NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Terjunkan 20.000 Prajurit dari 13 Negara
Latihan militer besar-besaran NATO ini melibatkan lebih dari 20.000 tentara dari 13 negara di bagian utara Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Norwegia ditunjuk sebagai anggota NATO yang memimpin latihan militer dua tahunan ini.
Latihan militer yang dulunya dikenal sebagai Cold Response, saat ini berganti nama menjadi Nordic Response.
Alasan pergantian nama karena adanya pengakuan Finlandia menjadi anggota aliansi militer dan bergabungnya Swedia menjadi anggota ke-32.
Dengan mengerahkan lebih dari 4.000 tentara, Finlandia untuk pertama kalinya mengikuti latihan militer sebagai anggota NATO.
“Untuk pertama kalinya, Finlandia akan berpartisipasi sebagai negara anggota NATO dalam melaksanakan pertahanan kolektif di wilayah aliansi tersebut,” kata Angkatan Pertahanan Finlandia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.
Pelatihan gabungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar negara dan meningkatkan kemampuan aliansi untuk mempertahankan dan melindungi kawasan.
“Kita harus mampu melawan dan menghentikan siapa pun yang mencoba menantang perbatasan, nilai-nilai, dan demokrasi kita."
"Dengan situasi keamanan saat ini di Eropa, latihan ini sangat relevan dan lebih penting daripada sebelumnya,” kata Brigadir Tron Strand dari Angkatan Udara Kerajaan Norwegia, Komandan Pusat Operasi Udara Norwegia, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Brigadir Tron Strand mengatakan latihan ini diperlukan untuk persiapan perang dengan mengetahui medan dan lokasi tempur.
“Kita semua perlu mengetahui medan dan kondisi tempat kita beroperasi. Ini adalah pengetahuan segar yang perlu kita praktikkan secara rutin," jelasnya.
Sementara itu, negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan ini adalah Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.
Sekitar setengah dari pasukan yang berpartisipasi akan melakukan latihan di darat.
Sisanya akan berlatih di laut, dengan lebih dari 50 kapal selam, fregat, korvet, kapal induk, dan berbagai kapal amfibi, dan di udara dengan lebih dari 100 jet tempur, pesawat angkut, pesawat pengintai maritim, dan helikopter.
Sebagai informasi, Finlandia dan Swedia mengajukan permohonan sebagai anggota NATO pada Februari 2022.
Saat itu bertepatan dengan dimulainya perang Ukraina dengan Rusia.
Pada April 2023, Finlandia resmi bergabung dengan NATO.
Sementara Swedia baru saja menyelesaikan prosedur keanggotaannya bulan lalu dan dijadwalkan bergabung secara resmi.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait NATO
Tag: #nato #gelar #latihan #perang #besar #besaran #terjunkan #20000 #prajurit #dari #negara