8 Tipe Kepribadian MBTI yang Rentan Terkena Anxious, Introvert Jadi yang Paling Cemas
Ilustrasi 8 tipe kepribadian mbti yang paling rentan terkena anxious atau kecemasan. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
19:34
17 September 2024

8 Tipe Kepribadian MBTI yang Rentan Terkena Anxious, Introvert Jadi yang Paling Cemas

- Kecemasan merupakan kegelisahan yang biasanya disebabkan oleh rasa khawatir terhadap masa depan yang akan datang atau minat yang menyusahkan secara mental. Dikutip dari psychologyjunkie, Psychology Today menyatakan kalau kecemasan lebih umum dialami oleh kaum introvert daripada kaum ekstrovert.

Secara umum, tipe kepribadian introvert akan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menenangkan iri, mengisi ulang energi mereka, menyatukan pikiran, dan merenungkan pengalaman mereka. Momen ketenangan dan kedamaian yang teratur sangatlah penting.

Bunyi dering telepon, kantor yang penuh sesak, ruang kelas yang sibuk, serta semua tuntutan eksternal lainnya membuat kaum introvert lebih banyak mengalami stres. Kaun ekstrovert cenderung berorientasi pada tindakan yang membuatnya langsung bergerak untuk terlibat dengan dunia, orang, dan pengalaman.

Kecemasan atau anxious ini cenderung menjadi pengalaman yang sifatnya batin dan berhubungan dengan kekhawatiran dan kegugupan. Kaum introvert yang berfokus pada diri sendiri dan berhubungan dengan pikiran dan refleksi menemukan bahwa mereka akan lebih lama berfokus pada pikiran yang cemas atau khawatir.

Ini tentu berbanding terbalik dengan kaum ekstrovert yang mungkin lebih cepat bertindak atau mengalihkan kecemasan dengan berinteraksi dengan orang. Dilansir dari psychologyjunkie, ada 8 tipe kepribadian mbti yang paling rentan terkena anxious atau kecemasan, sebagai berikut.

1. ISFJ

ISFJ memiliki rutinitas, stabilitas, dan kepastian dalam hidupnya. Kecemasan yang dialami oleh orang dengan tipe MBTI ini sering dipicu oleh penolakan terhadap perubahan. Berbagai perubahan yang tidak terduga dapat membuat mereka kewalahan. Mereka juga cenderung mendambakan lingkungan yang tenang.

Dering telpon, lampu terang, atau hal yang mendistraksi ketenangan akan membuat mereka lebih mudah kelelahan. Selain itu, ISFJ juga cenderung merasa bertanggung jawab terhadap hidup orang-orang di sekitar mereka. Makanya sering kali tipe ini berusaha menjaga orang lain sebaik mungkin sementara badan habis babak belur.

2. ISTJ

ISTJ merupakan tipe MBTI yang tidak terduga. Mereka adalah tipe logis, praktis, dan sering kali menyembunyikan emosi mereka. Sering kali penampilan luar bisa sangat menipu apa yang sebenarnya mereka rasakan. ISTJ menyukai dunia yang stabil, tenang, dan rutin.

Salah satu hal yang tidak mereka sukai adalah ketidakpastian. Mereka ingin terlihat seperti bisa mengatasi berbagai hal. Membiarkan orang-orang dapat mengandalkan mereka dan terlihat kompeten. Aslinya, tipe ini memiliki batas yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Buat ISTJ, anxious sering kali muncul saat mereka merasa ada sesuatu yang lepas dari kontrol mereka. Selain itu, mereka juga takut belum cukup siap untuk menghadapi masalah potensial.

3. INFJ

INFJ terkenal karena empati dan wawasan mereka. Ini bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Berkah karena mereka akan sangat mendukung dan peduli terhadap orang lain, tetapi juga kutukan karena mereka dapat 'menyerap' perasaan orang lain hingga membuatnya lelah.

Kecenderungan menganggap masalah orang lain sebagai masalah mereka dapat meningkatkan tingkat kecemasan mereka, terutama ketika mereka merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan emosi orang di sekitarnya.

INFJ juga dikenal sebagai orang yang mengamati pola, memperhatikan bagaimana berbagai hal terjadi di masa depan. Mereka dapat merasakan pola perubahan tetapi tidak bisa berbuat apapun membuatnya cemas. Meramalkan masa depan dan mengantisipasi scenario negated menjadi tanda utama anxious yang dialami INFJ.

4. INFP

INFP sering kali terpecah antara dunia yang apa adanya dan dunia yang mereka harapkan. INFP sebagai kaum idealis, selalu menantikan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Mereka menginginkan dunia yang setara, penuh kasih sayang, dan imajinasi.

Namun, mereka sering kali merasa bahwa dunia lebih berfokus pada materialisme, keserakahan, dan penampilan luar. Mereka merasa dunia luar terlalu mendorong mereka untuk menjadi ekstrovert atau memikul banyak hal berat tetapi tidak ada satupun yang melihat bagaimana sisi kreativitas dari INFP. Mereka juga tidak dapat memperbaiki segalanya termasuk kepribadian mereka.

5. INTP

INTP dikenal karena memiliki pemikiran yang analitis dan kecenderungan untuk hidup di dunia mereka. Namun, aktivitas mental yang konstan dapat merugikan mereka. Orang INTP dapat terperangkap dalam lingkaran pemikiran berlebihan yang mereka ciptakan atau kewalahan karena tuntutan masyarakat terhadap mereka.

INTP suka meluangkan banyak Waktu, belajar, dan memproses informasi secara mendalam. Dunia yang sangat cepat menjadi antithesis dari lingkungan yang tenang yang secara alami didambakan oleh INTP. Mereka menggambarkan kecemasan sebagai 'tersesat dalam labirin yang dibuat sendiri'.

6. ISFP

Untuk ISFP, kecemasan sering kali muncul karena merasa disalahpahami atau terjebak pada situasi yang menghambat kebutuhan mereka akan kebebasan dan kreativitas. Mereka mengaku cemas ketika tidak bisa melakukan hal yang mereka sukai, harus menutupi sifat asli mereka, atau saat harus menyesuaikan diri.

Ketika ISFP merasa tidak dapat hadir saat ini dan berhubungan dengan sisi kreatif atau nilai mereka, hidup mereka akan terasa berat. Mereka cemas ketika harus menghabiskan banyak waktu merencanakan masa depan, menghadapi konflik, atau mengikuti rutinitas yang kaku.

7. INTJ

Orang dengan MBTI INTJ mungkin akan terlihat tenang dan kalem di luar. Tetapi dunia batin mereka memiliki pusat strategi dan perencanaan jangka Panjang yang ramai. Kecemasan sering kali muncul dari rasa takut gagal dan tidak bisa memenuhi standar tinggi yang mereka tetapkan.

Mereka sering kali menjadi pengkritik yang tajam dan keras untuk diri sendiri. Tekanan internal dalam dirinya itu membuat mereka sering merasa cemas dan takut bahwa mereka belum siap untuk menghadapi berbagai hal rumit dalam hidup.

8. ESFJ

ESFJ adalah pemberi alami dengan keinginan mereka untuk menciptakan suasana dan harmonisasi di sekitar mereka. Tipe ini akan merasa cemas ketika stabilitasnya terancam atau ada konflik interpersonal. Kewaspadaan yang hadir terus menerus membuat mereka cemas, terutama ketika mereka merasa tidak berdaya untuk membantu orang yang mereka sayangi.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tipe #kepribadian #mbti #yang #rentan #terkena #anxious #introvert #jadi #yang #paling #cemas

KOMENTAR