TikTokers Irak Ditembak Mati di Luar Rumah Setelah Baghdad Meluncurkan Kampanye Melawan Konten Ofensif
- Seorang influencer perempuan asal Irak yang populer ditembak mati oleh seorang pria bersepeda motor, ketika dirinya sedang duduk di dalam mobil di luar rumahnya di Baghdad.
Influencer tersebut bernama Ghufran Sawadi, yang dikenal secara online sebagai Om Fahad dengan memiliki ribuan pengikut di TikTok.
Sawadi kerap membagikan rutinitas hariannya, menari dengan iringan musik pop, dan berpose dengan pakaian yang elegan.
Kementerian Dalam Negeri Irak mengkonfirmasi, bahwa seorang perempuan yang dikenal di situs jejaring sosial telah dibunuh pada Jumat malam (26/4), oleh penyerang yang tidak dikenal.
Kementerian juga mengatakan, bahwa sebuah tim khusus akan ditunjuk untuk menyelidiki kematiannya.
Pelaku tersebut berpakaian serba hitam dan mengenakan helm, ia berpura-pura melakukan pengiriman makanan di bagian Timur Ibu Kota, ketika menembak Sawadi di dalam mobil SUV-nya.
Di tahun lalu, Sawadi dijatuhi hukuman enam bulan penjara tahun lalu oleh pengadilan di negara konservatif tersebut, yang dimana kebebasan sipil perempuan masih dikekang.
Dikutip dari New York Post, Sawadi ditahan karena membuat video berisi ujaran tidak pantas, yang merendahkan kesopanan dan moralitas publik.
Hal ini dilakukan, setelah pemerintah meluncurkan kampanye melawan konten media sosial yang dinilai melanggar moral dan tradisi.
Sebuah komite dibentuk untuk menyisir TikTok, YouTube, dan platform lainnya untuk mencari klip-klip yang dinilai menyinggung.
Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa, menulis dalam sebuah laporan tahun lalu bahwa konten Sawadi tidak melampaui batasan, serta hak mereka atas kebebasan berpendapat, berekspresi, dan publikasi.
Influencer perempuan terkemuka lainnya di negara Timur Tengah, juga telah menjadi target hingga ditahan.
Menurut berbagai laporan, Noor Alsaffar seorang TikToker berusia 23 tahun ditembak mati pada bulan September 2023, dan Tara Fares, seorang model dan influencer berusia 22 tahun, dibunuh oleh orang-orang bersenjata pada tahun 2018.
Pada bulan Januari 2023, bintang YouTube al-Ali yang berusia 22 tahun, dicekik oleh ayahnya dalam sebuah kasus yang diduga sebagai 'pembunuhan demi kehormatan.'
Tag: #tiktokers #irak #ditembak #mati #luar #rumah #setelah #baghdad #meluncurkan #kampanye #melawan #konten #ofensif