AS Perintahkan Ratusan Napi Padamkan Kebakaran di Los Angeles, Janji Bakal Diberi Bayaran dan Remisi
Pemerintah AS menjanjikan bayaran antara 5,80-10,24 dollar AS atau sekitar Rp 96.000-Rp 167.000 per hari bagi narapidana yang mau membantu memadamkan kebakaran hutan yang menghancurkan kota Los Angeles. 
17:00
14 Januari 2025

AS Perintahkan Ratusan Napi Padamkan Kebakaran di Los Angeles, Janji Bakal Diberi Bayaran dan Remisi

 Ratusan narapidana dari penjara California,  Amerika Serikat (AS) diperintahkan untuk turun tangan membantu memadamkan kebakaran hutan yang menghancurkan kota Los Angeles.

Bersama dengan petugas pemadam kebakaran dari negara bagian lain dan Meksiko, ratusan narapidana ini diperintahkan membantu pemadaman kebakaran yang telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan di Los Angeles.

Tak hanya memadamkan api, ratusan narapidana juga bertugas untuk memotong jalur api dengan membersihkan vegetasi.

Serta memindahkan bahan bakar yang tersimpan di sejumlah bangunan guna memperlambat penyebaran api, sebagaimana dikutip dari CBC International.

"Hingga Jumat pagi, 939 petugas pemadam kebakaran Fire Camp telah bekerja sepanjang waktu untuk memotong jalur api dan menyingkirkan bahan bakar dari belakang bangunan untuk memperlambat penyebaran api," demikian tertulis dalam pembaruan di halaman Instagram Lembaga Pemasyarakatan California.

Napi Dijanjikan Bayaran dan Remisi

Sebagai imbalannya, pemerintah menjanjikan bayaran antara 5,80-10,24 dollar AS atau sekitar Rp 96.000-Rp 167.000 per hari.

Bayaran itu diberikan sesuai tingkat keahliannya dari Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.

Apabila bertugas dalam keadaan darurat aktif, mereka akan mendapat bonus sebesar 1 dollar AS (sekitar Rp 16.000) per jam dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).

"Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian," kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.

"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan," imbuhnya.

Selain itu para napi juga dijanjikan bakal mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman jika mereka ikut terjun membantu para petugas memadamkan api.

Adapun imbalan remisi yang diterima yakni berupa insentif sistem kredit “2-for-1”.

Kredit “2-for-1” berarti mereka menerima potongan masa tahanan dua hari, jika telah bekerja satu hari.

Sementara bagi narapidana yang bekerja sebagai staf pendukung, menerima kredit “1-for-1”.

Di mana mereka mendapat potongan masa tahanan mereka sehari jika sudah bekerja dalam sehari.

Akan tetapi pasca pengumuman ini dirilis, banyak pihak yang menilai program ini memicu kontroversi lantaran narapidana dibayar sedikit untuk pekerjaan yang berbahaya dan sulit.

Para kritikus menuduh negara mengeksploitasi populasi yang rentan karena mengharuskan narapidana melakukan pekerjaan yang berbahaya dengan bayaran yang cukup murah.

“Kepada semua orang di luar sana yang tidak berpikir bahwa saudara-saudari kita yang dulu dipenjara seharusnya tidak dapat memilih atau tinggal di lingkungan Anda, ingatlah siapa yang ada di bukit Anda menyelamatkan rumah Anda," komentar seorang pengguna Instagram pada  pembaruan yang diunggah oleh California Corrections .

"Los Angeles diselamatkan oleh orang-orang yang mereka kurung," imbuh orang lain pada unggahan Lembaga Pemasyarakatan California lainnya.

Kebakaran Los Angeles Picu Kerugian Miliaran Dolar

Sejauh ini kebakaran hutan Los Angeles telah menyebar luas hingga wilayah Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, bahkan Ventura County.

Buntut kebakaran ekstrem ini sekitar 179.000 lebih warga LA harus dievakuasi.

Menurut perkiraan awal dari pusat cuaca global, AccuWeather Inc, total kerugian akibat kebakaran hutan yang dahsyat yang melanda California Selatan ini membuat AS merugi 52 miliar dolar hingga 57 miliar dolar atau setara Rp843 triliun hingga Rp924 triliun.

Adapun kerugian tersebut mencakup biaya properti, upah, tanaman, infrastruktur, rantai pasokan, dan jalanan umum yang rusak akibat kebakaran hutan di Los Angeles.

"Jika sejumlah besar bangunan tambahan terbakar dalam beberapa hari mendatang, ini mungkin menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California modern berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian ekonomi," kata Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter.

Sementara itu, konsultasi properti CoreLogic memperkirakan bahwa ada lebih dari 456.000 rumah di wilayah metropolitan Los Angeles dan Riverside, dengan nilai rekonstruksi hampir 300 miliar dollar AS berisiko terdampak kebakaran.

Selain itu, kebakaran ini turut menghanguskan tempat tinggal sejumlah artis Hollywood, termasuk Paris Hilton, Mandy Moore, Jamie Lee Curtis, Billy Crystal, dan Cameron Mathison.

(Tribunnews.com / Namira)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #perintahkan #ratusan #napi #padamkan #kebakaran #angeles #janji #bakal #diberi #bayaran #remisi

KOMENTAR