10 Tips dan Cara Membangun Hubungan Penuh Hormat dengan Anak hingga Mereka Tumbuh Dewasa
ILUSTRASI: Kebersamaan orang tua dan anak. (Istimewa)
09:30
25 September 2024

10 Tips dan Cara Membangun Hubungan Penuh Hormat dengan Anak hingga Mereka Tumbuh Dewasa

 

JawaPos.Com- Menjadi orang tua yang dihormati oleh anak-anak bukan hanya soal menjalankan peran dengan baik saat pengasuhan.

Akan tetapi, menjadi orang tua juga tentang bagaimana menciptakan hubungan yang penuh kasih, rasa hormat, dan pemahaman sepanjang hidup mereka.

Ketika anak-anak tumbuh menjadi dewasa, mereka membawa nilai-nilai yang ditanamkan sejak kecil, termasuk bagaimana mereka menghormati dan memperlakukan orang tua mereka.

Dalam era modern ini, dimana teknologi dan gaya hidup sering kali meniadakan komunikasi antara orang tua dan anak, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui cara-cara membangun fondasi yang kuat agar dihormati oleh anak-anak mereka sepanjang hidup.

Dirangkum Jawa Pos dari Psychology Today dan Child Development Journal, setidaknya ada 10 hal penting yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya menghormati Anda saat ini, tetapi juga saat mereka tumbuh dewasa.

1. Menjadi Contoh yang Baik

Salah satu kunci utama untuk mendapatkan rasa hormat dari anak-anak adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi mereka.

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, baik dalam hal nilai-nilai moral, etika, maupun cara berinteraksi dengan orang lain.

Jika Anda menunjukkan sikap jujur, adil, dan penuh kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak akan melihat dan mempraktikkannya dalam kehidupan mereka.

Sebagai contoh, jika Anda selalu menepati janji, mereka akan belajar bahwa janji adalah hal yang penting dan harus dihormati.

Jika Anda memperlakukan orang lain dengan hormat, mereka akan belajar bahwa setiap orang layak dihormati, termasuk Anda sebagai orang tua.

2. Menghargai Pendapat Anak

Menghormati anak-anak sejak dini adalah langkah penting untuk mendapatkan rasa hormat mereka seiring mereka tumbuh.

Ini berarti menghargai pendapat mereka, mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, dan memperlakukan mereka sebagai individu yang memiliki pemikiran dan perasaan sendiri.

Meskipun mereka masih muda, anak-anak merasa dihargai ketika pendapat mereka didengar dan dipertimbangkan.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merasa didengar oleh orang tua mereka tumbuh dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi dan lebih menghormati otoritas orang tua karena mereka merasa dihargai.

3. Membangun Kepercayaan

Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat, termasuk hubungan antara orang tua dan anak.

Untuk mendapatkan rasa hormat dari anak-anak, orang tua harus menjadi sosok yang dapat dipercaya.

Ini berarti selalu jujur, menjaga kata-kata Anda, dan tidak membuat janji yang tidak bisa ditepati.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana mereka bisa mempercayai orang tua mereka cenderung lebih menghormati mereka ketika dewasa, karena mereka tahu bahwa orang tua mereka adalah figur yang konsisten dan dapat diandalkan.

4. Memberikan Waktu dan Perhatian yang Berkualitas

Anak-anak tidak hanya butuh kehadiran fisik orang tua, tetapi juga kehadiran emosional.

Memberikan perhatian penuh saat bersama mereka, meski hanya beberapa menit sehari, sangat berharga bagi anak-anak. Mereka akan merasa dihargai dan penting dalam hidup Anda.

Waktu berkualitas dapat menciptakan kenangan berharga dan menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Seiring waktu, anak-anak yang merasakan kasih sayang dan perhatian penuh dari orang tuanya akan memiliki rasa hormat yang lebih dalam terhadap mereka.

5. Menjadi Konsisten dalam Aturan dan Batasan

Anak-anak merasa lebih aman ketika mereka tahu batasan dan aturan yang ada dalam rumah.

Konsistensi dalam menerapkan aturan bukan hanya soal disiplin, tetapi juga menunjukkan bahwa orang tua bertindak adil dan tegas.

Anak-anak belajar untuk menghormati aturan, dan secara tidak langsung menghormati otoritas orang tua yang menerapkannya.

Menjadi konsisten tidak berarti menjadi kaku. Fleksibilitas dalam beberapa situasi diperlukan, tetapi penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa ada batasan yang harus dihormati.

6. Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf

Tidak ada orang tua yang sempurna, dan anak-anak perlu melihat bahwa orang tua juga bisa membuat kesalahan.

Mengakui kesalahan Anda dan meminta maaf jika Anda salah adalah contoh yang kuat bagi anak-anak.

Ini menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu besar untuk mengakui kesalahan, dan mempraktikkan sikap rendah hati ini membantu anak-anak belajar tentang pentingnya tanggung jawab dan integritas.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana meminta maaf adalah hal yang wajar akan lebih cenderung menghormati orang tua mereka karena mereka melihat sikap ini sebagai tanda kekuatan, bukan kelemahan.

7. Menghargai Kemandirian Mereka

Seiring pertumbuhan anak, mereka akan mulai mengeksplorasi kemandirian mereka.

Menghormati proses ini, meskipun kadang sulit bagi orang tua, sangat penting dalam membangun rasa hormat jangka panjang.

Ketika orang tua memberikan ruang bagi anak untuk membuat keputusan mereka sendiri dan belajar dari kesalahan, anak-anak akan merasa dihormati dan akan mengembangkan rasa hormat terhadap orang tua yang mempercayai mereka.

Ketika anak-anak merasa bahwa mereka dihargai sebagai individu yang mandiri, mereka akan merasa lebih bertanggung jawab dan menghormati batasan yang diberikan oleh orang tua.

8. Menciptakan Lingkungan yang Aman Secara Emosional

Anak-anak harus tahu bahwa rumah mereka adalah tempat yang aman, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional.

Menciptakan lingkungan di mana mereka merasa bebas untuk mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi atau dimarahi akan memperkuat hubungan orang tua-anak.

Ketika anak-anak merasa bahwa mereka dapat berbicara dengan orang tua mereka tentang apa pun, rasa hormat akan tumbuh secara alami karena mereka melihat orang tua sebagai tempat berlindung yang aman dan penuh kasih.

Penelitian dari Child Development Journal menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang aman secara emosional cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dengan orang tua mereka ketika dewasa.

9. Menjadi Pendukung Setia

Menjadi pendukung utama anak-anak dalam hidup mereka, baik dalam pendidikan, minat, maupun hobi adalah cara lain untuk mendapatkan rasa hormat jangka panjang.

Ketika anak-anak merasa bahwa orang tua mereka benar-benar mendukung cita-cita dan impian mereka, mereka akan lebih menghormati keputusan dan nasihat yang diberikan orang tua.

Ini juga membantu anak-anak merasa lebih percaya diri dan lebih menghargai dukungan yang diberikan orang tua mereka sepanjang hidup mereka.

10. Mengajarkan Nilai-nilai Positif Secara Konsisten

Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat perlu diajarkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan alami. Ketika orang tua mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai positif dalam rumah tangga, anak-anak akan membawa nilai-nilai ini hingga dewasa dan akan menghormati orang tua mereka yang telah menanamkan prinsip-prinsip tersebut sejak dini.

***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tips #dancara #membangun #hubungan #penuh #hormat #dengan #anak #hingga #mereka #tumbuh #dewasa

KOMENTAR