13 Anggota Tim Z1 Brigade Nahal Israel Tewas Diserang Hamas, Hanya Tersisa 4 Orang

Sebagian besar tim pengintai "Z1" dari Brigade Nahal di tentara pendudukan Israel tewas di Beit Hanoun.

Tim Z1 sebelumnya menerima serangan dari perlawanan Palestina yang menargetkan sebuah rumah di Beit Hanoun, dengan rudal anti-benteng dalam penyergapan baru-baru ini.

Lima orang tewas dan delapan orang terluka parah karena ledakan dan runtuhnya rumah yang menjadi sasaran serangan tersebut.

"Selama ledakan dahsyat yang menewaskan lima tentara dan melukai delapan lainnya, seluruh tim berada di gedung yang sama, sebagai bagian dari pembersihan gedung di kawasan tersebut," bunyi laporan Channel12.

Channel12 mengungkapkan semua korban tewas adalah anggota tim Z1 yang berjumlah 17 anggota, sementara tim lainnya belum mengungkapkan jumlah korban. 

Setelah serangan tersebut, jumlah korban tewas di tim Z1 Brigade Nahal menjadi 13 orang dari 17 anggota.

Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan kursus pelatihan dua bulan sebelum operasi Banjir Al-Aqsa, dan dikirim untuk berperang di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.645 jiwa dan 110.012 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (14/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Tag:  #anggota #brigade #nahal #israel #tewas #diserang #hamas #hanya #tersisa #orang