Mengapa Vladimir Putin Selalu Memenangkan Pemilihan Presiden Rusia?
Presiden Rusia Vladimir Putin pada upacara pelantikan 2018 di Moskow. (The Washington Post)
10:03
19 Maret 2024

Mengapa Vladimir Putin Selalu Memenangkan Pemilihan Presiden Rusia?

 

 – Vladimir Putin kembali masuk dalam daftar pemilihan calon Presiden Rusia 2024 untuk periode kepemimpinan lima tahun ke depan. Pesta pemilu tersebut berlangsung dari 15 Maret hingga 17 Maret 2024.

Pria kelahiran Leningrad tersebut telah beberapa periode memenangkan Pilpres Rusia. Vladimir Putin pertama kali resmi menjabat sebagai Presiden Rusia pada 7 Mei 2000 untuk periode 2000-2004.

Kepemimpinan berlanjut untuk periode 2004 hingga 2008, dengan meraih 71 persen suara. Sempat menjadi Perdana Menteri, Putin kembali berhasil menduduki bangku presiden untuk periode 2012-2018 untuk kali ketiga.

Putin terus mempertahankan tahtanya sebagai Presiden Rusia dengan kembali memenangkan pemilihan presiden 2018 dan menjabat hingga 2024. Kini, Rusia kembali mencari pemimpin negara untuk periode kepemimpinan selanjutnya.

Menariknya, dalam Pilpres 2024 Vladimir Putin kembali digadang sebagai presiden dan berpotensi memimpin hingga 2030.

Melansir The Washington Post, banyak analis yang meyakini pemimpin 71 tahun tersebut bakal menjabat seumur hidup.

Berdasarkan konstitusi Rusia, masa jabatan Putin seharusnya berakhir sejak 2008 lalu. Namun, Putin kembali mempertahankan jabatannya kembali sebagai Presiden Rusia pada 2012, meskipun memicu protes besar-besaran.

Mengapa Putin selalu Menang?

Mengutip The Washington Post, Rezim Putin dinilai telah menggunakan trik untuk memanipulasi pemilu, seperti mengatur tuntutan publik.

Sejak menggantikan presiden sebelumnya Boris Yeltsin yang pensiun 24 tahun lalu, Putin dinilai terus merusak lembaga demokrasi termasuk menjadikan komisi pemilu lemah di bawah kendali negara yang ketat.

Pemilu yang lemah tersebut diindikasikan dengan kondisi para pemilih yang dapat menggunakan sistem pemungutan suara online yang tidak jelas. Hal tersebut juga mendapat banyak kritikan, lantaran tanpa ada verifikasi suara.

Jika Putin Yakin Menang, Mengapa Pemilu Penting?

Bagi Putin, tujuan pemilu adalah untuk mendapatkan legitimasi, sehingga dapat mengklaim dukungan besar-besaran terhadap perang Rusia melawan Ukraina.

Pemilu juga dirancang untuk memperkuat kekuasaan Moskow atas wilayah-wilayah yang mereka klaim secara ilegal.

Media Rusia telah melaporkan bahwa pemerintahan bertekad untuk mencapai minimal 70 persen jumlah pemilih dan agar Putin menang setidaknya 80 persen, melampaui rekornya sebesar 76,7 persen pada 2018 lalu.

Siapa yang Berani Mencalonkan Diri Melawan Putin?

Pada Pilpres 2024, terdapat tiga kandidat yang siap bersaing dengan Vladimir Putin. Ketiga calon tersebut adaah Nikolai Kharitonov 75 tahun dari Partai Komunis, yang sempat menjadi lawan Putin pada Pilpres 2004 dan hanya memperoleh 13 persen suara.

Kandidat kedua Leonid Slutsky 56 tahun dari Partai Demokrat Liberal, yang menyerukan eksekusi tawanan perang Ukraina.

Kandidat terakhir adalah Vladislav Davankov, 40 tahun dari Partai Rakyat Baru yang mendukung perang dan ikut menulis undang-undang yang melarang transgender mengubah jenis kelamin.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #mengapa #vladimir #putin #selalu #memenangkan #pemilihan #presiden #rusia

KOMENTAR