Jacob Rothschild Meninggal, Penerus Keluarga Bankir Inggris yang Bantu Dirikan Israel
Jacob Rothschild, penerus keluarga Rothschild di Inggris, meninggal dunia pada usia ke-87 tahun, Senin (26/2/2024). Keluarga Rothschild terlibat dalam berdirinya Israel. 
08:40
27 Pebruari 2024

Jacob Rothschild Meninggal, Penerus Keluarga Bankir Inggris yang Bantu Dirikan Israel

Jacob Rothschild, salah satu penerus keluarga Rothschild di Inggris, meninggal dunia pada usia ke-87 tahun yang diumumkan oleh keluarganya pada Senin (26/2/2024).

Keluarga Rothschild adalah pemodal yang memiliki berbagai bank dan dinasti perbankan paling terkenal di Eropa.

Jacob Rothschild lahir di Inggris pada tahun 1936.

Ia memulai karirnya di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, sebelum keluar pada tahun 1980.

Jacob Rothschild dan Sir Mark Weinberg lalu mendirikan sejumlah perusahaan termasuk J Rothschild Assurance Group, sekarang St James's Place.

Jacob Rothschild memegang sejumlah peran senior di berbagai perusahaan, termasuk wakil ketua BSkyB pada tahun 2003 - 2008.

Ia juga menjabat sebagai ketua RIT Capital Partners, salah satu lembaga investasi terbesar yang tercatat di Bursa Efek London, pada tahun 1988 - 2019.

Media Inggris, The Guardian, menggambarkan Jacob Rothschild sebagai orang dermawan yang terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan seni.

Peran Keluarga Rothschild dalam Berdirinya Israel

Keluarga perbankan Rothschild bermula dari Frankfurt, Jerman pada abad ke-18, tempat anggota keluarga yang berbeda pindah ke kota-kota di seluruh Eropa untuk membangun bisnis perbankan.

Cabang bisnis keluarga Rothschild juga didirikan di Inggris pada akhir abad ke-18.

Banyak anggota keluarga yang dikenal karena dukungan kuat mereka terhadap Zionisme dan pembentukan Negara Israel.

Anggota keluarga Rothschild, Edmond James de Rothschild adalah pelindung pemukiman permanen Yahudi pertama di Rishon-LeZion, Palestina, pada tahun 1882.

Ia juga menyediakan dana untuk pendirian Petah Tikva di Palestina sebagai pemukiman permanen Yahudi pada tahun 1883.

Pada tahun 1917, Lionel Walter Rothschild, Baron (bangsawan) Rothschild ke-2 adalah lawan bicara Deklarasi Balfour kepada Federasi Zionis.

Lionel Walter Rothschild saat itu adalah pemimpin komunitas Anglo-Yahudi, seperti dijelaskan Britannica.

Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Arthur James Balfour, menulis deklarasi dukungan pemerintah Inggris mengenai pendirian 'rumah nasional' bagi orang Yahudi di Palestina kepada Lionel Walter Rothschild.

Meski maksud deklarasi tersebut masih dipertanyakan, dampak Deklarasi Balfour mulai terlihat setelah Inggris diberi mandat resmi oleh Liga Bangsa-Bangsa (cikal bakal PBB) untuk mengelola Palestina pada tahun 1923, dikutip dari Jstor.

Dengan izin Inggris, gelombang imigran Yahudi mulai memenuhi Palestina, hingga tahun 1933 setelah Perjanjian Haavara antara Zionis Jerman dan Nazi Jerman untuk mengirim lebih banyak Yahudi Jerman ke sana.

Imigran Yahudi semakin meningkat pada masa Perang Dunia II, yang secara tidak langsung memicu meningkatnya kekerasan di Palestina yang berujung pada pendirian Israel tahun 1948.

Saat ini, sekitar 10 tempat di Israel diberi nama sesuai nama anggota Rothschild yang menyediakan dana untuk pendirian tempat-tempat tersebut.​​​​​​​

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #jacob #rothschild #meninggal #penerus #keluarga #bankir #inggris #yang #bantu #dirikan #israel

KOMENTAR