Jelang Tahun Kedua Invasi Putin di Ukraina, AS Siap Sanksi 500 Target di Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan orang-orang kepercayaannya menjelang pemilihan presiden mendatang di Moskow pada 31 Januari 2024. -- AS akan jatuhi sanksi ke 500 target di Rusia. 
17:10
23 Februari 2024

Jelang Tahun Kedua Invasi Putin di Ukraina, AS Siap Sanksi 500 Target di Rusia

Invasi yang diperintahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Ukraina akan memasuki tahun kedua pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Sekutu utama Ukraina, Amerika Serikat (AS), telah menyiapkan sanksi kepada 500 target di Rusia saat invasi memasuki anniversary ke-2.

Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, mengatakan sanksi itu menargetkan kompleks industri militer Rusia.

AS juga akan memberi sanksi pada perusahaan-perusahaan di negara ketiga yang memfasilitasi akses Rusia terhadap barang-barang yang diinginkannya.

Selain masalah perang Rusia di Ukraina, AS juga ingin menghukum Rusia atas kematian pemimpin oposisi Putin, Alexei Navalny, yang meninggal secara misterius pada Jumat (16/2/2024).

Petugas penjara yang menjaga Alexei Navalny mengatakan oposisi Putin tersebut jatuh pingsan dan meninggal mendadak setelah berjalan-jalan di penjara Arktik.

"Washington berupaya meminta pertanggungjawaban Rusia atas operasi militer khusus di Ukraina dan kematian Alexei Navalny," kata Wally Adeyemo, dikutip dari Reuters, Kamis (22/2/2024).

"Besok kami akan mengumumkan ratusan sanksi di sini, di Amerika Serikat, namun penting untuk mengambil langkah mundur dan mengingat bukan hanya Amerika yang mengambil tindakan tersebut," lanjutnya.

Rencananya, sanksi terhadap 500 target di Rusia itu akan diumumkan hari ini, Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, AS dan sejumlah negara Barat menjatuhi sanksi kepada Rusia segera setelah invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Selain itu, Inggris juga mengumumkan sanksi minggu ini terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan rantai pasokan amunisi Rusia dan terhadap enam warga Rusia yang dituduh mengelola penjara Arktik tempat Navalny meninggal.

Joe Biden akan Beri Sanksi ke Putin

Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan istri dan putri Alexei Navalny pada Kamis (22/2/2024) di California, AS.

Ia memuji keberanian Alexei Navalny dalam menentang pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

“Dia adalah pria yang memiliki keberanian luar biasa dan sungguh menakjubkan bagaimana istri dan putrinya meniru hal itu,” kata Biden setelah bertemu dengan istri Alexei Navalny, Yulia, dan putrinya Dasha.

Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya (kanan) dan putrinya Dasha Navalnaya (kiri) di California, Kamis (22/2/2024). Presiden AS, Joe Biden, bertemu dengan istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya (kanan) dan putrinya Dasha Navalnaya (kiri) di California, Kamis (22/2/2024). (X @POTUS/President Joe Biden)

Joe Biden menegaskan rencana AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan Vladimir Putin setelah kematian Alexei Navalny.

“Saya tahu bahwa kami akan mengumumkan sanksi terhadap Putin, yang bertanggung jawab atas kematiannya, besok,” katanya, dikutip dari The Guardian.

Saat ini, pemerintah Rusia masih menahan jenazah Alexei Navalny setidaknya selama dua minggu untuk keperluan analisis kimia.

Namun, keluarga Alexei Navalny dan pendukungnya menuntut agar jenazah tersebut setelah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #jelang #tahun #kedua #invasi #putin #ukraina #siap #sanksi #target #rusia

KOMENTAR