Suasana Belanja di Little Bangkok Tanah Abang, Mirip di Thailand?
Little Bangkok di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/1/2024).(KOMPAS.COM / DINNO BASKORO)
21:45
23 Januari 2024

Suasana Belanja di Little Bangkok Tanah Abang, Mirip di Thailand?

- Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA), Jakarta Pusat, kini punya wajah baru yang disebut Little Bangkok.

Terletak di lantai satu JMTA, area seluas 10.000 meter persegi ini disulap dengan desain interior yang lebih modern.

Area Little Bangkok digagas manajemen Metro Tanah Abang karena terinspirasi dari fenomena jasa titip (jastip) yang kerap dilakukan pelancong saat belanja di Bangkok Platinum Fashion Mall atau Pasar Pratu Nam di Bangkok, Thailand.

Dua destinasi belanja itu termasuk yang populer di Thailand karena harganya yang murah, variasi item fesyen yang beragam, serta kualitas pakaian yang baik.

"Saya pernah belanja di Bangkok ke dua tempat itu dan memang suasananya banyak pedagang dan jastiper buat belanja baju di sana. Harganya juga murah sekitar Rp 80.000-an kalau per item-nya sudah dapat pakaian yang bagus dan bisa beli satuan atau beli grosiran," jelas seorang pelancong yang sempat belanja di Bangkok, Gemma F. Purbaya kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Pihak manajemen Metro Tanah Abang pun berupaya mendekorasi agar nuansa berbelanja di tempat ini tampak mirip seperti spot belanja tersebut.

Lantas, apa sudah sesuai seperti di Thailand?

Suasana belanja di Little Bangkok Tanah Abang

Suasana di Little Bangkok, Tanah Abang, Selasa (23/1/2024).KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Suasana di Little Bangkok, Tanah Abang, Selasa (23/1/2024).

Kompas.com sempat berkunjung ke Little Bangkok, Selasa (23/1/2024), dengan naik KRL Commuter Line, lalu turun di Stasiun Tanah Abang.

Sebenarnya tidak cukup sulit menuju ke Little Bangkok karena dari stasiun KRL Tanah Abang, kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 30 menit menuju Metro Tanah Abang.

Di bagian bawah pintu masuknya, langsung terlihat jelas lokasi Little Bangkok. Sebab, di area bawah terdapat desain gapura merah dengan stiker panjang bertuliskan bertuliskan "Little Bangkok".

Begitu memasuki area ini, terpantau jumlah pengunjung yang cukup padat sembari membawa barang belanjaan di kantong plastik berukuran besar.

Lantaran tujuannya ingin ke Little Bangkok, kamu perlu menaiki tangga dan eskalator dua kali menuju lantai satu.

Begitu sampai di lokasi, pintu masuk Little Bangkok bernuansa merah langsung menyambut.

Little Bangkok di Tanah Abang, JakartaKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Little Bangkok di Tanah Abang, Jakarta

Atmosfer yang cerah dan terang dari pencahayaan lampu cukup terasa. Ini sedikit berbeda dengan penerangan di Metro Tanah Abang yang hanya terang, tapi tidak begitu cerah.

Memasuki areanya pun ada kesan tersendiri yang langsung dirasakan pengunjung, seperti hawa sejuk dari central AC yang mungkin mesinnya masih baru sehingga belanja pun jadi lebih nyaman dan antigerah.

Berbagai keunikan konsep dan warna-warni dinding di setiap tokonya cukup menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Begitu pula di jalur di setiap koridornya juga cukup luas, tidak seperti di Metro Tanah Abang yang sempit dan dipenuhi barang-barang.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Menurut pantauan Kompas.com, Selasa (23/1/2024), kawasan Little Bangkok Tanah Abang sudah terlihat ramai pengunjung sejak pukul 10.00 WIB. KOMPAS.com/Chrisstella Efivania Rosaline Menurut pantauan Kompas.com, Selasa (23/1/2024), kawasan Little Bangkok Tanah Abang sudah terlihat ramai pengunjung sejak pukul 10.00 WIB.

Hal itu memungkinkan kamu lebih leluasa bergerak dan memudahkan saat melihat koleksi pakaian impor yang ada.

Hari itu, sekitar pukul 10.30 WIB, keadaan pengunjung cukup lengang dan tidak terlalu ramai. Jam-jam ramai pengunjung terpantau terjadi dari pukul 11.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Di tempat ini, kamu bisa melihat koleksi pakaian impor dari Bangkok dan negara-negara lainnya, dari China sampai Korea.

Koleksi item-nya, antara lain blouse, kemeja, baju formal, outer, blazer, kaus, blouse crop top, hot pants, dan celana jeans.

Warna pakaian dan modelnya juga terlihat sudah terkurasi dengan baik oleh setiap toko. Pasalnya, tampilannya cukup memanjakan mata dan banyak baju-baju yang lagi nge-tren di media sosial tersedia di Little Bangkok.

Misalnya saja di toko Pattaya yang didominasi nuansa pink (merah muda) di interior tokonya.

Toko Pattaya di Little Bangkok, Pasar Tanah AbangKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Toko Pattaya di Little Bangkok, Pasar Tanah Abang

Toko ini sengaja menyuguhkan dekorasi unik dan stok pakaian impor langsung dari Bangkok guna memberi kesan "tak perlu jauh ke Bangkok karena di Little Bangkok pakaian yang tersedia juga tak jauh berbeda".

"Baju-baju kami diimpor langsung dari Bangkok dan China. Tapi yang dari Bangkok itu cukup laris karena modelnya unik, seperti blouse dengan aksen bunga ini, bahannya halus dan kualitasnya bagus tidak seperti dari China," terang staf toko Pattaya, Julia,  kepada Kompas.com di lokasi.

