Profil Jet Tempur F-16, Pesawat yang Bikin Vladimir Putin Was-was Kalau Sampai ke Tangan Ukraina
Jet tempur F-16 Belgia ambil bagian dalam latihan Nuklir Udara NATO ''Steadfast Noon'' di Pangkalan Udara Kleine-Brogel di Belgia pada 18 Oktober 2022. Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para pemimpin G7 bahwa Washington akan mendukung penyediaan yang canggih pesawat tempur termasuk F-16 ke Ukraina dan akan mendukung upaya untuk melatih pilot Kyiv, kata seorang pejabat senior Gedung Putih pada 19 Mei 2023. 
20:00
29 Maret 2024

Profil Jet Tempur F-16, Pesawat yang Bikin Vladimir Putin Was-was Kalau Sampai ke Tangan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, negaranya tidak memiliki rencana menyerang negara anggota NATO mana pun.

Putin menyebut, Rusia juga tak berniat  menyerang Polandia, negara-negara Baltik, atau Republik Ceko.

Namun, kata Putin, jika Barat memasok jet tempur F-16 ke Ukraina, pasukan Rusia akan menembak jatuh mereka, menurut Reuters.

Dalam pidatonya di hadapan pilot Angkatan Udara Rusia pada Rabu (27/3/2024) malam, ia menyebutkan kalau aliansi militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat (NATO) telah berkembang ke arah timur menuju Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Meski begitu, Moskow tidak memiliki rencana untuk menyerang negara anggota NATO mana pun.

Menurut pernyataan Kremlin Kamis (28/3/2024), Putin menambahkan, "Kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap negara-negara ini. Gagasan bahwa kami akan menyerang negara lain, apakah itu Polandia atau negara-negara Baltik, dan Republik Ceko juga takut, adalah hal yang tidak benar, murni omong kosong. Itu hanya delirium,” lapor Al-Ghad.

Menteri Pertahanan Norwegia, Bjorn Arild Gram, duduk di belakang pesawat F16 di bandara Bodo, Norwegia, pada 3 Januari 2024, di mana persiapan akhir sedang dilakukan sebelum dua pesawat F-16 Norwegia dikirim ke Denmark untuk digunakan dalam pelatihan pilot Ukraina. Menteri Pertahanan Norwegia, Bjorn Arild Gram, duduk di belakang pesawat F16 di bandara Bodo, Norwegia, pada 3 Januari 2024, di mana persiapan akhir sedang dilakukan sebelum dua pesawat F-16 Norwegia dikirim ke Denmark untuk digunakan dalam pelatihan pilot Ukraina. (Jan Langhaug / NTB / AFP)

Was-was Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Menanggapi pertanyaan mengenai jet tempur F-16 yang dijanjikan Barat akan dikirim ke Ukraina, Putin mengatakan bahwa pesawat tempur tersebut tidak akan mengubah keadaan di sana.

Dia menambahkan, “Jika mereka menyediakan pesawat (F-16), dan mereka mendiskusikannya serta melatih pilotnya, hal ini tidak akan mengubah situasi di medan perang.”

Dia melanjutkan, “Kami akan menghancurkan pesawat tersebut sama seperti kami saat ini menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya, termasuk peluncur rudal.”

Namun, di balik pernyataannya tersebut Putin juga menyiratkan kekhawatirannya dengan menyebutkan jet tempur F-16 juga bisa membawa senjata berhulu ledak nuklir.

Putin menegaskan, Rusia akan menjadikan Jet tempur F-16 NATO tersebut sebagai sasaran sah angkatan udara negaranya jika diterbangkan dari Ukraina dan bermaksud menyerang Rusia.

Ia berkata, “Tentu saja, jika mereka lepas landas dari bandara negara ketiga, mereka akan menjadi sasaran sah bagi kami di mana pun mereka berada.”

Pernyataan Putin muncul setelah Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada Rabu pekan ini kalau pesawat tersebut diperkirakan akan tiba di Ukraina dalam beberapa bulan mendatang. 

Jet F-16 Fighting Falcon Jet F-16 Fighting Falcon (Wikipedia)

Profil dan Spesifikasi Jet Tempur F-16

"F-16 dirancang pada awal 1970-an sebagai alternatif pesawat tempur yang ringan dan dapat bermanuver lincah. Kemampuan avionic Fighting Falcon diakui melampaui pesawat tempur generasi sebelumnya. Setidaknya sudah 26 negara menggunakannya sebagai tulang punggung angkatan udaranya," tulis ulasan Kompaspedia.

Situs CNBC News menyebut, F-16 merupakan salah satu pesawat tempur paling populer di dunia. Sejak diluncurkan pada 1974, jet perang udara ini telah diproduksi hingga 4.500 unit di seluruh dunia.

