Diburu Jerman, Warga Ukraina Sangkal Terlibat Kasus Ledakan Nord Stream
Lokasi kebocoran pipa Nord Stream. Diburu Jerman, warga Ukraina yang diduga merupakan tersangka ledakan Nord Stream menyangkal terlibat. 
16:40
15 Agustus 2024

Diburu Jerman, Warga Ukraina Sangkal Terlibat Kasus Ledakan Nord Stream

Diburu Jerman, warga Ukraina yang diduga merupakan tersangka ledakan Nord Stream menyangkal terlibat.

Pihak berwenang Jerman baru saja mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk seorang warga negara Ukraina terkait dengan ledakan pipa gas Nord Stream tahun 2022 yang lalu, lapor investigasi yang dikerjakan oleh beberapa media berita Jerman yang dipublikasikan pada 14 Agustus 2024.

Tersangka merupakan pria yang berprofesi sebagai instruktur selam, Kyiv Independent melaporkan.

Pria tersebut diperkenalkan hanya sebagai Volodymyr Z.

Media Swedia Expressen, yang telah bekerja sama dengan media Jerman, mengatakan nama lengkap tersangka adalah Volodymyr Zhuravlov, berusia 44 tahun.

Ia diduga melakukan sabotase anti-konstitusional dan menyebabkan ledakan.

"Ia terakhir terlihat di sebuah kota di Polandia sebelah barat Warsawa tetapi sekarang telah bersembunyi," menurut investigasi oleh ARD, Süddeutsche Zeitung (SZ), dan Die Zeit.

Ini akan menjadi surat perintah penangkapan pertama yang dikeluarkan terkait dengan ledakan pada tahun 2022 di pipa gas yang menghubungkan Jerman dengan Rusia melalui Laut Baltik.

Media lain telah mendukung cerita tersebut, sementara Kantor Kejaksaan Federal menolak berkomentar.

Sangkal terlibat

Wartawan Jerman mengatakan mereka berusaha untuk menghubungi Volodymyr Z melalui telepon.

Tetapi pria itu menyangkal keterlibatannya dan segera menutup telepon.

Investigasi media mengklaim bahwa dua tersangka lainnya – seorang pria dan seorang wanita – juga warga negara Ukraina.

Akan tetapi tidak menemukan bukti keterlibatan pemerintah Ukraina.

Kyiv telah berulang kali membantah keterkaitan dengan ledakan Nord Stream.

Para tersangka diyakini telah berlayar dengan perahu, Andromeda, di Laut Baltik pada September 2022.

Penyelidik Jerman diduga percaya bahwa Volodymyr Z adalah salah satu penumpang mobil van Citroen putih yang terekam kamera di dekat pulau Rugen di Jerman pada 8 September 2022.

Momen itu terekam hanya beberapa minggu sebelum ledakan Nord Stream terjadi pada 26 September 2022.

Kendaraan itu diyakini telah mengangkut para tersangka ke Andromeda, yang berhenti di Rugen.

Penyelidik Jerman dilaporkan telah mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi Volodymyr Z selama beberapa bulan, menggunakan foto dan pernyataan saksi.

Dua warga Ukraina lainnya juga diduga terlibat langsung, mungkin dengan meletakkan bahan peledak pada pipa sebagai penyelam.

Informasi tentang para tersangka didasarkan pada intelijen asing, di antara bukti lainnya, kata investigasi media.

Sekilas tentang Andromeda

Andromeda adalah Bavaria C50, kapal layar yang dibuat oleh perusahaan Jerman, Bavaria Yachts.

Fasilitas ini memiliki lima kabin dan ruang hingga 11 orang.

lihat fotoLokasi kebocoran pipa Nord Stream Lokasi kebocoran pipa Nord Stream

Kapal ini memiliki platform di belakang untuk menyelam.

Di lokasi ledakan, Laut Baltik sedalam sekitar 80 meter, membutuhkan keterampilan menyelam khusus dan tangki udara khusus, satu dengan campuran helium-oksigen dan satu lagi dengan oksigen murni, kata laporan Spiegel.

Setiap penyelaman akan membutuhkan kapal untuk berada di atas pipa selama sekitar tiga jam.

Untuk meletakkan bahan peledak di dua jalur pipa yang berjarak 4 km mungkin membutuhkan empat kali penyelaman selama beberapa hari.

Pakar selam mengatakan penyelaman dalam yang begitu lama akan membutuhkan ruang dekompresi untuk penyelam, yang tidak muat di kapal pesiar.

“Kami telah disajikan sepotong teka-teki. Namun, kita tidak tahu seberapa besar teka-teki itu. Apakah 50 buah, 500 atau 5.000 buah?,” kata Christian Mölling, kepala pusat keamanan dan pertahanan di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman.

Kantor kejaksaan umum Jerman mengatakan, bahwa sebuah kapal telah digeledah antara 18 dan 20 Januari atas "kecurigaan kapal itu digunakan untuk mengangkut alat peledak yang meledak pada 26 September 2022".

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #diburu #jerman #warga #ukraina #sangkal #terlibat #kasus #ledakan #nord #stream

KOMENTAR