Jika diamati dengan teliti, Kompas.com memang menemukan sejumlah perbedaan baju-baju yang diimpor dari Thailand dan China, dan hasilnya pakaian dari Bangkok lebih bervariasi, punya kualitas, dan model yang lebih menarik dibanding dari China.

Begitu pula pada stok pakaian impor yang ada di toko Go.Sip. Salah satu staf penjaga toko tersebut, Nadia, mengakui kalau stok pakaian impor yang mereka miliki juga berasal dari Bangkok.

Harga pakaian perempuan di tempat ini pun bervariasi, termurah mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 800.000 untuk koleksi tas impor Bangkok yang lagi hits dan paling laris.

Ia melanjutkan, belakangan pakaian ala Bangkok cukup digemari karena harganya juga cukup terjangkau dan modelnya terkini.

"Kebanyakan pakaiannya kami impor langsung dari Bangkok. Owner kami (pemilik) toko suka belanja ke luar sana untuk cari koleksi baru," lanjutnya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Suasana belanja mirip, tapi harga pakaian masih mahal

Suasana belanja di Little Bangkok, Tanah Abang, Selasa (23/1/2024)KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Suasana belanja di Little Bangkok, Tanah Abang, Selasa (23/1/2024)

Konsumen Indonesia yang lebih sensitif soal harga rupanya punya kesan tersendiri saat belanja di Little Bangkok. Menurut pantauan Kompas.com, harga pakaian dengan model kekinian rata-rata dibanderol di atas Rp 100.000-an per item-nya.

Ada pula koleksi yang lebih murah, namun sebagian besar hanya untuk perempuan bertubuh kecil (ukuran S), atau koleksi pakaian yang lebih simpel dan modelnya biasa saja. 

Salah satu pengunjung yang memberikan kesan saat belanja di Little Bangkok adalah Nova, perempuan asal Payakumbuh, Sumatera Barat. 

Nova kebetulan sedang berwisata ke Jakarta untuk beberapa hari, lalu melihat ada unggahan viral di TikTok terkait Little Bangkok dan jadi penasaran untuk berkunjung ke tempat ini.

Ia mengatakan, kesan pertama saat belanja di Little Bangkok memang mirip seperti di Thailand, baik dari nuansa berbelanja maupun koleksi fesyen yang tersedia.

"Saya pernah belanja di Bangkok dan kalau datang ke sini persis kalau dilihat dari model bajunya, trennya," tutur Nova kepada Kompas.com di lokasi.

Namun, dia menyayangkan sistem penjualan di beberapa toko yang dikunjungi yang menggunakan sistem penjualan semi-grosir.

Sistem penjualan itu mengharuskannya membeli item pakaian dalam jumlah banyak guna mendapatkan harga termurah.

Hal ini yang dirasa cukup disayangkan karena untuk pemakaian pribadi, pembelian empat item pakaian terasa mubazir.

"Menurut saya sedikit overprice (terlalu mahal) untuk satuan. Terutama soal penjual yang harus membeli empat item dulu biar murah, tapi takut tidak terpakai jika kebanyakan beli. Kalau di Bangkok mau beli satuan juga sudah murah," terangnya.

Area Little Bangkok di Pasar Tanah Abang, JakartaKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Area Little Bangkok di Pasar Tanah Abang, Jakarta

Meski sudah jauh-jauh dari Sumatera Barat datang ke Jakarta, Nova tidak menyia-nyiakan waktu untuk menikmati suasana belanja di Little Bangkok.

Hasil buruannya saat itu, Nova sudah berbelanja Rp 2 juta dan mendapatkan delapan setel pakaian yang diinginkan.

Selain itu, ada pula pengunjung lain yang ditemui Kompas.com bernama Rizky, asal Bogor. Berawal dari niatnya berbelanja di Metro Tanah Abang, lalu dia mendengar kalau ada sesuatu yang baru yakni Little Bangkok di lantai satu. 

Dia pun bergegas untuk melihat-lihat koleksi yang ada di tempat ini. Menurutnya, nuansa belanja di sini cukup terasa nyaman karena tempatnya agak lebih lengang dan koleksi pakaiannya cukup menarik. 

"Koleksinya lucu-lucu juga dan menarik apalagi buat perempuan," ujar Rizky. 

Tapi, karena letaknya di Tanah Abang yang terkenal dengan harga pakaian murah, menurut Rizky, harga pakaian impor di Little Bangkok terbilang cukup mahal.

Sebab, dia sudah cukup sering belanja di Tanah Abang dan ketika melihat harga-harga pakaian di Little Bangkok terasa lebih mahal. 

"Tadi baru nawar-nawar saja dan lihat pakaian impornya dan belum sempat beli. Karena menurut saya harganya kurang 'Tanah Abang' kalau tempatnya di sini masih mahal," tambahnya.

Di kesempatan terpisah, Gemma juga menuturkan kalau belanja di Bangkok biasanya memang dijual satuan. Itu pun item fesyennya bisa dipilih sesuka hati tanpa perlu membeli dengan sistem sem-grosir demi mendapatkan harga pakaian terjangkau.

"Enggak perlu beli banyak juga di Bangkok sudah murah. Mungkin di Little Bangkok ini karena sudah diimpor jadinya harganya lebih mahal dan wajar kali, ya," ucap Gemma.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Editor: Dinno Baskoro

Tag:  #suasana #belanja #little #bangkok #tanah #abang #mirip #thailand

KOMENTAR