Lebih dari 70 Persen Warga Palestina yang Terbunuh di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Lebih dari 70 persen warga Palestina yang terbunuh di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.

Sejak pekan lalu, setidaknya belasan anak meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza.

Tujuh puluh dua persen dari korban tewas akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza adalah perempuan dan anak-anak, Kementerian Kesehatan mengumumkan pada 10 Maret.

“Jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 31.112 orang yang mati syahid dan 72.760 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober tahun lalu. Tujuh puluh dua persen korban agresi adalah anak-anak dan perempuan. Korban jiwa akibat malnutrisi dan dehidrasi meningkat menjadi 25 orang,” kata Kementerian Kesehatan pada Minggu.

Israel terus mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Meskipun baru-baru ini Israel menyetujui penerjunan pesawat oleh angkatan udara Yordania dan AS – yang dianggap tidak cukup untuk pertahanan sipil Gaza – kelaparan telah melanda wilayah tersebut.

Dua bayi meninggal karena kekurangan gizi parah dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara pada 11 Maret.

Salah satu direktur rumah sakit, Dr Hossam Abu Safia, mengatakan pada hari Senin bahwa 11 pasiennya adalah anak-anak yang menderita kekurangan gizi dan dehidrasi.

“Kami menderita kekurangan makanan untuk staf dan pasien. Kami hanya menyediakan kurma dan air, dan tidak ada susu untuk anak-anak yang sekarat karena kelaparan,” tambah Abu Safia.

Sejak akhir pekan lalu, setidaknya belasan anak meninggal karena kelaparan dan kehausan yang parah di Gaza.

Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan pada bulan Desember, menangkap pria Palestina dan staf rumah sakit untuk ditahan.

Selama beberapa bulan terakhir, kondisi rumah sakit terus memburuk dengan cepat.

Sebagai bagian dari kampanye genosidanya, Israel telah menargetkan fasilitas medis di wilayah tersebut untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni oleh warga Palestina.

“Israel telah menghentikan layanan 31 rumah sakit di Gaza karena pemboman, penghancuran, dan perampasan pasokan medis dan bahan bakar, dan sebagian menargetkan 152 fasilitas kesehatan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra pada akhir bulan lalu.

"Karena Genocida, 2 bayi lagi meninggal karena kekurangan gizi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza" tulis akun X, SEED Mohammad Marandi, @s_m_marandi pada 11 Maret 2024.

(Sumber: The Cradle)

Tag:  #lebih #dari #persen #warga #palestina #yang #terbunuh #gaza #adalah #perempuan #anak #anak