AS dan Belanda Minta Warganya di Rusia Selalu Waspada Aksi Terorisme Minggu Ini
ILUSTRASI - Ilustrasi Bandara di Moskow. Lokasi yang banyak warganya diduga bakal menjadi sasaran teroris. 
09:20
9 Maret 2024

AS dan Belanda Minta Warganya di Rusia Selalu Waspada Aksi Terorisme Minggu Ini

Warga Belanda yang saat ini berada di Moskow diimbau agar selalu waspada.

Pasalnya, Kedutaan Besar Belanda di negara itu telah memberikan peringatan kemungkinan bakal terjadinya serangan teroris pada akhir pekan ini.

Yayasan Penyiaran Belanda NOS memberitakan, Kedutaan Besar Belanda di Moskow memperingatkan warga Belanda di ibu kota Rusia dan kota-kota besar lainnya tentang kemungkinan serangan akhir pekan ini.

"Kedutaan menyarankan mereka untuk menghindari tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan konser dalam beberapa hari mendatang," demikian tulis NOS dikutip Sabtu (9/3/2024).

Bukan hanya Belanda, bahkan Amerika Serikat telah lebih dulu memberikan peringatan serupa pada warganya di Rusia untuk selalu waspada.

"Waspada dan ikuti instruksi otoritas setempat," demikian bunyi peringatan tersebut.

Amerika memperingatkan bahwa "para ekstremis mempunyai rencana untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow" dalam waktu dekat.

Dikutip dari Russia Today, Kedutaan Besar AS di Moskow memperingatkan bahwa “ekstremis” sedang merencanakan serangan di ibu kota Rusia yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kedutaan memantau laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser, dan warga AS harus disarankan untuk menghindari pertemuan besar selama 48 jam ke depan,” kata misi diplomatik tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya di dini hari Jumat waktu setempat.

Mereka mendesak masyarakat Amerika untuk tetap waspada dan “memantau media lokal untuk mendapatkan informasi terbaru.” Kedutaan tidak memberikan rincian tambahan mengenai peringatan tersebut.

Pihak berwenang Rusia belum mengomentari pemberitahuan tersebut.

Peringatan ini muncul di saat meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington. Pada hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika Lynne Tracy, menuntut agar kedutaan memutuskan semua hubungan dengan tiga LSM yang didanai AS yang kegiatannya baru-baru ini dilarang di Rusia.

Kementerian Luar Negeri lebih lanjut mengancam akan mengusir “setiap pegawai Kedutaan Besar AS” yang berupaya “mencampuri urusan dalam negeri Federasi Rusia, termasuk kampanye subversif dan informasi yang salah” dalam konteks konflik di Ukraina dan pemilihan presiden mendatang di Rusia.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #belanda #minta #warganya #rusia #selalu #waspada #aksi #terorisme #minggu

KOMENTAR