Booka Ajak Perempuan Cinta Diri Sendiri lewat Pakaian Dalam Cantik

– Booka (bOOka) Lingerie, merek pakaian dalam asal Indonesia, mengajak para perempuan untuk mencintai diri sendiri lewat pakaian dalam yang cantik.

“Kami percaya bahwa pakaian dalam yang cantik dan nyaman adalah bentuk self-love yang nyata,” kata Founder dan Direktur Kreatif Booka, Khairiyyah Sari di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Berbicara tentang pakaian dalam, perempuan yang akrab disapa Sari ini menuturkan, masih banyak yang mengaitkan lingerie dengan sesuatu yang sensual.

Padahal, “lingerie” adalah kata dalam Bahasa Perancis untuk “pakaian dalam sehari-hari”. Menurut dia, kata “lingerie” justru lebih lekat dengan keseharian dan kenyamanan.

Hal tersebut mendorong dirinya bersama dua rekannya, Yanti Indrawan dan Ira Jusuf, meluncurkan Booka Lingerie pada November 2020.

Mereka ingin menciptakan pakaian dalam yang nyaman digunakan oleh perempuan Indonesia yang tinggal di iklim tropis.

“Booka adalah tentang mencintai diri dari lapisan terdalam. Di balik setiap jahitan, ada tangan seorang perempuan yang ingin perempuan lain merasa nyaman dan percaya diri,” tutur Sari.

Desain unik untuk mendorong rasa percaya diri

kompas.com / Nabilla Ramadhian Koleksi bOOka Lingerie di Sarinah, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Pakaian dalam dari Booka Lingerie identik dengan desain bohemian yang penuh warna dan karakter, serta memiliki nama-nama perempuan Indonesia.

Sari mengatakan, hal ini merupakan penghormatan pihaknya kepada perempuan Indonesia agar produknya memiliki sentuhan personal, serta terasa lebih dekat dan bermakna.

Rancangan yang unik ini dimaksudkan untuk mendorong rasa percaya diri perempuan Indonesia agar lebih terpancar, termasuk kepercayaan diri untuk membicarakan tentang kenyamanan payudara dan area intim.

“Sampai hari ini, berbicara soal payudara masih dianggap tabu,” tutur dia.

Di banyak negara, Sari mengatakan, bra tanpa kawat dan pad sudah menjadi pilihan umum demi kenyamanan dan kesehatan. Ini berbeda dengan kondisi di Indonesia.

“Memakai bra tanpa pad saja masih bisa dianggap ‘tidak sopan’. Padahal, ini justru lebih sehat untuk payudara. Lebih nyaman, breatheable, dan kini jadi tren global seiring meningkatnya kesadaran soal self-care,” sambung dia.

Edukasi yang terbuka soal kesehatan area intim

kompas.com / Nabilla Ramadhian dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG dari First Care Clinic di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Dalam acara yang sama, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG menambahkan, edukasi yang terbuka dan bebas stigma tentang kesehatan area intim perempuan sangatlah penting.

Dengan begitu, perempuan bisa lebih mengenal tubuhnya dan memahami pentingnya memilih pakaian dalam yang sehat.

“Banyak perempuan yang tidak sadar bahwa pakaian dalam yang salah bisa memicu masalah kesehatan jangka panjang,” ucap dia.

Menurut Dinda, pakaian dalam yang nyaman bukan hanya soal gaya, tetapi juga soal menjaga tubuh dan suasana hati.

Peluncuran kutang nenek

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam acara tersebut, Sari turut memperkenalkan Kutang Nenek, salah satu produk Booka yang terinspirasi dari pakaian dalam khas Betawi.

Sari mengatakan, Kutang Nenek bernama Lela ini dikembangkan ulang dengan gaya modern, tanpa kehilangan akar budayanya.

Kutang Nenek Lela dibuat dari material yang lembut, tanpa sumpalan, dan memiliki bukaan kancing jamur di depan.

Tag:  #booka #ajak #perempuan #cinta #diri #sendiri #lewat #pakaian #dalam #cantik