Jadwal Kerja Kacau? Ini 7 Jurus Jitu Atur Pola Tidur agar Tetap Fit Sepanjang Hari!
Ilustrasi seseorang yang tidur nyenyak (Dok. Pexels)
09:24
22 April 2025

Jadwal Kerja Kacau? Ini 7 Jurus Jitu Atur Pola Tidur agar Tetap Fit Sepanjang Hari!

- Bekerja dengan jadwal shift malam atau tidak tetap sering membuat ritme tidur berantakan. Akibatnya, tubuh mudah lelah, sulit konsentrasi, bahkan risiko kesehatan jangka panjang seperti gangguan metabolisme.

Dilansir dari Healthline pada Selasa (22/04), mengatur ulang pola tidur bagi pekerja shift sebenarnya bisa dilakukan dengan trik sederhana. Kuncinya adalah 'menipu' tubuh agar tetap bisa istirahat optimal meski di siang bolong. Berikut panduan lengkapnya!



1. Manfaatkan Cahaya untuk Atur Alarm Alami Tubuh

Tubuh manusia terprogram tidur saat gelap dan bangun saat terang. Bagi pekerja shift malam, gunakan blackout curtain atau tirai gelap untuk menciptakan suasana kamar seperti malam hari. Pasang juga lampu temaram 1-2 jam sebelum tidur sebagai sinyal 'senja' buatan.

Saat pulang kerja pagi hari, pakai kacamata hitam untuk mengurangi paparan sinar matahari. Ini mirip dengan menutup gorden saat menonton film—semakin gelap, semakin mudah terhanyut dalam 'mode istirahat'.

2. Hati-hati dengan Suplemen Melatonin

Melatonin sering diandalkan sebagai pil tidur alami, tetapi dosis berlebihan justru berisiko. Penelitian tahun 2022 menunjukkan, kandungan melatonin dalam suplemen bisa 478% lebih tinggi dari label kemasan. Efek jangka panjangnya pun masih diteliti.

Untuk amannya, konsultasi dulu ke dokter sebelum memakai melatonin. Pikirkan seperti memodifikasi mesin motor—tanpa panduan ahli, bisa-bisa overdosis dan merusak 'sistem' tubuh.

3. Disiplin Jam Tidur Meski di Hari Libur

Mengubah jadwal tidur di hari off hanya akan memperparah 'social jet lag'—istilah untuk tubuh yang bingung akibat pola tidur tidak konsisten. Misalnya, jika biasa tidur pukul 08.00 setelah shift malam, pertahankan waktu itu bahkan saat libur.

Bayangkan tubuh seperti alarm digital. Jika direset terus-menerus, lama-lama baterainya soak dan tidak akurat lagi.

4. Rutinitas Pra-Tidur adalah Kunci

Buat ritual santai sebelum tidur: baca buku, dengar musik instrumental, atau mandi air hangat. Hindari gawai atau TV karena cahaya birunya meniru sinar matahari, mengelabui otak agar tetap waspada.

Ini seperti mematikan AC secara bertahap sebelum tidur—tubuh butuh proses 'pendinginan' agar tidak kaget masuk ke mode istirahat.

5. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Tubuh butuh waktu beradaptasi dengan jadwal tidur tak wajar. Jika gejala insomnia atau kantuk berlebihan terjadi lebih dari 3 bulan, segera konsultasi ke spesialis tidur. Bisa jadi itu tanda shift work disorder.

Gangguan ini ibarat mesin mobil yang dipaksa terus menyala tanpa servis—lambat laun performa akan drop dan risiko kecelakaan meningkat.

6. Cari Dukungan dari Sesama Pekerja Shift

Diskusikan kesulitan tidur dengan rekan kerja yang mengalami masalah serupa. Studi tahun 2020 membuktikan, dukungan sosial mengurangi stres pekerja shift perawat hingga 30%.

Bentuk grup WhatsApp khusus untuk berbagi tips, seperti komunitas pecinta motor yang saling mengingatkan jadwal ganti oli.

7. Batasi Kopi Sebelum Tidur

Kafein butuh 4-6 jam untuk sepenuhnya hilang dari tubuh. Minum kopi di akhir shift sama saja seperti menekan gas saat mobil hendak parkir—tubuh justru sulit beralih ke mode istirahat.

Batas amannya maksimal 400 mg/hari (setara 4 gelas kopi). Jika sulit tidur, kurangi dosis menjadi separuh atau ganti dengan teh chamomile.

Mengatur tidur bagi pekerja shift memang seperti balap marathon—butuh strategi dan konsistensi. Mulai dari trik cahaya hingga manajemen kafein, semua bisa disesuaikan dengan kondisi pribadi. Yang terpenting, dengarkan sinyal tubuh dan jangan ragu cari bantuan profesional jika perlu!

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #jadwal #kerja #kacau #jurus #jitu #atur #pola #tidur #agar #tetap #sepanjang #hari

KOMENTAR