Intip 6 Efek Samping Melewatkan Makan Malam Menurut Ahli Gizi

Banyak orang yang beranggapan bahwa melewatkan makan akan menyebabkan penurunan berat badan.

Namun, justru sebaliknya. Melewatkan makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan membuat berat badan bertambah karena tubuh kekurangan nutrisi.

Selain itu, tidak hanya melewatkan sarapan dan makan siang yang berbahaya, ada banyak efek samping dari melewatkan makan malam juga.

Menurut ahli gizi Divya Gopal kepada Healthshots, ada 6 efek samping yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda melewatkan makan malam.

Tingkat energi akan turun

Kalori rendah berarti tubuh Anda memiliki lebih sedikit bahan bakar untuk tetap bekerja. Kekurangan kalori akan membuat Anda kelelahan.

Memengaruhi rasa lapar bawaan tubuh

Pelepasan hormon leptin memberi tahu tubuh Anda untuk berhenti makan saat merasa kenyang, sementara hormon ghrelin memberi tahu saat Anda merasa lapar.

Hormon-hormon ini tidak akan bekerja dengan baik jika Anda memilih untuk mengabaikan tanda-tanda lapar.

Keinginan kuat untuk mengonsumsi gula dan karbohidrat

Keinginan yang kuat merupakan konsekuensi dari mengabaikan tanda-tanda lapar dan kadar gula darah yang rendah.

Anda akan mulai menginginkan lebih banyak gula dan karbohidrat karena keduanya dikenal dapat memberikan energi yang cepat.

Pencernaan tidak teratur

Melewatkan makan malam dapat menyebabkan mual, diare, atau bahkan sembelit.

Anda mungkin terjebak dalam lingkaran setan yaitu melewatkan makan dan kemudian makan berlebihan.

Risiko tinggi gangguan makan

Orang yang melewatkan waktu makan lebih rentan terhadap gangguan makan aua eating disorders. Mereka meningkatkan risiko mengalami gangguan seperti anoreksia, bulimia, atau bahkan ortoreksia.