Intip 7 Perilaku Halus Pria yang Tak Lagi Merasakan Cinta pada Pasangannya, Kata Psikologi
Ilustrasi orang yang sedang putus cinta. (Pexels)
15:02
24 Februari 2025

Intip 7 Perilaku Halus Pria yang Tak Lagi Merasakan Cinta pada Pasangannya, Kata Psikologi

- Cinta tidak selalu berakhir dengan dramatis dan berapi-api. Terkadang, cinta memudar dengan tenang, nyaris tanpa disadari.

Ketika seorang pria yang tak lagi merasakan cinta terhadap pasangannya, dia jarang mengungkapkannya secara langsung.

Sebaliknya, perilakunya perlahan berubah, menunjukkan tanda-tanda yang lebih halus.

Menurut psikologi, perubahan kecil dalam sikap dan interaksi bisa menjadi indikasi bahwa perasaan dalam hubungan mulai berkurang.

Jika pasangan Anda mulai menunjukkan beberapa hal di bawah ini, mungkin ada sesuatu yang berubah dalam hatinya.

Dilansir dari laman News Reports pada Minggu (23/2) yuk simak beberapa tandanya!

1. Dia Berhenti Berusaha dalam Percakapan

Cinta tumbuh karena adanya hubungan yang erat, dan percakapan adalah salah satu cara utama untuk membangun ikatan tersebut.

Namun, pria yang tak lagi merasakan cinta akan kehilangan antusiasme untuk berbicara dengan Anda.

Awalnya, mungkin hanya balasan yang lebih pendek, kontak mata yang semakin jarang, atau berkurangnya rasa ingin tahu tentang hari Anda. Lama-kelamaan, percakapan mulai terasa dipaksakan.

Dia mungkin tampak tidak fokus atau seolah-olah hanya mengikuti arus tanpa benar-benar peduli dengan apa yang Anda katakan.

2. Dia Tidak Lagi Berdebat atau Berjuang Demi Hubungan

Perbedaan pendapat dalam hubungan itu wajar justru sering kali menjadi tanda bahwa seseorang masih peduli.

Namun, ketika pria tiba-tiba berhenti berusaha mempertahankan sudut pandangnya, itu bisa jadi bukan tanda kedewasaan, melainkan ketidakpedulian.

Jika setiap kali Anda mengemukakan masalah dia hanya mengangkat bahu dan berkata, "Terserah kamu," atau "Lakukan saja sesukamu," itu bukan berarti dia lebih santai, melainkan dia tidak lagi cukup peduli untuk berjuang. Seperti kata psikolog Elie Wiesel, “Lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan ketidakpedulian.”

3. Dia Berhenti Menunjukkan Kasih Sayang, Bahkan dalam Hal-hal Kecil

Cinta bukan hanya tentang momen-momen besar, tetapi juga tentang sentuhan kecil yang berarti. Seperti menggenggam tangan tanpa sadar, memberikan kejutan kecil, atau sekadar menatap dengan penuh kasih sayang.

Pria yang tak lagi merasakan cinta perlahan mulai mengurangi gestur-gestur ini. Sentuhannya terasa berbeda, lebih mekanis, seolah-olah ia hanya melakukannya karena kebiasaan, bukan karena keinginan. 

Psikolog Abraham Maslow pernah berkata, “Pada setiap momen, kita bisa memilih untuk melangkah maju atau mundur.” Ketika dia berhenti menunjukkan kasih sayang, sering kali itu berarti dia secara perlahan mundur dari hubungan tersebut.

4. Dia Menghabiskan Lebih Banyak Waktu di Ponselnya Saat Bersama Anda

Di era digital, kita semua sibuk dengan ponsel. Namun, ada perbedaan antara sekadar mengecek pesan dan benar-benar mengabaikan pasangan.

Jika dia lebih tertarik dengan layar ponselnya daripada berbincang dengan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa pikirannya tidak lagi ada dalam hubungan ini. 

Hubungan dibangun dari kehadiran, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Dan ketika perhatian lebih banyak tertuju pada dunia digital daripada pasangan, ada sesuatu yang telah berubah.

5. Dia Terlalu Sopan dan Jaga Jarak

Ada perbedaan besar antara pria yang hangat dan pria yang terlalu sopan. Jika dulu ada candaan ringan, lelucon kecil, dan percakapan yang mengalir alami, lalu sekarang semuanya terasa formal dan jauh, bisa jadi perasaannya mulai berubah.

Ucapan seperti "Terdengar bagus," atau "Terserah kamu saja," yang dulu diiringi dengan ekspresi dan perhatian, kini terasa hambar dan kosong. Psikolog Sigmund Freud pernah berkata, “Emosi yang tidak diungkapkan tidak akan pernah mati. 

Mereka hanya terkubur dan akan muncul dalam bentuk lain.” Jarak emosional ini mungkin adalah caranya untuk menarik diri tanpa harus mengatakan sesuatu secara langsung.

6. Dia Berhenti Membuat Rencana Masa Depan Bersama Anda

Ketika pria masih mencintai pasangannya, dia secara alami akan menyertakan Anda dalam rencana masa depannya, baik itu perjalanan beberapa bulan ke depan atau sekadar agenda akhir pekan.

Namun, pria yang tak lagi merasakan cinta akan mulai menghindari komitmen semacam ini. Dia menjadi ragu untuk membahas masa depan bersama atau memberikan jawaban yang samar-samar. 

Anda mungkin menyadari bahwa dulu dia sering berkata, "Kita harus pergi ke tempat itu bersama," tapi sekarang hanya mengatakan, "Ya, mungkin nanti." Ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak lagi membayangkan Anda dalam hidupnya di masa depan.

7. Dia Tidak Lagi Membagikan Detail Hidupnya

Percakapan yang dulu penuh dengan cerita kini terasa kosong. Jika dulu dia bercerita tentang hal-hal kecil dalam hidupnya soal pengalaman di kantor, sesuatu yang menarik yang dia lihat di jalan, kini dia hanya menjawab dengan, "Biasa saja," atau "Tidak ada yang spesial."

Pria yang masih mencintai pasangannya ingin berbagi dunia dengannya. Bukan hanya hal besar, tapi juga momen-momen kecil yang tampak sepele. Ketika kebiasaan ini menghilang, bukan hanya komunikasi yang berkurang, tetapi juga hubungan emosional yang semakin renggang.

Psikolog Brené Brown pernah mengatakan, “Koneksi adalah alasan kita ada di sini; itu yang memberi makna pada hidup kita.” Jika dia tidak lagi merasa perlu berbagi dunianya dengan Anda, kemungkinan besar ada jarak emosional yang semakin besar di antara kalian.

Tidak ada hubungan yang berubah dalam semalam. Namun, ketika pria yang tak lagi merasakan cinta mulai menunjukkan perubahan kecil dalam perilakunya, itu bisa menjadi tanda bahwa perasaannya telah bergeser.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #intip #perilaku #halus #pria #yang #lagi #merasakan #cinta #pada #pasangannya #kata #psikologi

KOMENTAR