".

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT".

Orang-orang yang hendak berpuasa sunah Rajab pada hari Isra Miraj, tetapi belum mengucapkan niat pada malam harinya, diperbolehkan melafalkan niat puasa pada siang hari. Kewajiban membaca niat pada malam hari hanyalah berlaku untuk puasa wajib.

Sementara itu, untuk puasa sunnah termasuk puasa 27 Rajab, niat boleh dilafalkan pada siang hari. Namun perlu dicatat, dengan syarat orang yang bersangkutan belum makan, minum, dan tidak melakukan hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak Subuh.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa 27 Rajab pada siang hari:

Latih: "Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala".

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT".

Itulah ulasan singkat seputar hukum puasa 27 Rajab beserta bacaan niat puasa yang perlu diketahui. Sebagai tambahan informasi, berdasarkan SKB 3 Menteri Isra Miraj Nabi SAW pada 27 Rajab 1445 Hijriah bertepatan dengan hari Kamis, 8 Februari 2024.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #niat #puasa #rajab #bolehkah #berpuasa #saat #peringatan #isra #miraj

KOMENTAR