Orang yang Merasa Lebih Bersemangat di Malam Hari Tetapi Malas di Pagi Hari Biasanya Memiliki 8 Kebiasaan Ini
Ilustrasi seseorang yang merasa lebih bersemangat di malam hari tetapi malas di pagi hari. (Freepik)
10:42
19 Februari 2025

Orang yang Merasa Lebih Bersemangat di Malam Hari Tetapi Malas di Pagi Hari Biasanya Memiliki 8 Kebiasaan Ini

- Ada anggapan bahwa jika seseorang lebih bersemangat di malam hari tetapi sulit bangun pagi, itu berarti mereka malas atau tidak disiplin. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.

Banyak orang justru merasa hidup saat matahari terbenam. Otak mulai bekerja lebih aktif, kreativitas mengalir, dan energi muncul untuk menyelesaikan berbagai tugas yang tertunda sepanjang hari.

Namun, saat pagi tiba, rasanya seperti berubah menjadi orang yang berbeda—mengantuk, tidak termotivasi, dan berkali-kali menekan tombol snooze di alarm.

Hal ini bisa membuat frustrasi, terutama ketika dunia mengharapkan seseorang untuk tampil prima di pagi hari. Jika kamu merasa mengalami hal ini, tenang saja kamu tidak sendirian, dan ada alasan ilmiah di baliknya.

Dilansir dari Blog Herald pada Rabu (19/2), berikut adalah delapan kebiasaan yang sering dimiliki orang yang lebih bersemangat di malam hari tetapi malas di pagi hari.

1. Energi Justru Muncul Saat Hari Mulai Gelap

Saat orang lain mulai bersantai dan bersiap tidur, kamu justru mulai merasa lebih segar dan siap beraktivitas. Di siang hari, semuanya terasa berat—bangun tidur, fokus bekerja, hingga menyelesaikan tugas.

Namun, saat malam tiba, seakan ada pergeseran besar. Pikiran lebih jernih, ide mengalir, dan motivasi untuk bekerja muncul begitu saja. Bukan berarti kamu malas atau tidak ingin produktif di siang hari, tetapi otak dan tubuhmu tampaknya bekerja dengan ritme yang berbeda.

2. Sering Mendadak Terinspirasi untuk Merencanakan Hal-Hal Besar di Malam Hari

Saat malam tiba dan energi meningkat, bukan hanya tugas-tugas kecil yang terasa lebih mudah dikerjakan. Kamu juga mulai merancang rencana besar. Membuat daftar tugas, menetapkan tujuan, atau bahkan memulai proyek baru yang siangnya terasa mustahil.

Dalam momen itu, motivasi terasa begitu nyata, seolah kamu akhirnya menemukan cara terbaik untuk menjadi produktif. Namun, ketika pagi datang, seakan semua itu menghilang begitu saja.

3. Ide-Ide Terbaik Justru Muncul Saat Semua Orang Terlelap

Nikola Tesla pernah berkata, "Kesendirian adalah rahasia dari penemuan; saat itulah ide-ide lahir." Suasana malam yang tenang sering kali membuat pikiran lebih hidup. Tanpa gangguan dan tekanan, otak bisa berpikir lebih bebas dan kreatif.

Banyak orang yang mengalami momen 'eureka' di malam hari, ketika solusi atas masalah tiba-tiba muncul begitu saja. Namun sayangnya, ide-ide ini sering terasa seperti mimpi—begitu pagi datang, sebagian besar dari mereka sudah menghilang.

4. Otak Lebih Aktif di Malam Hari Dibanding Pagi

Bagi kebanyakan orang, energi otak berkurang seiring berjalannya hari. Namun, bagi kamu yang lebih aktif di malam hari, justru sebaliknya. Ketika dunia mulai beristirahat, otakmu malah semakin aktif, seolah ada saklar yang baru menyala.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki aktivitas prefrontal cortex yang lebih tinggi di malam hari—bagian otak yang bertanggung jawab untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Tak heran jika pagi hari terasa begitu berat.

5. Berniat Tidur Cepat, Tetapi Selalu Gagal

Setiap malam, kamu berniat tidur lebih awal agar bisa bangun segar keesokan harinya. Namun, begitu energi malam itu datang, rencana tidur jadi berantakan.

Selalu ada satu hal lagi yang harus dikerjakan, satu video lagi yang ingin ditonton, atau satu ide yang harus dicatat. Saat pagi tiba, barulah muncul penyesalan karena kurang tidur.

6. Selalu Pasang Alarm Ambisius, Tetapi Sering Menekan Snooze

Sebelum tidur, kamu yakin bisa bangun pagi, bahkan mungkin berolahraga atau menikmati waktu produktif sebelum memulai hari.

Namun, ketika alarm berbunyi, semua semangat semalam hilang. Mata terasa berat, tubuh malas bergerak, dan tombol snooze menjadi teman setia. Akhirnya, pagi pun berlalu begitu saja, meninggalkan rasa frustrasi.

7. Merasa Bersalah Karena Pagi Terbuang Sia-Sia

Meski kamu produktif di malam hari, tetap saja ada perasaan bersalah karena tidak bisa memulai hari lebih awal seperti orang lain.

Sering kali muncul pikiran "seandainya aku bisa bangun lebih pagi, pasti banyak hal yang bisa dilakukan." Rasa bersalah ini bisa terus menghantui, meskipun kamu tetap bisa menyelesaikan banyak hal di waktu yang berbeda.

8. Bertanya-Tanya Apakah Ini Normal Atau Tidak

Setelah mengalami siklus ini berulang kali, kamu mungkin mulai mempertanyakan apakah ada yang salah denganmu. Banyak orang mencoba mengubah diri menjadi morning person dengan berbagai metode. Namun, bagi sebagian orang, energi tetap memuncak di malam hari dan pagi selalu menjadi tantangan.

Padahal, tidak ada yang salah dengan itu. Dunia memang lebih mengapresiasi mereka yang bangun pagi, tetapi produktivitas tidak harus selalu terjadi di waktu tertentu.

Jika kamu lebih bersemangat di malam hari, mungkin solusinya bukan memaksakan diri untuk bangun pagi, tetapi mencari cara untuk memanfaatkan waktu produktifmu dengan lebih optimal.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #yang #merasa #lebih #bersemangat #malam #hari #tetapi #malas #pagi #hari #biasanya #memiliki #kebiasaan

KOMENTAR