Mengenal Cyberbullying: Penyebab dan Dampak untuk Kesehatan Mental Korban
Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital.
Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.
Tak hanya itu, tindakan menyebar berita palsu atau informasi yang merugikan atau merendahkan penampilan fisik seseorang dengan komentar yang kasar serta merendahkan di media sosial, juga termasuk ke dalam cyberbullying.
Dikutip melalui The United Nations Children’s Fund (UNICEF) pada Selasa (8/10), penting bagi seseorang untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri.
Di sisi lain dapat melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang atau penyedia platform media sosial.
Hal ini perlu dilakukan oleh korban atau siapa pun yang menyaksikan tindakan tersebut.
Lantas, apa saja penyebab seseorang melakukan tindakan cyberbullying dan apa saja dampaknya bagi kesehatan mental? Simak penjelasannya!
Penyebab Seseorang Melakukan Cyberbullying
Semua teman suka bercanda dengan satu sama lain, tetapi kadang-kadang sulit untuk mengatakan apakah seseorang hanya sedang bersenang-senang atau mencoba menyakitimu, terutama saat di internet.
1. Kepuasan Diri Sendiri
Beberapa orang melakukan cyberbullying karena mereka mendapatkan kepuasan atau rasa kuasa.
Dengan kata lain, mereka leluasa merendahkan atau menyakiti orang lain secara online.
Mereka mungkin merasa bahwa tindakan tersebut memberi mereka perasaan superioritas.
2. Ketidakpedulian
Seseorang yang sering merasa bisa melakukan cyberbullying karena merasa aman di balik layar komputer atau perangkat mereka.
Mereka dapat menyembunyikan identitas mereka, dan merasa bahwa tindakan mereka tidak akan memiliki konsekuensi dalam kehidupan nyata.
3. Emosi Sesaat
Sering kali orang yang melakukan cyberbullying memiliki masalah pribadi atau emosi negatif yang mereka luapkan kepada orang lain.
Mereka mungkin merasa frustrasi, cemburu, atau tidak bahagia serta menggunakan cyberbullying sebagai saluran untuk mengeluarkan emosi tersebut.
4. Tak Peduli Dampak
Terkadang pelaku mungkin tidak sepenuhnya menyadari betapa merusaknya tindakan mereka bagi para korban.
Mereka mungkin tidak memahami dampak emosional yang serius yang dapat dialami oleh korban cyberbullying.
5. Dipengaruhi Lingkungan
Beberapa orang mungkin terlibat dalam cyberbullying karena mereka merasa tekanan dari teman sebaya atau kelompok tertentu.
Mereka mungkin khawatir akan kehilangan persahabatan atau ingin mendapatkan penerimaan dari kelompok mereka.
Dampak Cyberbullying untuk Kesehatan Mental
Korban bisa mengalami berbagai emosi negatif. Hal ini ditandai dengan kesedihan, kemarahan, ketakutan, dan rasa malu akibat tindakan cyberbullying.
1. Depresi dan Kecemasan
Korban cyberbullying dapat mengalami kecemasan, depresi, dan kondisi terkait stres lainnya.
Tekanan tambahan dari cyberbullying secara terus-menerus juga dapat menghilangkan perasaan bahagia dan kepuasan korban. Hal ini juga dapat meningkatkan perasaan khawatir dan dikucilkan.
2. Rasa Malu yang Tinggi
Karena cyberbullying terjadi di dunia maya, kejahatan ini akan sulit dilupakan. Korban bisa merasa terekspos, malu, dan kurang percaya diri.
Ketika cyberbullying terjadi, materi, pesan atau teks yang berisi penghinaan dapat dibagikan kepada banyak orang.
Banyaknya orang yang tahu tentang intimidasi ini dapat menyebabkan korban merasa terhina dan malu.
3. Hilangnya Rasa Percaya Diri
Pelaku cyberbullying biasanya akan menyerang hal di kehidupan yang membuat korban rentan.
Misalnya, pelaku cyberbullying akan menargetkan korban dengan keterbatasan fisik. Intimidasi online dapat berdampak pada harga diri.
Korban mungkin akan mulai merasakan keraguan yang intens terhadap diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka akan menghindari berinteraksi dan beraktivitas.
***
Tag: #mengenal #cyberbullying #penyebab #dampak #untuk #kesehatan #mental #korban