Los Angeles Kebakaran, Total Kerugian Setara 6 Kali Anggaran Makan Siang Gratis Indonesia
Kebakaran besar di Los Angeles, California, Amerika Serikat, bulan Januari 2025. 
13:00
13 Januari 2025

Los Angeles Kebakaran, Total Kerugian Setara 6 Kali Anggaran Makan Siang Gratis Indonesia

– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda daerah Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS), disebut menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Bahkan, kebakaran di Los Angeles diperkirakan bakal menjadi salah satu bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS.

Kantor berita Associated Press menyebut kebakaran itu setidaknya telah menewaskan sebelas orang dan menghanguskan lebih dari 12.000 bangunan.

Masih terlalu dini untuk menghitung kerugian secara akurat. Namun, sejumlah pihak mulai memberikan estimasi kerugian.

AccuWeather dalam kajian awalnya memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Angeles mencapai $135 miliar hingga $150 miliar.

Sementara itu, kerugian akibat badai Helena yang melanda enam negara bagian AS pada musim dingin tahun kemarin mencapai $225 miliar dan $250 miliar.

"Ini akan menjadi karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah California modern dan mungkin seklai karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS modern, karena api muncul di area berpenduduk padat di sekitar Los Angeles dengan beberapa properti berharga termahal di negara ini," kata Jonathan Porter, kepala meteorologi di AccuWeather.

Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kebakaran hutan Eaton di Altadena, Los Angeles, California, AS pada Jumat (10/1/2025). Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini menunjukkan kebakaran hutan Eaton di Altadena, Los Angeles, California, AS pada Jumat (10/1/2025). (Forbes)

Dalam estimasinya, AccuWeater menggunakan sejumlah variabel, misalnya kerusakan rumah, bisnis, infrastruktur, kendaraan, biaya kesehatan jangka dekat dan panjang, hilangnya pendapatan, dan gangguan rantai pasokan.

Kerugian akibat kebakaran Los Angeles yang sangat besar itu bahkan setara dengan beberapa kali lipat anggaran program makan siang gratis di Indonesia.

Misalnya, kerugian mencapai $150 miliar atau sekitar Rp2.444 triliun seperti batas teratas perkiraan AccuWeather.

Jumlah itu hampir enam kali lipat anggaran makan siang (Rp420 triliun) yang pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, untuk periode satu tahun.

"Bayangkan, kalau seluruhnya dilaksanakan, anggarannya lebih dari Rp 400 triliun. Sekarang anggarannya Rp 71 triliun sampai Juni 2025," kata Zulkifli dalam rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Seperti AccuWeather, perusahaan asuransi AON pada Jumat, memperkirakan kebakaran di Los Angeles akan menjadi salah satu yang paling merugikan dalam sejarah AS.

Sebelum kebakaran Los Angeles, kebakaran di Paradise, California, disebut oleh AON sebagai kebakaran yang paling merugikan di AS.

Kerugian akibat kebakaran yang disebut "Camp Fire" itu mencapai $12,5 miliar. Sebanyak 85 tewas dan 11.000 rumah hangus.

Karhutla di Los Angeles diperparah oleh angin Santa Ana dan kekeringan ekstrem. Hingga berita ini ditulis api belum juga padam sehingga total kerugian bisa bertambah.

"Total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana karhutla ini bisa mencapai 4 persen PDB (produk domestik bruto) tahunan negara bagian California," kata Porter.

Landmark Hollywood di Los Angeles terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan lebih dari 35.000 hektar. Landmark Hollywood di Los Angeles terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan lebih dari 35.000 hektar. (The Independent)

Moody’s, salah satu perusahaan keuangan AS, pada Jumat, menyampaikan karhutla di Los Angeles akan terbukti menjadi yang paling merugikan dalam sejarah AS. Itu karena api telah menyebar ke area properti mahal dan padat penduduk.

California memang negara bagian yang kerap dilanda kebakaran. Namun, kebakaran umumnya terjadi di area pedalaman, bukan area padat penduduk.

Kebakaran kali ini sungguh berbeda lantaran melanda ribuan properti mahal di dekat pantai Samudra Pasifik.

Properti itu ditinggali oleh para bintang Hollywood dan eksekutif perusahaan. Dilaporkan sudah ada banyak selebritis yang kehilangan rumah akibat kebakaran itu.

"Besar dan intensitasnya api, dikombinasikan dengan jejak geografis, menunjukkan kerugian yang sangat besar," kata analis Moody’s.

Sementara itu, Porter menyebut mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum total kerugian bisa diketahui.

"Kita masih berada dalam tahap sangat awal dari bencana ini," kata Porter.

(*)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #angeles #kebakaran #total #kerugian #setara #kali #anggaran #makan #siang #gratis #indonesia

KOMENTAR