Donald Trump Berpeluang Besar Kembali Mencalonkan Presiden Amerika Serikat
Kandidat presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump memegang sepatu kets emas Trump di Sneaker Con Philadelphia, sebuah acara yang populer di kalangan kolektor sepatu kets, di Philadelphia, Sabtu, 17 Februari 2024. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta) 
08:00
26 Februari 2024

Donald Trump Berpeluang Besar Kembali Mencalonkan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump berpeluang besar kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS).

Trump yang sebelumnya juga pernah menjabat presiden AS itu kini semakin mulus untuk maju di Pilpres AS tahun 2024 ini.

Sabtu (24/2/2024) lalu, Trump menang lagi di pemilihan pendahuluan Republik, dan kali ini di Carolina Selatan.

Trump sukses mengalahkan eks Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley di kandangnya sendiri.

Trump kini menyapu bersih setiap kontestasi yang melibatkan delegasi Partai Republik, menambah kemenangan sebelumnya di Iowa, New Hampshire, Nevada dan Kepulauan Virgin AS.

Haley pun mendapatan tekanan yang semakin besar untuk mundur dari pencalonan presiden dari Republik, namun ia mengatakan tidak akan pergi ke mana pun meski kehilangan negara bagian tempat ia menjadi gubernur dari 2011 hingga 2017.

Trump dilaporkan juga telah mengunci kemenangan dengan 60 persen suara dan Haley memiliki 40 persen suara.

Hasil ini membuat Trump di jalur yang tepat untuk nominasi Republikan, sebelum konvensi musim panas partai di Milwaukee.

“Saya tak pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti saat ini,” ujar Trump saat berbicara usai kemenangannya di Carolina Selatan dikutip dari Associated Press.

“Anda bisa merayakannya sekitar 15 menit dan kemudian kembali untuk bekerja,” tambahnya.

Pemilihan pendahuluan pertama di Carolina Selatan secara historis menjadi penentu arah bagi Partai Republik.

Di semuanya, kecuali satu pemilihan pendahuluan sejak 1980, pemenang Partai Republik di Carolina Selatan telah menjadi calon presiden dari partai tersebut.

Satu-satunya pengecualian adalah Newt Gingrich pada tahun 2012.

Di Carolina Selatan, Trump begitu dominan bahkan memimpin di Lexington County di mana ia menjadi wakil di Badan Legislatif negara bagian itu.

Akan Hadapi Biden

Jika berhasil maju jadi capres AS, maka Trump akan berhadapan dengan inkamben Joe Biden di Pilpres November 2024 ini.

Trump dan para sekutu-sekutunya berpendapat bahwa Biden telah membuat AS semakin lemah dan menunjukkan contoh kekacauan penarikan diri dari Afghanistan dan invasi Rusia ke Ukraina.

Trump juga berulang kali menyerang Biden atas tingginya inflasi pada awal masa jabatan presiden dan penanganannya terhadap penyeberangan migran di perbatasan AS-Meksiko yang mencapai rekor tertinggi.

Di sisi lain, Biden telah meningkatkan perjalanan penggalangan dananya baru-baru ini ke seluruh negeri dan semakin sering menyerang Trump secara langsung.

Biden menyebut Trump dan gerakan “Make America Great Again” (Buat Amerika Hebat Lagi) sebagai ancaman yang mengerikan terhadap prinsip-prinsip pendirian negara.

Dalam kampanye pemilihan kembali presiden akhir-akhir ini, Biden memusatkan sebagian besar perhatiannya kepada Trump, mengindikasikan bahwa Trump akan menggunakan hari pertama masa jabatannya sebagai seorang diktator dan bahwa dia akan meminta Rusia untuk menyerang sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang gagal memenuhi kewajiban belanja pertahanan yang diamanatkan oleh aliansi tersebut.

Sumber: AP/VoA

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #donald #trump #berpeluang #besar #kembali #mencalonkan #presiden #amerika #serikat

KOMENTAR