7 Pertanyaan yang Dikatakan Oleh Orang dengan Kecerdasan Sosial saat Pertama Kali Bertemu Seseorang, Menurut Psikologi
Ilustrasi orang yang memiliki kecerdasan sosial. (Freepik)
08:30
3 Februari 2025

7 Pertanyaan yang Dikatakan Oleh Orang dengan Kecerdasan Sosial saat Pertama Kali Bertemu Seseorang, Menurut Psikologi

– Ketika bertemu orang baru, sebagian orang merasa mudah untuk memulai percakapan yang menyenangkan, sementara yang lain merasa kesulitan untuk melangkah lebih jauh dari sekedar obrolan ringan.

Psikologi menunjukkan bahwa orang-orang yang cerdas secara sosial cenderung memiliki bakat untuk mengajukan pertanyaan yang tepat untuk membuat orang lain merasa dipahami, dihargai, dan benar-benar terlibat.

Dilansir dari Small Business Bonfire, terdapat tujuh pertanyaan kunci yang mungkin selalu ditanyakan oleh orang-orang yang memiliki kecerdasan sosial ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya, menurut psikologi.

1. “Apa ceritamu?”

Memulai dengan pertanyaan terbuka seperti “Apa ceritamu?” dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada seseorang. Pendekatan ini didasarkan pada Teori Penetrasi Sosial, konsep yang diperkenalkan oleh psikolog Irwin Altman dan Dalmas Taylor.

Konsep ini menyatakan bahwa hubungan berkembang melalui pengungkapan diri secara bertahap. Dengan mengundang seseorang untuk berbagi aspek apapun dari kisah hidupnya, Anda membuka pintu menuju pemahaman dan koneksi yang lebih dalam.

Menanyakan hal ini kepada orang yang Anda temui dapat membuat Anda kagum dengan kisah-kisah menarik yang mereka ceritakan. Terkadang mereka hanya butuh sedikit dorongan seperti pertanyaan ini.

2. “Apa yang membuat Anda tertarik?”

Ketika Anda bertanya tentang minat atau profesi seseorang, itu menunjukkan bahwa Anda mengenali keahlian atau minatnya. Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi, menekankan bahwa orang yang menjadi sangat terlibat dan puas saat mengerjakan sesuatu yang mereka sukai.

Dengan menanyakan bagaimana mereka memulainya, Anda dapat menghidupkan kembali pengalaman rasa ingin tahu mereka dan kegembiraan tersebut. Mengakui pilihan seseorang dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tulus, dapat membuat mereka lebih terbuka.

3. “Apa yang ada di pikiranmu akhir-akhir ini?”

Pertanyaan terbuka yang berfokus pada pikiran atau perasaan seseorang saat ini membantu menciptakan hubungan emosional. Psikolog Carl Rogers, menekankan kehadiran penuh dan rasa ingin tahu yang tulus tentang dunia orang lain.

Dengan menanyakan apa yang ada dalam pikiran mereka, Anda menunjukkan kepada mereka untuk berbagi hal-hal yang benar-benar mereka pedulikan saat ini. Menerima dan mendengarkan orang lain sepenuhnya tanpa menghakimi dapat mendorong pertumbuhan pribadi.

Pertanyaan ini mengarah pada gagasan tersebut, mendorong seseorang untuk membuka diri dengan cara yang terasa mendukung dan mengesankan.

4. “Apa yang baru kamu baca atau lihat?”

Mungkin awalnya ini tampak seperti basa-basi, tetapi pertanyaan ini memberikan gambaran tentang minat dan intelektual seseorang. Pertanyaan ini juga menunjukkan interaksi sebagai timbal balik pengungkapan diri.

Ketika Anda membagikan hal-hal kesukaan Anda sebagai balasan, orang lain akan merasa lebih nyaman dan aman untuk membagikan hal-hal yang mereka sukai. Psikolog Sidney Jourard mengatakan bahwa keterbukaan adalah bentuk kedekatan dalam hubungan.

Bertanya tentang buku, film, atau acara yang mereka sukai mendorong komunikasi untuk saling berbagi selera dan pendapat pribadi dengan cara yang menyenangkan dan santai.

5. “Siapa yang memberi Anda inspirasi?”

Memulai topik inspirasi memungkinkan orang mengungkapkan harapan, Impian, dan nilai-nilai mereka. Menurut teori kebutuhan Maslow, manusia memiliki keinginan untuk pertumbuhan pribadi dan aktualisasi diri.

Berbicara tentang apa yang menginspirasi mereka dapat memunculkan energi aspiratif tersebut. Abraham Maslow mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan seseorang, harus dilakukannya.

Dengan bertanya inspirasi, Anda mendorong mereka untuk merenungkan cita-cita dan pencapaian yang selaras dengan mereka, ini adalah aspek penting dari aktualisasi diri.

6. “Tantangan apa yang Anda hadapi saat ini?”

Pertanyaan ini menuntut keaslian dan kerentanan. DR. Brene Brown menunjukkan bahwa sikap terbuka tentang perjuangan kita dapat membangun kepercayaan dan menumbuhkan hubungan yang lebih dalam.

Tentu saja, Anda harus Bersiap untuk berbagi salah satu tantangan Anda sendiri jika Anda menanyakan hal ini. Ini karena timbal balik itu penting jika Anda ingin menjaga percakapan tetap seimbang.

Mengungkapkan kelemahan diri sebenarnya dapat membuat Anda tampak lebih disukai dan manusiawi. Orang menghargai kejujuran, terutama jika kejujuran mendorong mereka untuk terbuka tentang mereka sendiri.

7. “Apa rencana Anda ke depannya?”

Setiap orang punya tujuan masa depan yang ingin dicapai. Dengan bertanya tentang rencana mereka berikutnya, ini pada dasarnya Anda menyemangatinya dan menunjukkan minat pada perjalanan mereka.

Hal ini juga memberi mereka kesempatan untuk berbagi mimpi dan visi mereka, cara ini pasti dapat membangun hubungan baik. Pertanyaan ini selaras dengan efek Pygmalion, gagasan bahwa memiliki harapan baik terhadap seseorang dapat meningkatkan kinerja dan kesuksesan.

Oleh karena itu, jika Anda menunjukkan keyakinan yang tulus terhadap rencana masa depan seseorang, hal itu dapat membantu mereka merasa lebih yakin akan kemampuan mereka untuk mencapainya.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #pertanyaan #yang #dikatakan #oleh #orang #dengan #kecerdasan #sosial #saat #pertama #kali #bertemu #seseorang #menurut #psikologi

KOMENTAR