"Meski diluncurkan pada kurang lebih 50 tahun lalu, pesawat ini telah mengalami banyak pengembangkan. Tercatat, ada beberapa varian F-16 seperti F-16A/B, F-16C/D, F-16 E/F, F-16IN, F-16 IQ, F-16N. Selain itu, keluaran F-16 juga dinamai sesuai Block, dengan yang terbaru saat ini merupakan Block 70/72," tulis ulasan tersebut.

Selain bisa membawa hulu ledak nuklir, pesawat ini diketahui dapat terbang hingga kecepatan Mach 2,05 atau setara 2.178 km/h.

"Jet tempur F-16 juga dapat mengudara dengan membawa beberapa rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, serta udara-ke-laut," tambah laporan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dua unit Pesawat Tempur F16 Figthing Falcon TS-1605, dengan Pilot Mayor Pnb Jaka Aristya dan TS-1637 Pilot Letda Pnb Chandra Yudha Bakti, melaksanakan Fly Pass di Langit Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali. Rabu (9/11/2022).

 

Dua pesawat F16 yang diterbangkan dari Lanud Iswahjudi Madiun tersebut, merupakan salah satu Alutsista TNI AU yang dikerahkan oleh Satuan Tugas Udara (Satgasud)  dalam rangka pengamanan menjelang kegiatan Presidensi G20 tahun 2022.

 

Satgasud tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Presidensi G20, yang bertugas melaksanakan operasi udara dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait operasi udara selama 7 hari.

 

Dalam melaksanakan tugasnya, Satgasud mengerahkan 840 personel yang terdiri dari 75 personel Satgasud, 365 personel Subsatgas Hanud, 115 personel Subsatgas Pengamatan Udara (Matud), 285 personel Subsatgas Mobud. //PUSPEN TNI TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dua unit Pesawat Tempur F16 Figthing Falcon TS-1605, dengan Pilot Mayor Pnb Jaka Aristya dan TS-1637 Pilot Letda Pnb Chandra Yudha Bakti, melaksanakan Fly Pass di Langit Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali. Rabu (9/11/2022). Dua pesawat F16 yang diterbangkan dari Lanud Iswahjudi Madiun tersebut, merupakan salah satu Alutsista TNI AU yang dikerahkan oleh Satuan Tugas Udara (Satgasud) dalam rangka pengamanan menjelang kegiatan Presidensi G20 tahun 2022. Satgasud tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Presidensi G20, yang bertugas melaksanakan operasi udara dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait operasi udara selama 7 hari. Dalam melaksanakan tugasnya, Satgasud mengerahkan 840 personel yang terdiri dari 75 personel Satgasud, 365 personel Subsatgas Hanud, 115 personel Subsatgas Pengamatan Udara (Matud), 285 personel Subsatgas Mobud. //PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Andalan AU Indonesia, Berikut Harga Jet Tempur F-16 

CNBC juga menyebut Indonesia juga tercatat masih memiliki 33 pesawat tempur.

Salah satunya adalah F-16 C/D Block 25 yang telah di-upgrade setara F-16 C/D Block 52. Diketahui, jet tempur itu merupakan hibah dari Pemerintah AS.

Pada Juli 2023 lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan penghargaan Brevet dan Wings Penerbang Penghormatan Kelas I dari TNI Angkatan Udara karena Prabowo ikut menerbangkan pesawat tempur itu sebagai Co-Pilot.

"Berdasarkan laporan aerotime, harga pesawat F-16 Block 70/72 sekitar US$ 64 juta, bila menggunakan kurs dolar Rp 15.200, maka harganya nyaris Rp 1 triliun," kata laporan itu.

Berdasarkan situs produsen F-16 Lockheed Martin, bahwa pesawat tempur ini merupakan satu-satunya jet tempur terlaris sepanjang masa. Pada keterangan Lockheed Martin, tercatat kurang lebih 4.588 unit pesawat F-16 telah diproduksi untuk 28 pelanggan.

Konfigurasi F-16 Block 72 termasuk radar Active Electronically Scan Array (AESA) yang canggih, serangkaian infusi teknologi avionik termasuk komputer misi dan layar prosesor, layar resolusi tinggi dengan format besar 6x8, sistem perang elektronik internal, jaringan data bervolume dan berkecepatan tinggi, serta menggabungkan tautan data yang canggih, sehingga TNI AU dapat mengoperasikan dalam lingkungan data yang berpusat pada jaringan.

Kemampuan operasional Block 70/72 ditingkatkan lebih lanjut melalui tautan data canggih, targeting pod dan senjata; navigasi GPS yang presisi dan Automatic Ground Collision Avoidance System (Auto GCAS).

(oln/jn/kmpspd/cnbc/*)

Tag:  #profil #tempur #pesawatyang #bikin #vladimir #putin #kalau #sampai #tangan #ukraina

KOMENTAR