



7 Ciri-ciri Kamu Termasuk Generasi Xennial: Perpaduan Gen X dan Milenial
Istilah generasi xennial dicetuskan oleh dua jurnalis Good Magazine, Sarah Stankorb dan Jed Oelbaum. Label xennial, atau sering dikenal dengan nama generasi mikro ke-8, diarahkan untuk kamu yang lahir antara tahunn 1977 dan 1985. Bisa dikatakan, generasi ini merupakan perpaduan antara gen X dan milenial.
Nah, beberapa tanda ini bisa menjadi bukti jika kamu termasuk generasi xennial. Apa saja ciri-ciri kamu adalah generasi xennial?
1. Kamu suka menulis dengan pulpen dan kertas, tetapi menghargai efisiensi aplikasi online
Generasi xennial adalah mereka yang senang menulis dengan pulpen dan kertas. Mereka biasanya mengoleksi jurnal, daftar tugas, dan kartu ucapan selamat ulang tahun yang ditulis dengan tangan.
Meski demikian, mereka juga tidak suka menulis tangan untuk hal-hal yang rumit. Di antaranya mengisi setumpuk formulir untuk lamaran pekerjaan atau berobat di rumah sakit.
Mereka juga tidak suka mengirim faks yang merepotkan atau membayar tagihan dengan cek bank. Untuk hal-hal rumit tersebut, generasi xennial lebih senang menggunakan internet. Mereka menghargai aplikasi online yang membuat hidup jauh lebih mudah.
2. Kamu suka mencoba barang sebelum membelinya, tetapi lebih senang belanja online
Bagi generasi xennial, belanja online pakaian adalah hal yang paling sukai. Meski demikian, mereka tidak akan langsung shopping secara online tanpa memastikan pakaian yang dibeli muat di tubuh.
Oleh sebab itu, generasi xennial akan mencoba gaya, ukuran, dan harga baju terlebih dahulu di toko langsungnya. Ini karena mereka merasa repot jika harus mengembalikan pakaian yang tidak muat.
3. Kamu nyaman menelepon orang, tetapi juga menikmati percakapan lewat chat
Dulu, memiliki saluran telepon sendiri di usia 12 tahun itu pencapaian luar biasa. Teleponan bareng teman jadi hal yang paling seru. Lalu ketika kuliah, kamu mulai pakai ponsel untuk mengirim pesan singkat.
Sebagai xennial, mengobrol lewat telepon sama nyamannya dengan kirim pesan teks. Bahkan, kamu juga memiliki etika komunikasi yang sangat baik karena paham kapan sebaiknya menelepon dan kapan cukup lewat teks. Pada intinya, generasi xennial begitu menikmati kemudahan teknologi zaman sekarang.
4. Kamu mudah mengingat peta, tetapi tetap menganggap Google Maps sebagai anugerah Tuhan
Generasi xennial tumbuh dengan menggunakan peta kertas sebagai penunjuk jalan dalam kehidupan mereka, baik ketika naik berjalan kaki, naik motor atau mobil. Mereka biasanya membawa peta kertas ketika hendak pergi ke suatu daerah.
Kemampuan membaca peta juga sering membuat generasi xennial merasa bangga. Meski demikian, mereka kini juga menganggap Google Maps sebagai anugerah Tuhan. Tidak ada yang lebih memudahkan hidup ketimbang mengikuti petunjuk jalan dari aplikasi Google yang seolah tak pernah salah.
5. Kamu mengapresiasi layanan food delivery, tetapi tetap senang datang langsung ke restoran
Generasi xennial selalu memiliki cara untuk mengapresiasi kebiasaan kuno dan perkembangan teknologi. Mereka adalah orang yang mengapresiasi food delivery, atau layanan pemesanan makanan via online.
Di sisi lain, generasi xennial juga merupakan orang yang senang datang langsung ke restoran. Mereka menikmati kebiasaan menelepon restoran untuk reservasi tempat, lalu menikmati makanan langsung di sana.
6. Kamu punya jam tangan digital, tapi masih ingat saat harus masuk ke pom bensin untuk tanya arah
Sebelum ada jam tangan digital seperti Apple Watch, atau aplikasi peta seperti Google Maps, kita masih mengandalkan hal-hal fisik seperti buku panduan perjalanan dan bertanya langsung ke orang asing buat mencari arah atau tempat menginap.
Sebagai generasi yang cenderung ke arah Gen X, xennial sempat mengalami masa-masa harus pakai cara-cara “jadul” ketika sedang travelling. Buku Lonely Planet adalah senjata utama waktu itu. Sambil mengandalkan buku, kita juga melatih kemampuan bahasa, bersosialisasi, dan naluri buat bisa bertahan di tempat asing.
Sekarang sih, semua bisa tinggal klik—mulai dari Google Translate sampai Airbnb. Tapi, generasi milenial bisa belajar satu dua hal dari xennial. Misalnya, saat kamu melewati suatu jalan, coba deh berhenti sejenak dan tanya ke penduduk setempat di mana lokasi tujuanmu, lalu ambil selfie dan lanjutkan perjalanan.
7. Kamu rindu mencari pasangan secara romantis, tetapi akhirnya malah memakai aplikasi dating
Menyerah pada tren kencan online memang nggak bisa dihindari, tetapi generasi xennial masih sering berkhayal bisa ketemu jodoh secara spontan, misalnya mereka bertemu dengan calon pasangan di antrean kasir supermarket.
Generasi xennial memang tampak rindu mencari pasangan romantis secara langsung, alih-alih melalui aplikasi dating. Meski demikian, pada akhirnya mereka justru lebih banyak menemukan jodoh dengan swipe.
Pada intinya, ciri-ciri generasi xennial adalah mereka yang sering menghargai kebiasaan jadul dengan kebiasaan kekinian, serta memadukan cara-cara kuno dengan perkembangan teknologi. Apakah kamu termasuk generasi xennial?
Tag: #ciri #ciri #kamu #termasuk #generasi #xennial #perpaduan #milenial